Kring.. kring.. kring..
Bel pulang berbunyi semua siswa SMA Bakti Mulia bergegas untuk pulangLangit sore ini mendung menandakan hujan segera turun membuat semua siswa segera ingin cepat cepat di rumah sebelum hujan turun, begitu pula Fani, Dira, Shilla dan Reni
"Ayuk pulang, udah mendung nih keknya bentar lagi hujan deh"Ucap Shilla
"Iya nih, yuk"Dira, Shilla dan Reni hendak berjalan kemudian mereka berhenti menyadari Fani tidak mengikuti mereka
"Loh Fan, lo nggak pulang?"Tanya Reni
"Kalian duluan aja, aku masih mau ke perpus minjem buku"Jawab Fani
"Yaudah kita duluan ya Fan, Daa Fani" Dira, Shilla dan Reni berjalan menuju gerbang meninggalkan Fani
Fani berjalan menuju perpus dia hendak meminjam beberapa buku,
Setelah meminjam buku Fani hendak berjalan menuju gerbang untuk menanti jemputan. namun ketika Fani berjalan tiba tiba ada yang membekap dan menariknya menuju gudang sekolah."Mmmh le le pasin akuu"Fani mencoba memberontak tetapi gagal
Bekapan di mulut Fani terbuka, di depan Fani terdapat Gisel dan teman temannya sedang menatap Fani dengan tatapan mengejek
"Lo udah mempermaluin gua di kantin dan ini balesan buat lo"Gisel dan teman temannya keluar dari gudang dan mengunci Fani di gudang
"Kak lepasin aku kak"Teriak Fani
"Tolonggg"Teriak Fani sekali lagi namun tidak ada sautan dari luar
Fani mendengar suara langkah kaki mendekat dari luar Fani mencoba berteriak kembali
"Tolongg"Lalu kemudian Fani mendengar suara langkah kaki tersebut menjauh, Fani putus asa Fani terduduk di lantai dia menangis, mungkin Fani memang akan tidur di gudang untuk malam ini.
🌼🌼🌼
Reno sedang berjalan menuju parkiran ketika melewati gudang sekolah Reno mendengar suara minta tolong dari dalam gudang
Reno mendekat dan mendengar kembali suara minta tolong, Reno mencoba membuka pintu tersebut tapi terkunci
Reno segera menuju ke penjaga sekolah untuk meminta kunci gudang, setelah mendapatkan kunci gudang Reno kembali ke gudang tersebut dan membuka gudang tersebut
Setelah pintu terbuka Reno melihat Fani yang terduduk sambil menangis, kemudian Fani mendongak menemukan Reno yang tengah menatapnya.
Fani berdiri dan refleks memeluk Reno
"Makasih kak, kalo gaada kakak aku gatau mau bagaimana lagi, mungkin aku akan tidur di gudang"Fani berkata sambil menangis tersedu seduReno yang terkejut dengan pelukan Fani, dan Fani yang tengah menangis hanya bisa mengelus punggung Fani dan berusaha menenangkannya
Fani yang tersadar atas perilakunya, langsung melepaskan pelukannya.
"Maaf kak, aku refleks"Fani mengusap air matanya sambil menunduk"Siapa yang ngunciin lo di gudang?"Tanya Reno
"Kak Gisel sama temen temennya"Jawab Fani masih dengan sesenggukan
"Udah lo jangan nangis lagi, lagian udah sore ngapain lo masih di sekolah untung ada gua kalo nggak lo bakalan tidur di gudang sekolah"Ucap Reno
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hope You Love Me
Teen FictionStefani Putri atau sering dipanggil Fani, siswi kelas 10 dengan wajah imut dengan pipi tembemnya, dan jangan lupakan senyum manisnya serta mata indah miliknya Bertemu dengan Reno Allard, siswa kelas 11 dengan wajah tampan namun memiliki sifat cuek...