01

171 15 2
                                    

Hari ini adalah pembukaan buat semua ekskul. Gw sendiri sebenarnya anaknya mageran. Maklum anak terakhir jadi agak manja. Bukan agak tapi emang iya.

Akhirnya setelah gw pikir-pikir gw masuk ke ekskul yg menaungi pramuka. Yap DA, Dewan Ambalan. Awal kali masuk ekskul ini gw tertarik dengan omongan para kakel yg promosi. Terus keknya seru deh, gw pun ikut gabung.

Beda sama kakak gw. Iya gw punya kakak,namanya Adhika Juna Darmaputra dia ganteng sih. Tapi playboy. Canda doang elah, kakak gw friendly, saking friendly nya temen nya dia pada baper. Baper kok ke orang kaya kakak gw.

"Dek, lo hari ini pembukaan ekskul DA kan?"

"Iya kenapa kak?"

"Nanti pulang nya tunggu gw ya. Gw kan kapten basket. Jadi harus ada di pembukaan nanti. Belum lagi kalo mungkin banyak yg ngajak foto secara gw ganteng gt loh."

"Hadeuh Kutil harimau. Ngga usah kepedean kenapa sih kak.",kak Dhika cm garuk-garuk rambutnya yg sebenernya ngga gatel.

"Yaudah kak gw masuk dulu."

"NASYAAAAA!",buset kenceng banget. Sumpah rip gendang telinga gw. Si Fia teriak kenceng bgt begitu gw masuk ke dalem kelas.

"Sstttt. Apa sih? Gendang gw mau pecah tau gak?!"

"Heheh ya maap. Gw denger pembimbing pramuka disini tu ganteng. Mana masih muda katanya. Usia nya ngga jauh beda dari kita. Trus jg DA nya ganteng-ganteng huhu. Kan nanti kalo dedeq baper gimana."

"Sumpah menurut gw ini unfaedah.",kata gw tanpa menatap Fia, dan justru fokus memainkan handphone gw.

"Katanya jg nih.",Fia menoleh ke gw dan mendapati gw yg cekikikan fokus dengan handphone gw.

"Gila ya! Gw lagi ngomong gini lo malah fokus ke hp. Dedeq sakit ati."

"Fi, plissss hidup lo jangan kek drama bisa ngga sih."

"Yang kau lakukan padaku jahat wahai nasya! Pokoknya liat aja ndiri.",Gw memutar bola mata gw malas. Sumpah gw punya temen penuh dengan drama bgt.

skip

Sekarang semua murid yang ikutan DA udh pada kumpul di aula. Dan ya, asal tau aja di sekolah gw pramuka itu suatu kewajiban. Kalau nilai pramuka jelek, sudah dipastikan ngga bakal naik kelas. Dan ini salah satu alasan gw gabung,karna DA pasti dpt nilai bagus.

"Gw udh ngga sabar ngeliat pembimbing nya."

"Diem deh Fi."

Ngga lama ada cowok masuk, ganteng sih. Emang bener kata Fia. Dia masuk ditemenin sama cewek. gila ceweknya shining shimering splendid. Cans parah huhu apa kabar aku yg mirip sama bulu ketek badak.

"Oke, kita mulai ya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang adek-adek.",kesan pertama gw liat ni cowok. Ngga jauh beda dari kak Dhika. Friendly yg bakal bikin anak orang baper.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."

"Nama gw Aliansyah Jeno Yudhistira. Panggil aja Jeno.Gw pratama putra angkatan 20."

"Hai, nama gw Riana Dianita Maharani. Panggil aja Rani. Pratama putri angkatan 20."

"HAI KAKAK!",sapa kita serempak dan ngebuat kakak-kakak DA pada senyum.

"Oh ya dek, mungkin kakak pembimbing kita lagi kejebak macet. Jadi tunggu bentar lagi ya. Kalau ada yg mau ke kamar mandi silahkan."

Gw pun bergegas ke kamar mandi. Karna udh kebelet bgt dari tadi. Si Fia kaga mau nemenin katanya mau ngeliatin kakak DA di ujung sana, yg dia gtw namanya. Akhirnya gw sendiri ke kamar mandi, dan berujunglah gw menabrak seorang lelaki. Hmm, tampan, lebih kharismatik.

Alifia Keira Ramadhani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alifia Keira Ramadhani

Alifia Keira Ramadhani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Riana Dianita Maharani

Lee Jeno as Aliansyah Jeno Yudhistira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Jeno as Aliansyah Jeno Yudhistira

Scout Become Love | Huang Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang