──── ⋆⋅☆⋅⋆ ────
❞ kenapa lo pilih satu kalau
bisa dapet semuanya, hee? ❞
kumpulan cerita - cerita
sederhana kang minhee,
dengan para semestanya.
kang minhee x all
o n e - t w o shots
c o m p i l a t i o n
▪︎semi - baku
▪︎contain a bunch of di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆｡ ･ : *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
l e e - e u n s a n g .
.
.
.
.
.
ruangan ini sepi,
yang terdengar hanya deru suara pendingin ruangan yang berbunyi konstan sejak semalam, juga suara detik jam dinding yang digantung tepat diatas meja kerja arsitek sang pemilik kamar yang diletakkan apik pada sudut ruangan.
jaket himpunan, jaket denim usang, totebag canvas, serta sepatu kets putih tercecer begitu saja disepanjang lorong pintu masuk apartemen ini, bukan pemandangan yang anehmemang,
semalam, lelaki manis itu tergesa menuju ranjang tidur si pemilik apartemen yang sudah terlelap, tepat ketika jam sudah menunjukkan pukul setengah dua dini hari.
ia sudah terlalu lelah dan tidak peduli, rapat himpunan yang dijanjikan selesai pukul 9 malam molor hingga dini hari, bahkan concealer serta liptint tipis yang memoles bibirnya tidak sempat ia hapus.
sungguh, jika memiliki pilihan lain, ia juga tidak mau menginap ditempat ini, tapiapadaya?
