Tiga.

122 14 2
                                    

Flashback||10 November 2019||1.00 PM||

Ini adalah hari Minggu.Hari dimana semua orang istirahat dari pekerjaan mereka.Termasuk Hwang Minhyun.Rencananya ia akan memberikan kejutan untuk anak dan istrinya untuk berlibur ke luar kota.Saat ini,Minhyun sedang berada di ruang keluarga bersama istrinya,Choi Yuna.

"SinB-yya! Hyunjin-ah! Cepat turun kemari di ruang keluarga!" -Teriak Minhyun.

Tak lama kemudian,SinB dan Hyunjin datang dan duduk di hadapan ayah mereka.Tampak SinB mengernyit heran,ada apa ini? kenapa mereka disuruh berkumpul? pikirnya.

"Appa,ada apa?"-SinB

"Appa ingin memberitahu kalian,jika hari ini kita berlibur di Daegu."

"Daegu? Rumah nenek? Kita akan pergi ke sana appa?" -SinB berucap dengan antusias.

"Ya sayang."-Minhyun mengelus surai SinB.

"Baiklah,kami akan segera berkemas."-Hyunjin

Hyunjin dan SinB pun kembali ke kamar mereka.

"Oppa,kau yakin ingin pergi ke rumah nya...ibu Yeji?"

Ada kerutan tidak suka saat Yuna menyebut nama Yeji.Hwang Yeji merupakan istri Minhyun.Namun,Yeji meninggal 3 tahun yang lalu karena kecelakaan.

"Ya,sudah lama sekali sejak Yeji meninggal aku dan anak-anak tidak pernah mengunjungi ibu Yeji."-Minhyun.

Yuna hanya tersenyum tipis.Sebenarnya,ia tidak mau pergi ke   Daegu.Ia sebenarnya takut.Ya,takut jika suaminya itu tidak bisa melupakan Yeji dan masih mencintainya.

'Aku harus membuat alasan agar tidak jadi untuk pergi ke Daegu.' -Batin Yuna.

Yuna pergi ke kamar SinB.Tampak SinB sedang mengemas bajunya ke dalam tas.Yuna pun duduk di kasur SinB.

"Nak.." -Yuna

"Ne,eomma?"

SinB berhenti sejenak mengemas bajunya,dan menghampiri Yuna lalu duduk di sampingnya.Yuna mengelus lembut surai SinB dan menatap lekat mata SinB.

"Bilang ke ayahmu,jika ibu tidak ingin pergi ke Daegu." -Yuna.

"Kenapa eomma?" -SinB.

"Karena...Aku tidak suka jika ayahmu masih mencintai ibu kandungmu Eunbi.Aku benci jika hal itu terjadi."-Yuna.

"A-apa?" -SinB.

"Sebenarnya,aku tidak menyukaimu dan Kakakmu.Karena kau bukan anak kandungku.Setiap kali aku melihat kalian disayang oleh ayah kalian,aku merasa jika ayah kalian masih mencintai ibu kalian.Sungguh aku benci hal itu." -Yuna menatap tajam mata SinB.

"Aku bersyukur ibu kalian mati.Sekarang,tinggal giliranmu dan..Hwang Hyunjin yang akan menyusul Yeji ke surga." -Yuna menyeringai.

"A-ap-apa maksudmu? Apa kau yang membuat ibuku meninggal?"

Air mata SinB lolos begitu saja.

"Ya.Kau benar sekali." -Yuna.

"Kau jahat sekali! Apa salah ibuku hingga kau membuatnya meninggal?!" -SinB.

"Aku hanya tidak suka melihat ibumu bahagia." -Yuna.

"Akan kuadukan kau ke appa!"

"Silahkan saja.Kita lihat,apa ayahmu itu percaya padamu atau padaku." -Yuna.

Tanpa disadari oleh keduanya,Hyunjin  menguping di dekat pintu kamar SinB.Setelah mendengar percakapan SinB dan Ibu tirinya itu,ia merasa marah sekali.

'Jadi,yang membuat ibu kecelakaan dan meninggal adalah ibu tiriku? Wanita kejam!'

SinB mulai keluar dari kamarnya dan menghampiri Minhyun yang sedang menonton televisi.SinB menangis duduk di sofa samping ayahnya.Minhyun terkejut melihat SinB menangis.

"Ada apa SinB? Kenapa kau menangis?" -Minhyun.

"A-appa..Yuna eomma yang membuat Yeji eomma meninggal...." -SinB.

"Apa yang kau maksud nak?" -Minhyun.

"Yuna eomma tidak suka melihat Yeji eomma bahagia,ia yang membuat ibu meninggal ayah.Ia juga tidak suka kepadaku dan Hyunjin oppa." -SinB.

"Sudahlah nak,tidak usah memfitnah ibu tirimu.Ibu kandungmu meninggal itu sudah takdirnya." -Minhyun.

"T-t-tapi ayah..." -SinB.

"Cukup SinB,cukup! Aku tahu kau tidak bisa menerimaku sebagai ibumu! Tapi,jangan menuduhku yang tidak-tidak!"

Tiba-tiba,Yuna datang dan berteriak menghampiri SinB dan Minhyun.Ia menangis,namun air matanya itu palsu.

"Oppa,aku menyayangi kedua anakmu seperti anakku sendiri! Tapi,mengapa mereka seperti itu kepadaku?!" -Yuna.

"Appa,dia berbohong."

Hyunjin datang dan segera memeluk SinB yang menangis.

"Cukup.Kalian berdua sudah membuat ibu kalian menangis.Appa mohon kepada kalian untuk tidak memfitnah ibu kalian.Liburan kita hari ini appa batalkan.Kalian berdua masuk ke kamar kalian!" -Minhyun membentak.

Hyunjin maupun SinB tentu saja kaget dengan ayah mereka.SinB tidak percaya dengan perkataan ayahnya.Ayahnya ternyata lebih percaya kepada ibu tirinya ketimbang  anak kandungnya sendiri.Hyunjin menggandeng tangan SinB menuju kamarnya.Saat tiba dikamar SinB,Hyunjin menenangkan SinB terlebih dahulu.

"Sudah tidak apa-apa.Aku ada di sini akan melindungi dan menjagamu.Seperti janjiku pada eomma.."

Hyunjin menangkup wajah SinB dan menghapus air matanya.

"Iya oppa.Terima kasih.Aku menyayangimu."

"Aku juga menyayangimu Eunbi."

Hyunjin memeluk SinB dan mengelus surainya.

'Kenapa nasibku dan adikku seperti ini? Apa kedepannya aku dan adikku baik-baik saja?' -Batin Hyunjin.

Flashback End||19 Desember 2019||
-----------------------------------------------------------

TBC:)

Makasih yang udah baca ceritaku.Maap typo bertebaran.Tolong ya,tinggalin jejak kalian dengan cara Vote dan comment ya:") Supaya aku tahu kalau yang baca ceritaku itu manusia:v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THIS IS MY LIFE [HWANG EUNBI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang