"Maaf ya...
Kamu sendiri yang membuat peraturan jadi kamu tidak berhak mengaturku" ucap jihyo yang membuat mata bangchan terbelalak."Sepertinya aku salah omong dan salah kasi perjanjian tadi kepadanya.
Tapi kenapa aku harus memikirkannya dia juga bahagia sama yugyeom.Aku ini siapa dia coba?"ucap bangchan dalam hati.Bangchan melepaskan tangannya yang tadi menarik jihyo dan dia beralih menarik eunha yang ada didekatnya.
"Terkadang cinta sulit untuk dijelaskan dan seperti tidak ada arah untuk kembali kerumahnya hmm"gumam jihyo
"Ayok hyo san kita duduk diujung sana"ujar yugyeom sambil menunjuk meja paling pojok.
"Ooh iya ayo"kata jihyo sambil menarik sana.
Suasana menjadi hening seketika.
Setelah kepergian bangchan dari cafe itu dan jihyo terlihat diam sekali tanpa mengucapkan apa apa begitu juga sana."Eehh gua izin ketoilet dulu ya"kata yugyeom yang memecah keheningan.
Selepas yugyeom ketoilet mereka masih berdiam diri tanpa ada yg ngomong.Namun...
"San,gua mau ngomong alias cerita sama lo sebelum yugyeom balik kesini"Ujar jihyo dengan serius
"Serius banget lo hyo.Ada apa?"kata sana sambil meminum air mineral yang dia beli di al*amart.
Iya sana hanya meminum air mineral karna dia takut kalau minum minum kopi atau yang lainnya akan bikin dia batuk atau serak jadi dia hanya minum air mineral."Gua dijodohin sama masalalu gua yang pernah nolak gua dulu"lesu jihyo.
"Hah nolak lo?!!"Mata sana langsung melotot kaget mendengar itu.
"Iya dulu gua suka sama cowo bahkan saking suka nya gua.Gua nembak dia dan dia nolak gua.Nah ini orang tua gua sama dia jodohin gua tapi dia bikin perjanjian intinya didalam perjanjian itu kita sama sama tidak boleh ngelarang".Ucap jihyo
"Terus lo masih suka ama dia ya?"kata sana pelan pelan.
"Ii-iya gua masih ada rasa sama dia.
E-ehh tapi tenang aja gua bakal lupain dia karna gua udah suka sama orang yang bikin gua nyaman dan segalanya lah diaa hehe"ujar jihyo sambil ketawa."HAHHH SIAPAA ORANGNYA??"sana teriak.
"Dia tuuuuu.....
Hayo siapa tebak?
KAMU SEDANG MEMBACA
:Turn Beautiful
Teen FictionKadang fisik selalu dibawa bawa dan menjadi arahan segala cara buat orang mengejek sesuatu seperti didalam cerita ini. Kamu itu ngaca dong udah jelek masih mau deketin aku, gak sadar diri ya -Bangchan Akan ku buktikan aku berubah -jihyo silahkan bac...