Prolog

2 2 0
                                    

"Semua itu adalah takdir
Takdir kita dipertemukan
Takdir kita disatukan
Dan takdir kita untuk
menyimpan dan menjaga rasa ini"

~🌷🌷~

"AYO-AYO!! semua nya naik bis nya,yang teratur yaa"teriak ketua dari eskul rohis tersebut

Hari ini, eskul rohis mengadakan sebuah proker yaitu jalan-jalan ke tiga tempat wisata

Para anggota rohis dengan cepat untuk naik ke dalam bis dan mencari tempat duduk masing-masing,tidak terkecuali dengan gue dan temen-temen gue

"Adin"panggil Ria dan langsung menarik tangan gue untuk duduk di bangku yang kosong tersebut

Sela dan Dewi pun turut mengikuti Ria yang berjalan ke arah bangku kosong tersebut dan akhirnya mereka memilih untuk duduk di belakang bangku gue dan Ria

Perjalanan dimulai jam 7 pagi untuk menuju ke tempat pertama yaitu al-qur'an Al-akbar.
Gue yang begadang tadi malam dan memutuskan untuk memejamkan mata selama di bis

Selama di bis terasa sangat menyenangkan dan sangat tenang karena bis tersebut memutarkan
lagu-lagu seperti man ana, sholawat, dan lagu lainnya. Walaupun gue sebenarnya directioners sih wkwk tapi gue tetep suka lagu sholawat.

Tetapi berbeda dengan temen gue yang sibuk sendiri dari tadi

"Din, lo bawak power bank gak?"tanya Ria yang sedikit menganggu tidur gue

"gak"

Tidak berhenti disitu Ria pun bertanya lagi"Bawa minum gak?oh ya gue boleh mintak permen lo gak? Supaya gak ngantuk gitu

"stoopp deh Ria gue capek,mau tidur"
Omel gue

"iya deh maaf, haha. Becanda Din"Ria yang sambil tertawa

"yah lo din, gak peka banget sih, liat deh itu ada kak Riko. Dari tadi kak Riko liatin lo sambil main hp"

"diem lo"bentak gue

Ria memang teman luknut gue dan kami berteman sejak masa sd. Biasanya, ada saja yang Ria lakuin buat gue tiba-tiba gak mood tapi gue sayang banget sama Ria.

Sedangkan temen gue yang di belakang, Dewi dan Sela sedang menikmati pemandangan terhadap mobil yang berlalu-lalang dan mereka  melihat anak-anak yang menjual koran demi untuk mencari uang.

"Gue harus bersyukur terhadap hidup gue. Gak penting semua temen gue pakai hp iphone yg harganya jutaan, tas nya yang bermerek, gue gak pernah iri.Punya hp yang masih bisa digunain walaupun harganya gak terlalu mahal,masih bisa makan, punya keluarga yang bahagia,itu sudah buat gue bahagia banget"kata Dewi dalam hati

"iya bener Dew"sahut Sela

"ih apaansih lo, emang lo bisa baca pikiran gue ya"omel Dewi

"gak tuh, lo kan dari tadi melamun. Pasti lo mikirin kalo dalam hidup, kita harus selalu bersyukur karena ada orang yang lebih susah dari pada kita"

~🌷🌷~

Tidak terasa akhirnya bis pun telah tiba di Al-quran Al-akbar.
Terpancar wajah-wajah yang sangat senang terhadap semua anggota rohis kelas 10,11,ataupun kelas 12.

Ada yang berswafoto, ada yang hanya memandang al-quran besar tersebut, ada yang tertawa, dan ada banyak kelucuan yang dibuat.

"Bahagia itu sederhana dan hidup itu simpel asalkan kita menikmati itu semua"

~🌷🌷~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Datang dan PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang