Maybe, I do like him

3.3K 426 192
                                    




♡♡ENJOY♡♡


"Dimana kau?" Hyunjin berbicara dengan seseorang di ponselnya, ia terlihat menunggu di dalam mobilnya.

"Tenanglah, aku sudah dekat." Ucap seorang perempuan, ia mendorong kopernya mengikuti jalan.

hyunjin menghela nafasnya malas, ia sudah menunggu hampi 1 jam padahal ibunya bilang sepupunya ini akan datang dalam 30 menit dan hyunjin hanya perlu mengantarnya. Ia melihat sekelilingnya, mencari seseorang yang sedari tadi ia tunggu.

"Hyunjin!" Suara teriakan terdengar dari samping sang pemilik nama,hyunjin menoleh lalu menatap sepupunya malas.

"Kenapa lama sekali!" Ucap hyunjin kesal

Yeji hanya tersenyum kecil, ia melemparkan jaket putik kepada hyunjin. "Oleh-oleh untuk mu." Ucap yeji enteng.

hyunjin melihat jaket yang diberikan, sepupunya ini jauhh-jauh datang kesini dan hanya memberikan jaket. Namun siapa sangka jika jaket yang diberikan kepadanya adalah jaket yang hyunjin incar sejak dulu. "Woah!, ini untuk ku?" Ucap hyunjin tak percaya.

"Tentu saja." Yeji tersenyum manis. "Apa kau suka?"

"Heck yeah i do!" Hyunjin dengan cepat menggunakan jaket itu, ia tersenyum senang ketika melihat ukurannya yang pas.

"Syukurlah, jika kau suka hadiahnya tolong bantuannya sepupu." Yeji menyerahkan kopernya kepada hyunjin lalu masuk kedalam mobil hyunjin.

"hi tunggu! Hwang yeji sialan." Hyunjin berteriak kesal, ia terpaksa turun dari mobilnya untuk memasukan koper sepupunya itu.

Keduanya datang di kediaman hwang pada pukul 8 malam, yeji melihat sekeliling rumah hyunjin, memang besar namun terasa begitu kosong. "umm dimana tante?" Tanya yeji hati-hati.

hyunjin menyalakan televsisi lalu mendudukan dirinya. "Tentu dengan keluarga barunya." Ucap hyunjin santai.

yeji terdiam, ia mendekati hyunjin perlahan. "Kapan terakhir kali ia pulang?" Tanya yeji.

Hyunjin terlihat berfikir. "Entahlah, mungkin 3 bulan yang lalu." Ucap hyunjin.

"Oh.." Yeji mengaruk lehernya yang tidak gatal, sudah cukup lama sejak ia dan hyunjin bertemu entah kenapa ia merasa cukup canggung sekarang. "Don't you felt lonely?" Tanya yeji tiba-tiba.

Hyunjin tersenyum kecil, ia menutup kedua matanya. "Tidak begitu... I have friends now... and jisung." Jawab hyunjin.

Yeji tersenyum kecil mendegarnya. "Bagaimana kabar kak changbin?" Tanya yeji.

"Dia baik... masih seperti biasa."

Yeji mengagguk. "Lalu bagaimana dengan jisung? ahh aku rindu sekali jisung." Uap yeji senang, ia selalu senang jika bertemu dengan teman hyunjin yang satu ini.

Hyunjin menatap sang sepupu tajam. "Jangan sentuh dia lagi!" Ucapnya kesal.

Yeji tersenyum nakal, sangat mengerti dengan hyunjin yang menyukai jisung. "Jika tidak ingin ku ganggu, kau seharunya sudah mengencaninya kan." ucap yeji kesal.

"Beberapa hari lagi." Jawab hunjin.

"Apa?"

"Tunggu saja beberapa hari lagi..." ucap hyunjin.

Yeji mengedip beberapa kali sebelum sadar dengan perkataan sepupunya. "Woahh hwang hyunjin!" Ia berteriaki kencang.

Wajah hyunjin sedikit memerah, ia sudah memikirkan rencananya matang. "Oleh karena itu jangan dekat-dekat dengan jisung lagi." Ucapnya kesal.

HATE U  [CHANLIX]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang