MENUJU AKAD

24 3 0
                                    

Gaun panjang berwarna putih di penuhi kilauan berlian yang terpasang di tubuh cantik sahwa, Untuyan bunga yang terpasanh di kepala sahwa membuat sahwa nampak begitu cantik jelita
Bahkan Ayah nya saja Pangling melihat anak gadisnya yang begitu cantik, Sahwa memang Bukan tipikel gadis yang suka bermakeup Jadi ketika menikah wajah nya penuh dengan cahaya .

Terdengar suara lantang dari azka yang sedang mengucapkan ijab kobul membuat sahwa gemetar hebat di dalam kamar nya, Bagaimana tidak gemetat beberapa menit atau beberapa detik lagi dia resmi menjadi istri azka .

Sebenarnya Sahwa menerima pinangan azka karna azka laki laki yang sholeh dia juga dari keluarga yang sangat baik dan paham syari'at agama, Jadi dia tidak mungkin menolak pinangan azka, awalnya memang sahwa tidak mau menerima nya tapi setelah sahwa melihat lihat kajian kajian di handpone nya ada salah satu ustadz yang membahas tentang pinangan laki laki sholeh. Dan disitu di jelaskan bahwa keluarga wanita / seorang wanita tidak boleh menolak pinangan dari seorang pria sholeh meskipun si pria miskin .  Dan sahwa mulai sadar dia mengenal Azka, bahkan dari cerita abang nya soni azka memang pria sholeh, sopan dan ramah, ketambah omongan pipit yang membuat sahwa takut, sahwa takut tidak akan ada lagi pria yang mau meminang nya dan ini merupakan kesempatan bagi sahwa untuk mendapatkan Imam yang baik untuk nya . Maka dari itu Sikap sahwa benar benar berubah drastis pada azka karna dia tidak mau menyia nyia kan kesempatan ini .

" SAHHH "

kini terdengar kata kata itu di luar kamar yang sedang sahwa tempati. Apa sudah sah ? Selintas yang ada dalam pikiran sahwa. Hati sahwa berdetak tidak karuan dia benar benar merasa gugup, dia sudah sah menjadi istri azka. Dan entah kenapa dalam hati sahwa merasa bahagia ketika mendengar azka mengucapkan ijab kobul.

Tuk tuk tuk

Degg
ketukan pintu yang berhasil membuat sahwa salting apa dia harus buka pintu nya atau tidak tapi jika dia buka bagaimana jika yang mengetuk pintu itu azka? banyak sekalih pertanyaan pertanyaan yang ada dalam pikiran sahwa .

" sahwa ini abang " panggilan soni di balik pintu kamarnya. 

Lega ternyata yang mengetuk pintu abang nya bukan azka.

klekkk

" Kenapa bang? " Jawab polos itu terlontar dari adiknya yang membuat soni mengercutkan dahi nya .

" Wa ini kan pernikahan kamu ko ada apa ? Kamu gaakan ke plaminan? kamu udah sah , yu ke plaminan azka gabisa jemput kesini dia lagi melayani tamu tamu. "

" Ohh gitu ya , aku malu Bang "

" udah ayo "

Soni pun menggandeng adik nya itu untuk ke plaminan, Kini Azka yang sedang ke plaminan ter arah ke sahwa yang tengah berjalan menuju plaminan, Sahwa sedang menjadi pusat perhatian semua yang ada di acara itu . Kecantikan sahwa membuat para tamu undangan Terkesan apalagi dengan suaminya yang bener bener engga bisa melepaskan pandangan nya dari sahwa .

" maaf ya wa, Aku gabisa jemput kamu, soalnya disini banyak banget tamu tamu yang datang "

" engga papa mas "

sahwa merasa tidak nyaman karna azka sedari tadi terus memandang nya rasanya sahwa ingin mencubit azka sekeras mungkin tapi ya gak mungkin sekarang kan mereka udah sah jadi mau tidak mau sahwa harus iklas kecantikanya di nikmati oleh kekasih halal nya .

" mas ko liatin nya gitu banget, udah pokus ke depan aku malu " Ucap sahwa

" ya gapapa dong, Kita kan uda halal "

" tapi mas malu banyak orang "

melihat sahwa yang sekarang telah menjadi istrinya azka tersenyum sangat lebar

Kamu lah Takdirku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang