Warning. 18+
Silahkan menyingkir untuk yang dibawah umur.Untuk 18 kebawah atau yang kurang suka konten dewasa. Silahkan MENYINGKIR dari episode INI.
++++++++++++++++++
.
.
.
Suara decitan tempat tidur tidak henti hetinya berbunyi.
Nampaklah dua sejoli yang sedang memandu kasih di bawah cahaya purnama.
Peluh mulai membasahi keduanya.
"ah ah ... haa ah.. kakak.. ah" Sang gadis menahan kenikmatan.
" Katakan uhh... katakan saja apa yang kau ingin katakan hhh ah... "
" Kakak ah ahh.. ka..kakak...ah ah "
Sang kakak mulai mendekatkan bibirnya ke telinga sang adik lalu menggigit ujungnya
" Katakan... hhh... "" nghh ahh Aku mencintaimu kakh... AHHHH KAKAAKKK...AHhh..... " Tia mendesah kenikmatan saat sperma hangat Ru masuk ke dalam rahimnya.
" Argh...HHh.. Aku tau hh "
Ucap ru langsung menarik dirinya" Ka- kakak i-ini , ap- apa..." Ucap Tia terkejut
Dipeluknya tubuh Tia.
" Maaf... Aku tidak sengaja. Lagipula kemungkinan akan hamil dalam sekali pembuahan itu jarang sekali terjadi "
Dieratkannya pelukannya ke Tia.
" Aku akan bertanggung jawab jika itu terjadi. Tidurlah "Dipeluknya pinggang Tia dengan erat. Tidak lama kemudian keduanya tertidur.
.
.
.
Pagi harinya Tiara terbangun lebih dahulu. Hal pertama yang dilihatnya saat membuka mata adalah wajah tampan kakaknya yang tertidur pulas.
' ah benar-benar tampan, aku tidak salah pilih hihihi ' batinnya. Wajahnya kembali memanas,
tiba-tiba bayangan kejadian semalam kembali terlintas di otaknya. Itu benar-benar membuatnya malu. Langsung saja ditutupinya wajahnya yang memerah itu dengan selimut.Rudish yang merasakan ada pergerakan berlebih di sampingnyapun terbangun. Dilihatnya gundukan disamping kasurnya yang bergerak-gerak tak karuan. Wajahnya tersenyum usil, dia tau benar apa yang sedang terjadi sekarang. Pasti adiknya itu sedang malu mengingat kejadian semalam.
Didekatkan wajahnya pada telinga tia." Kau tau. Kau benar-benar jadi anak yang nakal semamalam, kakakmu ini tak mengira kau se nakal itu " Ucapnya sambil berbisik.
"Aa-aku mau mandi " ucap tia yang langsung bangun, namun sayangnya tangannya langsung ditahan.
" Hey... mau kemana hmm? " Ucap Rudish dengan senyuman nakal
" KA-KAKAK BODOOOHHH " Ucap Tiara sambil berteriak menahan malu. Segera dilepaskannya genggaman Rudish lalu secepat mungkin dia lari ke kamar mandi.
" Heyy... kenapa lari... kau belum menjawab pertanyaan kakakmu ini。hahaha " Rudish berteriak sambil menahan tertawanya. Adiknya benar-benar lucu.
Pagi itu dihiasi degan godaan Rudish dan teriakan dari Tiara. Benar-benar pagi yang menyenangkan untuk Rudish.
#Sebulan sebelumnya.
Terlihat sepasang mudamudi yang berjalan beriringan. Sang pria terlihat sedang mabuk dan sang wanita dengan susah payah memapahnya. Sampailah mereka disebuah rumah yang nampak megah.
KAMU SEDANG MEMBACA
You
RomanceKami tak sedarah ! Lalu apa masalahnya?! Lagipula kami saling mencintai.