Jodoh

206 30 11
                                    

Jihyo pov

"Papa kenapa sih tega mau jodohin aku!" Diriku mulai berkaca kaca

"Jihyo! Kamu itu sudah papa bilang mulai awal bahwa jodoh kamu itu cinta pertama kamu jihyo!kamu tau dialah orang yang tepat untuk kamu" ucap papa park

"Jihyo gak mau pa sama dia! Dia udah nyakitin jihyo"Aku masih bingung kenapa tiba tiba papah menjodohkan ku dengan cinta pertama ku dulu. Seseorang yang pernah menolakku dihadapan banyak orang dan kalian tau rasanya itu malu sangat malu hingga aku mengajak keluargaku pindah rumah tapi ujungnya dijodohkan dengan dia juga.

"Jihyo kamu gak sayang sama papa?Papa cuma minta itu saja jihyo". Ucap papa park sambil memberi raut wajah sedih.

"Iya pa,jihyo terima perjodohannya "
Jihyo pun hanya pasrah dengan keadaan.

Kalo gak karna papa gua.gua gak mau sama lo ya. Asal lo tau sakit dulu masih terasa hingga sekarang-batin jihyo

Bangchan pov

"Mama ayah ngapain jodohin aku sama dia si gadis cupu itu "Ucap bangchan

"Chan dia itu adalah sosok wanita yang tangguh dan bertanggung jawab.Kalo kamu mau cari wanita main main dan gak yang bertanggung jawab.emang kamu mau anak kamu nanti ditinggalin dia? Hah jawab! "Ucap ayah bang dengan tegas

"Benar chan mama cuma mau yang terbaik buat kamu. Dia culun begitu tetap cantik apalagi kalau didandan" ucap mama bangchan

"Tapi ma yah dia tahun lalu udah aku tolak dihadapan semua orang saat aku kuliah.Masa aku kembali sama dia?Pasti aku kena gosipan orang" bangchan sejujurnya ingin menerima perjodohan itu tapi dia teringat kisah satu tahun lalu saat dia menolak sekaligus mencaci maki jihyo dihadapan orang orang

"Chan ayah cuma ingin yang terbaik.Coba chan ngertiin perasaan orang tua" ayah chan mulai melemah

"Yasudah mama sudah kalah debat sama kamu.Terserah kamu bagaimana lagi.Mama nyerah"Mama mulai menjauh dariku

"MA YAH AKU TERIMA PERJODOHANNYA" kataku dengan lantang dan tegas

Padahal gua masih teringat kisah 1 tahun lalu dimana dia suka sama gua dan selalu menjadi orang yang mengikuti gua kemanapun.
Batin bangchan




Setelah satu tahun yang lalu jihyo ditolak dan dia memutuskan untuk pergi menjauh dari bangchan dan saat malam itu juga malam pertunangannya.
Rumah jihyo

"Halo,apakabar pa park senang bertemu lagi" ayah bangchan menyapa

"Kabar baik pa bang.Oh gimana chan mau untuk dijodohkan "ucap papa park

"Dia mau untuk dijodohkan"
"Syukurlah lalu dimana dia? " tanya papa park

"Nah itu dia "sambil menghadap kearah bangchan

Dan saat bangchan masuk kerumah jihyo dan saat itulah jihyo keluar dari lift rumahnya.
Dan jihyo melihat sosok bangchan dengan rapinya berpakaian

Aku merindukanmu tapi aku sadar aku berbeda dari pacarmu -batin jihyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku merindukanmu tapi aku sadar aku berbeda dari pacarmu -batin jihyo

Aku merindukanmu tapi aku sadar aku berbeda dari pacarmu -batin jihyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan tanpa sadar jihyo menangis teringat dia ditolak bangchan

Kenapa dia menangis?Aku takut jika aku dulu sangat melukainya?apa yang aku lakukan.bahkan dia mengubah penampilannya yang cupu itu dan badannya yang diinginkan semua perempuan.Hey ada apa denganmu bangchan ingat kau sudah memiliki pacar dan ingat pernikahan ini hanya dijodohkan jadi kau bisa memiliki eunha juga -batin bangchan


Saya usahakan 1  kali up perminggu ya🤗
Nunggu vote lumayan baru lanjut

:Turn BeautifulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang