「O6」

3.1K 681 44
                                    

"kita selesai disini, choi san." san terkejut, 'apa maksudnya?'

"kenapa?!" tanyanya kesal, bahkan ia mencengkram pundak jess.

jessㅡ perempuan bermanik biru itu tersenyum tipis. tak lama, air mata mengalir begitu saja.

"setelah lebih dari dua tahun kau melakukan perbuatan keji. tak sedikitpun kau merasa bersalah?!"

plakk

jess menampar san begitu saja. membuat pemuda itu melotot marah.

"sampai detik ini, tak ada yang pernah menamparku kecuali kamu, jess." san mencengkram kerah siswi cantik itu.

"bahkan denganku pun, kau tetap kasar san." jess menekankan kalimat kasar pada san.

san melepaskan cengkramannya. masih merasa kesal.

"menyiram dengan air bekas cucian, merusak sepatunya, mematahkan kacamatanya tiga kali, memakinya terang-terangan didepan guru, menggunakan tangannya sebagai asbak rokokmu, dan yang terakhirㅡ"

san tiba-tiba tak paham dengan perkataan jess, ditatapnya siswi itu yang kini bertambah deras air matanya.

"kau membunuhnya san."

san terkejut setengah mati. membunuh apa? siapa? kapan? bagaimana? san benar-benar bingung.

"apa maksudmu?!" san menyangkalnya kuat-kuat.

























"huang renjun, kau membunuhnya."

blue, choi san [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang