PART 1

10 1 0
                                    

Namaku Alisha Rismawati seorang santriyah yang masih duduk di bangku sekolah kelas satu smp di SMPN1BHINEKA Tunggal Ika.

Sore ini rintik hujan mulai turun 'Allahumma Shoyyiban naafi'an' aku ucapkan dalam hati,

"Hah, bagaimana ini? Hujan"
aku melirik jam berwarna hitam yang melingkar setia dilenganku,menunjukan pukul 17:00 yang artinya sebentar lagi pengajian akan dimulai sedangkan aku masih disini nunggu hujan reda,
'Apa aku terjang hujan saja?' ucapku dalam hati.

Aku teringat sesuatu, langsung saja aku merogoh handphone ku didalam tas, jari ku langsung mencari kontak yang aku tuju, sudah ditemukan langsung saja jempol ku menuliskan pesannya.

"Kak Des, sudah di RTQ? aku kejebak hujan nih. Gimana dong" Kirim

setelah beberapa menit menunggu balassan

iya? Aku udah RTQ. Mau gimana? Aku jemput, kebetulan aku bawa jas hujan siih,

Mataku langsung berbinar setelah membaca pesan dari temannya itu,

"Iya kak, boleh nih? Heemm"

Aku kesana ya deek

tak lama kemudian,kak Desi datang menjemputku.

Setelah sampai tak lupa aku mengucapkan terimakasih kepada kak Desi, oh iya kak Desi adalah Seorang motivator sekaligus sahabatku,mueheheh makanya bayangin gimana deketnya aku sama kak Desi,yaaa walaupun gak cuma deket sama kak Desi doang,dengan semua penghuni asrama juga aku deket kok.

Ehh ko asrama sih?  Jika kamu membaca cerita ini dan ada pertanyaan seperti itu,sini aku bisikin.
Dari pukul 07:00 sampai 15:15 itu aku di SMP sedangkan pukul 17:00 sampai 20:00 aku mengaji, jadi sedikit waktu ku berada dirumah, ya sudah tempat ngajiku aku panggil asrama hehe.

Okee kembali kecerita ya readers🤗.

Selesai menyetorkan hafalan,kami semua duduk menunggu adzan maghrib, ada juga yang siap-siap nunggu buka puasa nya karena ini hari senin jadi suka ada yang puasa sunnah gitu,seperti kak Isma, Kak Dini ,Kak Novi mereka sering puasa hari senin kamis,kalau aku? Jangan ditanya,karena jarang😁.

Allahu akbar allahu akbar

Aku langsung menundukan kepala, jika kalian tahu tiga hari kebelakang ini aku terpesona dengan suara lantunan adzan di mesjid, sungguh aku ingin tahu siapa pemilik suara emas ini
"maa shaa allah"
ucapku spontan, aku kira tidak ada yang mendengar .

"Apa Alisha?" tanya kak Isma, aku kaget karena bisa saja kak Isma mengetahui aku mengagumi suara adzan ini,

"Aku baru tahu deh,balasan adzan ada yang Maa shaa allah, perasaan adanya lahaula walaquwwata illa billah"

lidah ku kelu, bingung mau menjawab apa, untung ustadzah tidak mendengar nya kalau dia tahu bisa double malu nih aku,

"Ustadzah kalau ucapan maa shaa allah itu untuk menunjukan kekaguman terhadap sesuatu?"  tanya kak Desi,

'Aduh, kak Desi kenapa tanya itu siii' batinku,  ustadzah menjawab
"Iya, kalau subhanallah untuk melihat sesuatu yang buruk atau kita mengalami kekesalan"

yaaaa udah deehh aku pasrah, Kak Isma bakalan tahu aku mengagumi suara adzannya.

Setelah selesai adzan kita semua siap-siap melaksanakan sholat isya' seperti biasa dilanjut dengan sholat sunnah dilanjut juga dengan pembelajaran bahasa arab sampai jam delapan terus pulang, aku pulang jalan kaki yaaaaa karena jarak RTQ ke rumahku lumayan deket kira-kira memakan waktu lima menit atau beberapa menit lah, jalan kerumahku melewati asrama laki-laki, saat itu sebagian laki-laki kebetulan sedang berada diluar asramanya, ya allah bagaimana ini aku malu. Aku melihat seorang laki-laki yang aku lihat dari tinggi badannya ia seumuran denganku, aku menunduk saat tau aku akan berlawanan arah dengannya, tp aku penasaran siapa dia tapi aku harus menundukan pandangan .

huft* Nafsu nafsu...
Akhirnya aku melirik sedikit dan sudah dia sekarang jauh dibelakangku, aku nengok kebelakang diapun sama nengok, akhirnya kita sama-sama malu kayaknya dia juga malu deh🤣. Tapi aku heran deh, kenapa aku sepenasaran itu sama ikhwan tadi? Ya allah apaasii aku ini? Dasar astaghfirullah... Aku segera menggelengkan kepalaku cepat untuk mengusir fikiran syetan ini.




😍😍😍😍😍😍
Terimakasih sudah baca part satu

Next part 2 yah.

👇👇👇

....

Adzan Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang