obsession: Kim Yohan ft. Choi Yena(hiatus)

Ada apa dengan Yena?

Hari ini Yena sedang menunggu sepupunya, Cho Seungyeon.

Mereka berdua membuat janji, ralat, sebenarnya Yena sangat malas jika diajak keluar dengan Seungyeon.

"Aduh, lama banget sih.." gerutu Yena.

Outfit Yena hari ini hanya memakai kaos biru dan rambut dicepol,jangan lupakan masker hitamnya,hobi dia memakai masker.

Untuk apa rapi rapi?Lagipula hanya ingin bertemu saudara, menurut Yena.

Karena bosan,Yena membuka ponselnya sekedar menghubungi saudaranya itu.

"Haii!!"

Sapaan itu membuat Yena terkejut,lalu melihatnya.

"Ya!sialan kau Cho Seungyeon!"

"Maaf,lama.."

"Darimana?aku sudah menunggu selama 30 menit,kau baru datang,biasanya juga kau main ke rumah..astagaa"

"Daripada hanya berleha leha dirumah?"

"Sekarang kita harus apa?"tanya Yena kesal sambil mengerucutkan bibirnya.

Seugyeon yang gemas menarik bibir Yena.

"Seungyeon hyung!!!"

"Kamu perempuan Yena, diriku laki laki.."

"Lalu?"

"Kau harus memanggilku oppa.. "

Yena langsung membuat postur wajah ingin muntah.

"Sialan kau! Pasti diajari Sungmin Hyung"

"Memang aku peduli?"

Lalu mereka diam, Seungyeon berpikir Yena tidak seperti biasanya.

Jika biasanya Yena tak henti henti nya melemparkan lelucon sampai Seungyeon ingin melemparnya,kali ini Yena hanya diam menatap Seungyeon.

"Yena?"

"Apa?"gumam Yena.

"Tumben sekali kamu diam saja, biasanya juga berisik.."

"Diam kau Cho Seungyeon.."

Ada apa dengan Yena hari ini?,batin Seungyeon.

"Hyung!!!"

Mata Yena menangkap insan yang meneriaki saudaranya.

Seperti kenal,batin Yena.

Tak lama pemuda yang berteriak menghampiri mejanya,dan Seungyeon.

"Kenapa disini?" Tanya Seungyeon.

"Astaga hyung aku mau kencan disini.."

Pemuda tadi duduk di samping Seungyeon.Yena hanya menatapnya.

"Hyung..dimana kekasihmu?" Tanya pemuda itu.

Yena masih melihatnya dan menahan tawanya.

"Kau tidak usah tertawa Choi Yena.." kesal Seungyeon.

Tawa Yena pecah,membuat pemuda tadi juga ikut tertawa memamerkan giginya.

"Namamu siapa?" Tanya Yena menyeka air mata yang keluar dari sudut matanya karena terlalu lama tertawa.

"Lee Eunsang..noona Choi Yena kan?"

"Bagaimana kau bisa tau?"Tanya Yena.

"Astaga,siapa yang tidak tau Yena noona?seorang gadis berumur 20 tahun pencipta game.."jelas Eunsang.

"Ah iya,terimakasih.."

Dan akhirnya Yena dan Eunsang bermain game bersama,meninggalkan Seungyeon sendirian.

"Yak anak kecil!kau katanya kencan,mana?"Tanya Seungyeon.

"Sudah tadi bersama Junho.."

"Cha Junho itu?"Seungyeon menatap Eunsang tak percaya.

"Kalian gay?" Celetuk Yena.

"Mulut mu Yena..."Peringat Seungyeon.

"Hehe.."

Seungyeon hanya bisa mengelus dada.

"Eunsang!di belakangmu!"pekik Yena.

Mereka lagi lagi melupakan Seungyeon.

"Yena aku ingin pulang.." pamit Seungyeon.

"Ya!kau mengajak ku bertemu hanya berbasa basi seperti itu?"maki Yena pada Seungyeon.

"Ya kau jangan lupa juga masih ada aku disini Yenaa.." gemas Yena.

"Sudah noona aku pulang dulu,ditunggu mama,hehe" sekarang,gantian Eunsang yang berpamitan.

"Hati hati..dan kau! Cho Seungyeon kamu harus menemaniku membeli cream.."

"Kau membawa mobil?"tanya Seungyeon,Eunsang sudah pergi lebih dulu.

Dan hari itu mereka menghabiskan satu hari bersama,tanpa mereka ketahui,daritadi sudah ada yang mengawasi.

---i can see you baby girl.

Cho Seungyeon

Vote🤗