Pagi yang cerah tapi, ada apa dengan kerusuhan ini? Ternyata kaila and the geng melewati lorong kelas. Itu lah mereka, sekumpulan cewek yang sangat cantik dan kaya, mereka adalah anak dari konglomerat terkenal, apalagi Kaila yang merupakan pewaris tunggal dari perusahaan Almarhum Ayahnya.
Kaila sudah dilatih sejak dia beranjak SMP, bahwa dia harus menciptakan perusahaan teratas dari yang teratas.Ketua OSIS, wakil OSIS, dan sekretaris OSIS juga baru saja masuk ke kelas dengan sorakan sorakan dari para wanita. Mereka memang terkenal dengan kegantengannya membuat para cowok menjadi iri.
Bel masuk berbunyi Kaila and the geng memasuki kelas, semua mata melihat ke arah mereka itu sudah biasa bagi mereka tapi kali ini mata mereka tidak tertuju untuk mereka tapi untuk seorang cewek yang berdiri di belakang mereka. Wajahnya oval membuat kesan manis pada wajahnya. "Murid baru? Kok gue gak tahu? " Tanya Kaila kebingungan
"Gue juga gak tahu" Jawab Novita.
Setelah beberapa menit mereka hanya saling menatap akhirnya Adri memecahkan suasana canggung itu. "Welcome Edrea" Sapa Adri. "Kalian kenal? " Tanya Kaila sambil menunjuk Edrea. " Iya ,baru kenal tadi." Jawab Adri sambil menarik tangan Edrea. Kaila terkejut saat Adri menarik tangan Kaila. "Kok gue gak tahu? " Tanya Kaila.
"Emang lo harus tahu? " Jawab Adri sambil mencodongkan badannya.
"Kan memang selalu gue yang ngurus anak baru di sini! " Ngegas Kaila.
"Sekarang uda gak lagi" Jawab Alvaro sambil berdiri dari tempat duduknya yang sedari tadi melihat mereka berdebat.
Kaila hanya menatap bingung Alvaro.
" Kepala sekolah uda nyuruh buat OSIS aja yang ngurus masalah anak baru" Jawab Alavaro santai. Kaila hanya diam sambil menatap tajam Alvaro. Seketika suasana hening kembali. Guru yang akan memasuki kelas menatap bingung. "Apa yang kalian lakukan disini? Masuk, pelajaran akan segera di mulai! " Perintah Guru tersebut. Kaila langsung melewati Alvaro yang masih berdiri untuk pergi ke tempat duduknya. "Alvaro duduk! " Pinta Guru tersebut. Alvaro langsung melihat ke sekelilingnya bahwa hanya dia yang berdiri. Setelah semuanya telah duduk Guru memulai pelajaran. Bel berbunyi yang pertanda jam istirahat. "Baik anak-anak jangan lupa di ulang kembali pelajarannya minggu depan kita Ujian" Perintah Guru tersebut. Seketika semua murid mengeluh setelah mendengar pemberitahuan yang sangat mendadak. Kaila hanya diam sambil menatap Edrea sang siswi baru.Di kantin Para cowok mempertanyakan siapa kah perempuan baru yang cantik itu? "Anjir... Cantik kali bodoh" Kata seorang siswa. "Anjir.. Lebih cantik dewi Kaila kita lah. " Jawab teman sebelahnya. "Lah iya, ini mah cuma seperempat dari cantik si Kaila" Jawab siswa lainnya Sambil tertawa.
Semua mata tertuju pada Kaila and the geng yang baru saja memasuki Kantin.
Kaila and the geng duduk di meja kantin dan memesan makanannya seperti biasa.
"Hai.. " Suara yang sangat baru di kenal.
Kaila hanya fokus pada makananya.
"Ow.. Anak baru" Jawab Novita " Ada apa? " Tanya Suli. "Boleh gabung gak? " Tanya Edrea. Mereka hanya saling menatap dan tersenyum kecil. Kaila yang mendengar itu langsung menatap Edrea. "Boleh" Jawab Kaila. Mendengar itu Edrea langsung duduk di kursi kosong di meja mereka dan saat itulah Kaila and the geng meninggalkan meja tersebut. Edrea hanya terdiam saat ia diperlakukan seperti itu. "Dari dulu sifatnya gak berubah" Gumam Edrea sambil berdiri meninggalkan meja kantin.*kalau suka jangan lupa di vote dan di komen. Thank you yang sudah baca.*
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to memory
Teen FictionKembali pada ingatan, yang sudah terlupakan. Menunggu sampai ia datang kembali padaku. Akankah ini berhasil?