•Dua

13 2 0
                                    

Akhirnya aurora dan arga berpisah saat di lorong untuk mencari kelas masing-masing,setelah beberapa menit berkeliling untuk mencari kelas akhirnya aurora menemukan dimana kelas yang akan dia tempati tidak menunggu lama lagi aurora segera mengetuk pintu kelas.

"assalamualaikum" aurora memberi salam sambil mengetuk pintu dan membukanya perlahan

"waalaikumsalam." jawab semua orang yang berada didalam kelas
lalu guru yang sedang mengajar tersebut segera mempersilakan aurora masuk kedalam kelas

"kamu anak baru ya?" tanya guru tersebut saat aurora sudah berdiri di depan kelas
dan dia hanya menjawab dengan anggukan kecil

"ayo perkenalkan diri kamu" ucapnya sambil tersenyum ramah

"nama gue Aurora Stevani Mahaputri,pindahan dari bandung" ucap aurora dengan datar dan santai pada seluruh penghuni kelas tidak menunggu lama lagi lalu guru tersebut menyuruh aurora untuk duduk di bangku kosong paling belakang karna hanya tempat itu yang tersisa untuk nya

Pembelajaran yang tadi sempat tertunda pun di lanjutkan kembali dengan menyampaikan beberapa materi, tidak terasa akhirnya bel istirahat pun berbunyi

"baik anak-anak cukup sampai disini materi yang ibu sampaikan,minggu depan kita lanjutkan kembali" ucap guru tersebut sambil berlalu keluar meninggalkan kelas.

para penghuni kelas pun mulai berhamburan keluar kelas untuk pergi ke kantin atau ke tempat yang mereka mau ntahlah kemana itu, Aurora di pun mulai meninggalkan kelas untuk pergi kekantin sekedar mengisi perutnya yang mulai berisik minta diisi lalu dengan santai aurora berjalan menyusuri setiap jalan yang dia lewati banyak sekali siswa yang dengan terang-terangan menggodanya dan aurora sangat tidak menyukai hal itu sehingga aurora melayangkan tatapan tajamnya pada mereka seperti ingin menguliti, satu persatu dari mereka pun akhirnya mulai mengalihkan pandangannya seolah tadi tidak melihat apa-apa. aurora kembali melanjutkan jalannya yang sempat tertunda sampai tiba-tiba seorang laki laki bertubuh tinggi yang tidak dia kenal menubruk tubuhnya

"awwws" aurora meringis saat siku nya tergores lantai yang keramiknya sudah pecah

"maaf" dengan wajah datar kata itu keluar dari mulut seorang cowo yang menabraknya tadi

aurora lalu bangkit dengan meringis kecil karna lukanya yang terasa perih,ia menatap orang yang menabraknya tadi dengan tatapan tajam seperti ingin menghunus seseorang yang ada di hadapannya,setelah itu aurora langsung pergi meninggalkan tempat itu tanpa sepatah katapun,Dan biru yang melihat kejadian tersebut pun sangat terkejut tapi ia bisa menyumbunyikan raut wajahnya. biasanya siswi siswi di sekolah ini malah dengan sengaja menabrakkan diri mereka hanya agar bisa berbicara dengannya. ya yang menabrak aurora tadi itu ialah Biru Putra Pramesta yang terkenal sebagai most wanted di SMA Cakrawala karena ketampanan dari wajah datarnya,sikap dingin seperti es dan juga kekayaan yang ia miliki sehingga banyak sekali para perempuan di sekolahnya yang mengantri agar bisa mendapatkan hatinya namun biru tidak tertarik sama sekali dengan mereka semua. karna menurut dirinya perempuan tersebut hanya mencintai hartanya bukan dirinya dan dia tidak membutuhkan perempuan seperti itu

setelah kejadian tersebut itu cukup membuat mood aurora untuk makan menghilang,sehingga dia merubah tujuan awalnya pergi ke kantin menjadi menuju uks agar lukanya segera diobati,selesai mengobati lukanya aurora segera kembali munuju kelasnya karna bel masuk sudah berbunyi

Aurora berjalan menuju ke meja yang dia tempati saat dia sudah duduk dan akan mengambil aerphone untuk menyumpal kedua telinganya tiba-tiba dua orang gadis yang duduk di depannya menyapanya

"Hai aurora" sapa keduanya bersamaan
aurora hanya menjawab sapaan tersebut dengan mengangkat sebelah alisnya,dengan artian ada apa
namun kedua gadis itu hanya terkekeh melihat respon aurora seperti itu sehingga membuat aurora bingung sendiri apakah ada yang lucu? ia bertanya dalam benaknya

"kenalin nama gue Tisya kanaya Denandra,lo bisa panggil gue asya"ucapnya sambil mengulurkan tangannya pada aurora yang di sambut baik oleh aurora dengan menerima uluran tangan tersebut tanpa membalas senyumnya

"kalo gue gladis ayudia pratama,lo bisa panggil gua gadis jangan tama ya hehe" ucapnya memperkenalkan dengan sedikit terkekeh lalu aurora hanya menanggapi dengan anggukan saja sambil menatap mereka secara begantian

"lo gaada mau ngomong apa-apa gitu sama kita ra" tanya asya pada aurora karna ia bingung aurora hanya menggapi mereka dengan cuek

"makasi" ucap aurora

"Untuk?" tanya asya dan gadis secara bersamaan

"kenalan" jawab aurora singkat

" hah? maksudnya?". balas asya dengan wajah yang menujukan jelas bahwa dia kebingungan dengan perkataan aurora,namun sedetik berikutnya gadis menjentikan jarinya hingga membuat asya dan aurora menoleh kearahnya

" gue paham maksudnya" ucap gadis dengan bangga menatap ke arah asya,sedangkan aurora hanya diam menonton mereka berdua

"maksudnya itu aurora bilang makasi sama kita sya karna udh ngajak dia kenalan,begitu kan sya?" tanya gadis pada aurora
lalu dibalas anggukan oleh aurora sehingga membuat gadis bertepuk tangan untuk dirinya sendiri dan asya hanya ber oh ria

"mangkanya kalo ngomong yang jelas dong ra". ucap asya pada aurora dan hanya dibalas dengan senyuman tipis sangat tipis bahkan tidak akan terlihat jika tidak dilihat dari dekat

"oiya lo mau ga ra temenan sama kita?" tanya asya dengan hati hati karna takut aurora akan menolaknya
sedangkan aurora menatap mereka dengan tatapan yang sulit diartikan sehingga membuat mereka semakin takut jika aurora tidak ingin berteman mereka.
namun ketakutan itu akhirnya berubah menjadi senyuman hangat karna aurora mengangguk yang berarti ia mau berteman dengan gadis dan asya
lalu akhirnya merekapun berbincang bersama. ehh bukan mereka hanya gadis dan asya saja yang berbincang membicarakan hal tidak penting,aurora hanya memperhatikan mereka dengan sesekali mengangguk atau menggeleng sebagai jawabannya setelah beberapa lama akhirnya guru pun masuk kedalam kelas aurora untuk memberikan beberapa materi

#Jangan lupa vote dan coment yaa,maap kalo ada typo hehe
HAPPY READING:)

Gumpalan senduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang