14 - Keep

787 82 30
                                    

Ini book sudah lumutan ya. Maaf ya gaes. Semoga masih ada yang baca😅
Happy reading~

.
.
.
.
.
Rahasia adalah kehendak Tuhan dan manusia. Manusia bisa bersikeras menyembunyikan dan Tuhan menawarkan beberapa pilihan antara waktu yang akan membongkar atau membuatnya semakin terkubur
.
.
.
.
.

"Sebenarnya aku dan Junhoe... kami... k-kami hanya salah paham sajangnim." Bobby tidak sanggup membongkarnya. Ia tidak ingin membuat Junhoe semakin berada dalam kesulitan.

Yang Hyunsuk menatap Bobby dengan tatapan mencurigai,
"Hm.. bukankah tadi kau bilang.."

"Sajangnim, mohon maaf jika saya menyela ucapan anda. Sejak tadi malam, Bobby tidak tidur karena berada distudio denganku. Itu membuatnya terlihat kacau saat menjawab."
Hanbin terpaksa memotong ucapan bosnya untuk menjelaskan alasan yang telah ia buat. Netra Hanbin diam-diam melirik Bobby dengan sinis. Sedangkan yang ditatap hanya menunduk serta mengalihkan pandangannya.

"Ah. Pantas saja kau mengacau hari ini, Kim Jiwon. Lalu mengapa kau dan Junhoe bisa berkelahi?"

Junhoe ingin menjawab namun bibirnya terasa kelu. Seakan suaranya enggan keluar mengucapkan sepatah kata untuk memberi penjelasan.

"Itu karena Bobby mengira Junhoe akan mencium Jisoo noona padahal Junhoe hanya membantu meniup debu dimatanya."
Hanbin kembali mengambil alih menjawab pertanyaan bos mereka.
Ia merutuki jawaban konyol yang terlontar dari mulutnya barusan. Sembari merapal doa dalam hati, Hanbin berharap agar bosnya ini dapat menerima alasan tersebut.

"Baiklah kalau begitu. Sekarang lebih baik kalian istirahat supaya tidak berulah lagi."

"Baik sajangnim. Kami permisi dulu." Bobby, Junhoe dan Hanbin membungkukkan badan mereka lalu pergi menuju dorm namun suara Yang Hyunsuk kembali menginterupsi langkah mereka.

"Ah.. tunggu sebentar. Aku baru ingat, masih ada yang ingin ku bicarakan."

Hanbin, Bobby dan Junhoe mematung ditempat mereka berdiri. Sama sekali tidak terbersit dalam benak mereka apa yang akan dibicarakan oleh bosnya.

"Sebenarnya aku memanggil kalian, bukan karena artikel itu saja. Aku sudah tau dispatch sekotor apa, jadi.. itu bukan topik utama kita hari ini."

Yang Hyunsuk kemudian menyodorkan sebuah map biru ke arah mereka,
"Aku telah mempersiapkan sebuah project collab untuk kalian. Silahkan kalian baca lalu berikan pendapat kalian."

Hanbin mengambil map tersebut, kemudian membaca satu per satu kalimat yang tertera disana. Junhoe memperhatikan Hanbin begitu terkejut namun berusaha bersikap seperti biasa.

"Hyung, ada apa?" Junhoe bertanya pada Hanbin dengan suara pelan.
Namun Hanbin hanya diam, tidak menjawab pertanyaan Junhoe.

"Bin, apa isi map itu?" Bobby ikut menanyai sang leader, namun Hanbin tetap sibuk membaca map tersebut tanpa mengeluarkan suara.

"Bagaimana? Apakah kalian menyetujuinya?" Tanya Yang Hyunsuk

Hanbin tampak berpikir sejenak, Junhoe dan Bobby tidak bisa menerka isi pikirannya sebelum akhirnya Hanbin menjawab,

"Mohon maaf sajangnim, apakah saya bisa membicarakan hal ini kepada member yang lain? Hubungan Jisoo dan Bobby sedang tidak baik, saya khawatir akan mempengaruhi project tersebut. Saya juga akan berdiskusi dengan Jisoo noona untuk mengklarifikasi kesalahanpahaman ini."

Secret (DISCONTINUE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang