Harry's

1.

"Baiklah semuanya, saya sudahi saja kelas hari ini terimakasih dan selamat siang!"

Jules memasukan semua perlengkapannya kedalam tas, dia membuka ponselnya ternyata tidak ada pesan ataupun telepon yang masuk.

"Jules ayo kita makan siang! Aku lapar sekali!" ucap Savanna

"Hm, ayo aku juga lapar." jawab Jules dengan lesu

"Kau kenapa Jules?" tanya Noah 

Jules tersenyum sambil menggelengkan kepalanya "Aku tidak apa-apa, hanya lapar."

"Kalau begitu ayo kita makan! Aku ingin ramen," kata Savanna dengan semangat

Jules mengangguk, dia menggendong tasnya lalu berdiri diikuti dengan Noah yang berada disebelahnya.

Savanna dan Noah merupakan teman dekat Jules. Jules sudah berteman lama dengan Noah, dia  juga hampir tau semua rahasia Jules. Berbeda dengan Savanna, mereka baru bertemu saat masuk kuliah.

Jules memainkan ponselnya, dan membuka Apps Instagram, banyak sekali foto laki-laki yang tidak dia temui hampir 3 bulan.

"Minggu depan ada konser One Direction! Aku ingin sekali nonton, temani aku please!"

Noah dan Jules langsung mendongkakan kepalanya, Noah juga langsung melihat ke arah Jules yang berada didepannya.

Jules menggelengkan kepalanya "Tidak mau," 

"Ayolah! Aku mohon!" jawab Savanna dengan muka puppy face-nya

"Tidak mau. Ajak saja Noah," ucap Jules ketus

Savanna memajukan mulutnya "Noah, kau mau kan menemani aku?" tanya Savanna dengan tatapan memohon

Noah mengangguk sambil tersenyum "Tentu saja."

Savanna teriak bahagia "Aku akan memesan tiketnya besok!"

Jules memakan Ramennya dengan tidak minat. Mendengar kata One Direction membuat Jules jadi tidak mood. Memang tidak semua salah One Direction, tetapi dia sebal dengan salah satu membernya.

***

Jules PoV 

Sesampainya di Apartemen, aku membersihkan diriku lalu tiduran sambil memainkan ponselku. Sekarang sudah pukul 8 malam, tadi setelah makan Savanna mengajakku pergi ke mall untuk mencari baju. 

Disaat aku sedang membuka Apps Instagram tiba-tiba Noah menelfon

"Halo?" ucapku

"Halo, sedang apa kau?" tanya Noah

"Hanya tiduran sambil memainkan ponsel, ada apa?"

Noah menghela nafas "Apa kau yakin tidak ikut konser One Direction?"

Sekarang Aku yang menghela nafas "Aku mohon jangan bahas itu lagi,"

"Bentar lagi Savanna UlangTahun, mungkin dengan kau ikut  konser One Direction itu akan menjadi hadiah yang sangat indah untuk Savanna, Apa lagi jika tiketnya gratis."

Aku menghela nafas lagi "Entahlah, aku tidak yakin."

"Dia memberi kabar kepadamu 'kan Jul?" tanya Noah

Aku mengangguk walaupun Noah tidak akan melihat "Hanya pesan singkat,"

"Dia tidak menelfonmu?"

"Dia menelfonku tetapi tidak pernahku angkat," tiba-tiba saja air mata jatuh membasahi pipiku

"Kenapa?"