Part 2

346 21 0
                                    

Dirumah Verrel
"Kak sini mamah mau ngomong bentar sama kamu"panggil tyas mamah Verrel
"Apaan sih mah"
"Kamu jemput Febby gih dia mau nginep sini lagi,tadi bundanya telfon mamah nitipin Febby ke mamah sampai nanti Rey pulang ke Indonesia"Ucap mamah tyas panjang lebar
"Beneran mah Febby kesini lagi,ya udah aku jemput dia dulu mah"ucao Verrel sambil berdiri mau keluar rumah
"Hati-hati kak"
"Iya mah"teriak Verrel
Dirumah Febby
"Kapan sih mbok pulang kan jadinya aku harus nginep dirumah Verrel,ckk bikin gue galmov aja"gumam Febby
"Febby gue datang"teriak Verrel
"Ckk jangan teriak-teriak napa,budek ni kuping gue"
"Yeee ya maaf,ya udah yuk berangkat sini gue bawain koper lo"
"Nih,bentar gue titipin kunci rumah ke satpam gue dulu,gue tunggu gerbang lo kesono"
"Yok i"
Febby pun berjalan menemui satpam rumahnya
"Pak kijo ini kunci rumahnya ya seperti biasa kalau mbok inem gak dirumah saya kerumah Verrel"
"Iya non,non hati-hati dijalan"
"Iya pak ,oh iya kalau misalnya mbok lusa pulang berikan kuncinya ke dia pak"
"Siap non"
Tin tin.....
"Ya udah pak saya berangkat sekarang"
"Iya non hati-hati"
Febby memasuki mobil mewah Verrel
"Yuk berangkat"ucap Febby
"Siap bos"jawab Verrel
"Ngomong-ngomong lo jadi kan bantuin gue feb"lanjut Verrel
"Iya jadi,gue udah beliin keperluan lo buat nembak Wilona kok,Riza sama Rizky udah boking cafenya kok"
"Makasih ya sahabatku,lo baik banget"ucap Verrel sambil mencubit hidung Febby
"Iya rel sama-sama"
"Andai saja lo tau rel gue itu kepaksa bantuin lo,gue cinta sama lo tapi lo cinta cewek lain " batin Febby yang sedang melamun
"Hoe nglamun aja mbk"ucap verrel yang membuyarkan lamunan Febby
"Ish apaan sih lo siapa yang lagi nglamun,gue itu cari inspirasi buat desain tempat yang akan lo pakai"
"Kirain lo cemburu hahaha"
"Iuh banget gue cemburu sama lo,gue tuh sayang lo karna lo sahabat gue"
"Hmm iya deh"
30 menit kemuadian mereka sampai dirumah Verrel,dan mereka pun turun dari mobil
"Assalamualaikum mamah Febby datang"ucap febby yang memasuki rumah Verrel
"Waalaikumssalam ya ampun febby manah juga kangen sama kamu"jawab tyas sambil memeluk Febby
"Bik udah disiapin kamar buat febby"tanya tyas pada pembantunya
"Udah nyonya"
"Oh iya mah athalla mana"tanya Febby
"Dia belum pulang ngapain lo nyari dia"sahut Verrel yang tiba-tiba masuk ke dalam rumah
"Ya gue kangen lah sama dia"
"Tengil gitu dikangenin,mending kangen gue aja Feb"
"Ckk mah lihat tuh anak mamah"ucap Febby yang mengerucutku mulutnya
"Kak jangan gitu lah enggak boleh gitu"
"Mamah tuh ya kalau ada Febby tuh udah lupa sama anaknya sendiri"ucap Verrel yang meninggalkan febby dan mamah tyas
"Ya udah sana kamu tidur gih kan besok sekolah"
"Iya mah,oh iya kamar aku tetep kan mah di samping kamarnya Verrel"
"Iya sayang"
"Aku istirahat dulu mah dada"
Febby pun langsung menaiki lift dan memencet tombol 2 yang mengarah menuju kamarnya
"Eh bibik makasih ya bik udah beresin barang febby"ucao febby pada pembantunya verrel
"Iya non sami-sami"jawab bik sumi
"Huft gue capek banget.....hari ini libur sekolah eh Syifa udah pulang huft capek"gumam Febby
Tok....tok.....tok pintu kamar febby
"Masuk"
"Feb ajarin gue dong"ucap Verrel yang masuk ke kamar Febby
"Ajarin apa rel"
"Nih materi geografi gue enggak paham yang bab ini"tunjuk verrel di dalam bukunya
"Ish makanya lo kemarin jangan tidur dikelas,jadinya lo enggak bisa kan materi ini"ucap febby dengan nada tingginya
"Ya maaf kemarin badan gue agak capek"
"Ya udah dengerin gue ya"
Febby pun menerangkan materi itu kepada Verrel.Setelah setengah jam Verrel pun mengerti materi itu
Ting....ting....bunyi tanda makan di ruang atas berbunyi itu tandanya orang-orang yang berada di ruang atas disuruh turun untuk makan.
"Yuk turun makan feb alarm ruangan udah bunyi tuh"Ajak Verrel pada Febby
"Alarm nya ganti lagi ya rel"
"Iyalah namanya orang kaya ya ganti-ganti terus hahaha"ucap verrel sambil ketawa
"Gaje lo"febby pun keluar mendahului Verrel
"Feb tungguin gue"ucap Verrel sambil berlari memasuki lift
"Makanya jangan sombong"
"Hehehe kan sombong sama sahabat sendiri"
"Bodo"
Mereka pun sampai didepan ruang makan,disana sudah ada mama tyas dan Athalla
"Woi la gue kangen sama lo"ucap Febby sambil mencubit pipi Athalla
"Lo tuh kak kebiasaan nyubit pipi gue"jawab Athalla
"Biarin hhhh"
"Adek tumben pulang jam segini"Tanya Verrel
"Gue tadi ke sekolahan lo kak ambil formulir buat daftar ke sono"
"Oh iya besok gue kesono buat ngumpulin formulir "lanjutnya
"Lo jadi sekolah di yayasan papah"tanya Verrel
"Ya jadi lah"
      Skip 5 hari kemudian
"Nyonya ini ada den Rey"ucap salah satu pembantu yang ada dirumah Verrel
"Eh rey udah datang,trima kasih bik"
"Iya nya"
"Sini Rey duduk dulu Febby masih siap-siap kok"
"Iya tante,gimana kabar tante"tanya Rey pada tyas
"Alhamdulilah baik,kamu sendiri gimana"
"Saya juga baik tante"
"Gimana dengan perusahaan papah kamu lancar kan"
"Alhamdulilah lancar tante"
       Ting suara lift pun berbunyi Febby,Verrel,Athalla menuju ruang keluarga
"Eh ada bang rey gimana kabarnya bang"tanya Verrel
"Lo liat kan gue baik-baik aja hhhh"
"Ko bang masih aja rese"sahut athalla
"Yaya terserah lo,gue mau bawa pulang noh adek gue"
"Tante aku pulang ya tante hati-hati dirumah"ucap Febby yang memeluk Tyas
"Iya kamu juga jaga diri baik-baik,jangan lupa sering-sering main kesini"
"Iya tante saya pulang dulu"
"Saya bawa pulang febby ya tante"ucap Rey
"Iya rey hati-hati"
"Iya tante"
    Di dalam mobil Rey dan Febby
"Kak kangen sama lo"ucap febby yang memeluk Rey yang berada di belakang
"Kakak juga kangen cerewet elo dek"
"Ish nyebelin lo"sambil nyubit perut Rey
"Sakit dek"ringis rey
"Abang sih ngeselin"
"Kita ke Butik bunda dulu ya,kakak suruh ngecek bentar"
"Iya kak"
"Pak sapto ke butik bunda dulu ya"ucap rey pada sopir
"Iya den"jawab sopir
   Beberapa menit kemudian mereka sampai di butik
"Selamat datang pak Rey dan mbak Febby"ucap salah satu pegawai butik
"Iya,oh iya saya mau keruangan bisa kan"tanya Rey
"Bisa pak silahkan"
"Kak aku lihat-lihat baju aja ya,kakak masuk aja keruangan"ucap Febby
"Iya deh,sono kamu ambil baju juga gak papa"
"Hhh lo tau aja kak kalau gue mau ambil baju"
"Gue gitu lo,ya udah gue masuk ke ruangan"
"Iye"
  Febby pun melihat-lihat baju yang ada di butik bundanya
"Mbak Febby pilih aja yang mbak Febby suka"ucap ina pegawai di butik
"Iya mbak ina"
"Bagus banget baju ini,gue mau ini lah,wah itu lagi bagus gue ambil dua aja"gumam Febby
"Mbk ina saya mau ini sama ini ya"
"Iya mbk"
    Setelah lama melihat-lihat baju yang ada di butik Rey pun datang dan mengajak Febby pulang kerumah
"Dek yuk pulang"ajak rey
"Yuk kak,aku juga udah bawa baju dua nih"febby menunjukkan tas belanjaan
"Udah seneng kan"ucap rey yang mengacak"ngacak pucuk rambut Febby
"Hehehe udah kak yok pulang udah malem gue mau tidur"
     Skip langsung pada hari dimana Verrel nembak Wilona
"Gimana febb semua udah siap kan"tanya Verrel pada Febby
"Udah semua kok rell,ya udah gue gabung sama yang lain ya daa,semangat"ucap febby sambil senyum miris
" oke doain aja semoga di terima"
"Iya"
   Febby menuju meja dimana ada teman-teman yang lainnya
"Feb emang lo siap harus lihat Verrel jadian sama Wilona"tanya Riza
"Siap enggak siap gue harus siap toh itu semua buat kebahagiaan dia kan"
"Sabar ya febb suatu saat kalau kalian memang berjodoh kalian bisa bersatu kok"ucap Nabila
"Iya guys makasih semua udah nyemangati aku"
"Eh itu Wilona udah dateng"ucap Riza sambil menunjuk Wilona
"Hust diam sekarang lakukan misinya"ajak febby
"Siap"jawab Rizky,Nabila,Riza,Syifa bersamaan

     Dimeja Verrel
"Hai rel maaf ya lama soalanya tadi macet"
"Iya enggak papa kok Wil"
"Kok cafe nya sepi sih rel??"tanya Wilona
"Aku sengaja boking cafe ini buat kita berdua kok"
"Maksudnya"
"Gini Wil,aku suka sama kamu,aku sayang kamu wil,semenjak kita kenal aku ngerasa kamu itu cewek yang bisa bikin aku bahagia,Wil maukah kamu menjadi pacarku"ucap Verrel yang memegang sebucket bunga
"Oh iya kalau kamu nerima aku kamu ambil bunga ini,dan jika kamu nolak aku kamu buang aja bunga ini"lanjut Verrel sambil memegang sebucket bunga
"Aku mau ambil bunga ini kok rel,dan aku nerima kamu jadi pacar aku"jawab Wilona sambil mengambil bunga ditangan Verrel
"Makasih sayang"Verrel pun memeluk Wilona

     Dari kejauhan febby yang melihat itu semua dia menangis
"Lo yang sabar ya feb...suatu saat nanti keburukan Wilona akan terbongkar kok"ucap syifa tiba-tiba
"Maksud lo apa syif,keburukan apa??"tanya febby kepada syifa
"Entar aja dirumah gue sama nabila akan kasih tau semuanya feb"
"Yah betul feb,nanti kalau disini bkal kedengeran sama Verrel,rumit nanti urusannya"Sahut nabila
 

  Dilain tempat
"Oh iya sayang aku panggilin temen-temen aku dulu ya"ucap verrel
"Ada temen kamu"tanya wilona
"Iya mereka yang udah bantu aku"
"Oh iya sayang"
"Semuanya keluaran dong"teriak verrel
"Nih gue keluar nih"ucap Rizky dan Riza bersamaan
"Kok cuma berdua mana febby,nabila,syifa"tanya verrel
"Mereka udah duluan der,ya udah kalian lanjutin aja,kita mau pulang duluan der"ucap Rizky
"Hati-hati der"
"Oke"ucap rizky dan riza berasamaan

Arti CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang