Much Better

3.4K 437 160
                                    

♡♡ENJOY♡♡






"Sudah lebih baik?" Minho mengelus punggung felix dengan lembut, keduanya masih berada di taman tempat felix menelpon minho.

Felix sangat bersyukur karena saat menelphone minho, ia memang sedang berada di luar, tapi di satu sisi ia merasa bersalah karena sudah merusak jadwal minho.

"M-maaf..." Felix berucap dengan suaranya yang parau.

"Apa?" Minho tidak begitu mendengarnya karena suara felix yang kecil.

"Maaf menganggu waktu mu.." Ucap felix tidak enak. "Kau pasti sibu-

Perkataan felix di potong oleh minho, dengan cepat ia menarik tangan felix ke wajahnya.

"Apa menurut mu ini wajah yang menyesal telah datang kemari?" Tanya minho serius, ia sebenarnya merasa lebih khawatir dengan tangan felix yang terasa dingin.

"Tidak..." Jawab felix kecil, ia tersenyum kecil ketika melihat minho yang juga tersenyum.

"Kenapa tidak bilang jika kau dingin?" Minho membuka syal yang ia gunakan lalu memberikannya kepada felix. "Lain kali gunakan baju yang benar, sepertinya baju turtleneck mu rusak." Ucap minho.

"Ah..Aku lupa." Jawab felix canggung, ia baru ingat jika jeongin merusak bajunya tadi. Sekarang pikirannya terfokus kepada satu pertanyaan 'apa minho melihat tanda yang ada di lehernya.'

"Kalau begitu kau ingin bercerita?" Tanya minho. Ia masih memainkan tangan felix yang kecil, biasanya orang-orang akan bilang jika tangan minho kecil tapi ternyata ada yang lebih ke dari tangannya.

"Ah.. benar itu.." Felix terlihat lelah, ia tidak tau apakah ia harus menceritakannya kepada minho.

"Ya?" Minho mendekatkan wajahnya, kepalanya dimiringkan dan terlihat mirip dengan anak kucing yang bingung.

"Ugghh... hyung terlalu dekat." Ucap felix wajahnya memerah karena malu.

"Hahahaha, maaf maaf jadi bagaimana?" Tanya minho lagi, kali ini dengan jarak yang aman.

"Aku..." Felix berhenti, entah kenapa ia sedang tidak ingin bercerita ia sudah merasa lebih nyaman sekarang dan jika bercerita mengenai kejadian itu sepertinya moodnya akan turun lagi.

"Tidak apa, jika kau belum ingin cerita atau tidak ingin bercerita." Ucap minho, ia mengelus tangan felix lembut.

"T-tidak. Bukan tidak ingin bercerita hanya saja... mungkin nanti.." ucap felix.

Minho tersenyum kecil. "Take your time lix."

Felix tersenyum, ia merasa aman sekarang. Ia ingin merasa aman seperti ini setiap saat.

Kruyuk

Keduanya saling bertatap ketika mendengar suara yang cukup familiar.

"A..aahh-." Wajah felix menjadi merah tomat.

"Pfftt... apa kau lapar?" Tanya minho.

"Ahahahaha begitulah...." Felix merutuki dirinya karena tidak sarapan sebelum pergi.

"Gosh what a cutie." Minho tidak tahan saat melihat felix yang semakin malu.
"Ayo kita cari makan." Minho menarik tangan felix berdiri.

HATE U  [CHANLIX]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang