Mendung

5 0 0
                                    

Malam ini kau datang
Yang mengherankan, bulan masih terlihat walaupun kau memenuhi ruangan itu
Apa kau sedang lemah?
Sehingga kelabumu tidak begitu pekat
Apa kau sakit?
Sehingga kelabumu tidak menyebar dengan baik

Aku memandangmu dari sini
Kau yang biasanya ditakuti
Kini membuatku ingin terus menatapmu
Seperti ada retakan sehingga kau tidak menutupi langit dengan sempurna
Aku menghentikan langkahku sejenak
"Apa tidak masalah memiliki retakan? Apa kita akan baik-baik saja?"
Aku bertanya kepada diriku sendiri
Mungkin juga denganmu
Walaupun aku tahu kau tidak akan menjawabnya

Aku kembali berjalan dan terus melihat ke arahmu
Aku tahu, bukan sesuatu yang mudah
Seperti rencanamu yang harus tertunda
Hujan bisa saja tidak turun
Hujan turun tapi tidak merata
Itu karena kau terpisah bukan?!
Aku kembali bertanya, "Apa aku akan seperti itu?"

Aku sedang berpisah dengan sebagian dari diriku
Aku berencana untuk bahagia bersama
Tapi tidak bisa karena satu bagian dariku hilang kendali
Aku berencana untuk memperbaiki situasiku
Tapi satu lainnya sibuk memikirkan perasaan orang lain
Aku sendiri, menerima ketidakterimaan, sakit, kekecewaan, hancur
Kemudian tiba-tiba bahagia, tertawa, bersemangat, seakan-akan semua baik-baik saja
Sehingga aku kembali berpikir untuk melakukan rencana awalku
Tapi lagi-lagi, aku gagal
Karena aku belum berdiri sempurna
Kakiku masih goyah
Ada bagian hatiku yang hilang potongannya
"Apa aku masih bisa bahagia?"
Itu adalah pertanyaan terakhirku setelah sampai di rumah

Mendung, mari kita berjalan bersama
Tidak peduli kau bersama matahari atau bulan
Tidak peduli sehancur apa retakanmu
Tidak peduli hari ini hujan akan turun atau tidak
Mari kita jalani saja hari-hari ini
Percayakan pada Sang Kuasa
Kita akan baik-baik saja

Aku dan BatasWhere stories live. Discover now