Part 10

24 5 0
                                    

" Assalamu' alaikum abiii umiiii " Panggil si tampan azka

" walaikumsalam ada apa ka ? " Tanya umi nya

Bukan nya menjawab Azka malah tersenyum lebar pada uminya yang membuat uminya terheran heran

" abi mana mi? " azka malah balik bertanya

" ada di kamar "

" Abiiiiiiiiii " teriak azka

Uminya bener bener bingung ada apa dengan anak sulung nya ini, Keliatan nya sangat bahagia, Kebahagiaan azka kini menyelimuti rumah nya

" Ada apa Azka ? " Saut abi nya yang sedang berjalan turun dari lantai 2.

" Abi sama umi sini duduk ,Ada kabar yang sangat bahagia "

Abi dan umi nya makin penasaran ada apa sih

Abi dan umi nya mulai duduk di kursi berhadapan dengan anak sulung nya itu .

" Bi , waktu itu abi pernah nanya,Kapan aku nikah ? "

" iya " Jawab Anto

" nah sekarang aku udah berhasil dapetin gadis pujaan aku bi, Dan aku akan menikah dengan nya "

Ternganga tidak percaya abi dan umi nya
" Serius kamu ? ko ga ngabarin dulu, siapa perempuan itu ? " Tanya umi nya

" Serius mi, dia anak gadis dari pak haris yang waktu itu ngurusin sertifikat tanah "

" oh anak gadis pak haris yang cantik itu siapa namanya ? soni yaa ? "

" Bi, soni itu laki laki dia kaka nya , Ini sahwa bi " jawab azka yang berhasil membuat Anto dan amy tertawa .

" Oh iya itu sahwa ,Dia cantik dan sholeha "

" iya bi , Dan udah banyak perjuangan aku buat dapetin dia , Dari mulai dia jutek bangett, Ke jutek biasa , jutek rendah , Dan akhirnya sahwa mau mencoba buat mencintai aku " jelas nya

" Baguslah, wanita yang susah di dapatkan berarti dia memang wanita yang Pandai menjaga dirinya " tutur Amy

" Iya mi, dan aku senang usaha aku kali ini engga sia sia "

" Yaa seperti Abi dulu susah banget buat dapetin umi kamu " ledek abinya

mendengar nya amy hanya tersenyum

" Bi , Mi malam ini kita kerumah pak haris ya "

" secepat ini? "

" iya mi, soalnya tadi azka udah ngomong sama sahwa "

" baiklah baik " Ucap abinya yang membuat kebahagiaan azka double.

*********

Berbeda dengan situasi rumah azka yang penuh dengan kebahagiaan sahwa justru takut untuk mengatakan nya pada ayah nya , apalagi abang nya kan belum nikah masa sahwa harus mendahului abang nya .

Dengan memberanikan diri sahwa Mengetuk pintu kamar ayah nya dan mencoba berbicara kepada ayah nya .

Tuk tuk tukkk " ayahh " Panggil sahwa

" Masuk na "

" Ayah lagi apa " Ucap sahwa sambil melangkah masuk ke dalam kamar ayah nya

" Ayah lagi istirahat aja ,
ada apa sayang ? "

" yah sahwa mau bicara serius "

" bicara apa ? "

" Akan ada laki laki yang kesini buat meminang sahwa "

Kamu lah Takdirku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang