Ada Rasa?

2.6K 98 23
                                    

Wildan sangat bersyukur di terima di Tim Ricis, ia sangat kagum betapa profesional nya sang bos, bahkan ketika Wildan sedang ngedit vidio sampai larut sang bos selalu menemani untuk memastikan kualitas vidio.

"Gimana Dan udh berapa persen?" Tanya ricis sembari duduk di kursi samping Wildan ngedit

"Udh selesai semua kok Mi" jawab wildan

"Oww klw gitu, kamu langsung istrahat aja" Suruh Ricis

"Ya udh Mi aku istrahat dulu" pamit wildan sembari beranjak ke sofa bed yg ada di ruang kantor Ricis Official

"Kok istrahatnya disitu? Ngga istrahat dikamar bawah aja?" Tanya Ricis

"Di sini aja Mi, lebih enakan di sini" jawab Wildan

Wildan mulai memejamkan mata, sepertianya ia sudah terlelap

"Aunty kangen sama kamu, maafin aunty udh buat kamu kyk gini, andai waktu bisa berputar aunty ga bakal pernah ngelakuin hal itu, hiks... Hiks..." Terdengar isakan kecil yg lolos dari mulut Ricis

Wildan kembali membuka matanya, sebenarnya ia belum tertidur hanya memejamkan mata saja. Ia bigung kenapa sang bos terlihat sedih seperti itu bahkan sampai terisak

"Umi... Umi knp?" Wildan bangun dari sofa lalu duduk menghadap sang bos

"Wildan bukanya kamu udh tidur?" Bukanya menjawab pertanyaan wildan ricis malah kembali bertanya dan buru-buru menghapus air matanya

"Iya tadi aku tidur tapi kebangun karena suara umi" jawab wildan

"Ohh maaf udh ganggu istrahat kamu klw gitu saya kekamar dulu" Ricis bangkit dari duduknya dan bergegas untuk pergi

"Umi belum jawab pertanyaan saya yg tadi, kenapa umi nangis?" cegah wildan menarik tangan Ricis

Terjadi kontak mata antara mereka berdua hingga Wildan berucap...

"Astaghfirullah, maaf mi aku ga sengaja" wildan segera melepaskan tangan Ricis

Ricis tak menjawab ia berlalu begitu saja keluar kantor. Wildan merutuki dirinya karena berani mengenggam tangan sang bos

"Bodoh banget sih lo, kenapa coba lo harus mengang tangan bos lo sendiri" maki wildan kepada dirinya.

Ricis POV

Sedangkan disisi lain Ricis merasa aneh kenapa ia merasakan perasaan yg sangat berbeda

"Ada apa sebenarnya dengan aku, kenapa jantungku berdetak kencang" tanya ricis pada dirinya sendiri

Ricis tak bisa pungkiri bahwa sang editor baru'nya itu sangat tanpan, dan perhatian padanya.

Apakah rasa itu ada?????

__________________

Jangan lupa vote
LOVE YOU GUYS ❤️🌈

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ku Temukan BahagiakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang