jack sakit

228 8 9
                                    

Yatie pov

Dipagi hari ini aku bangun pukul 7 pagi dan seperti biasa aku selalu melihat pangeran aku yang tiap hari makin ganteng. Siapa bukan kalau Jack. Aku mencium kening nya tetapi aku merasakan keanehan,keningnya jack panas. Apa dia demam? Panasnya tinggi sekali.

"Sayang,bangun sayang. Kamu sakit ya?" aku menggoyangkan tubuh jack dengan khawatir

"Awwhh nghh. Aku tidak apa apa kok"

Tidak apa apa? Gila dia,demam dibilang tidak apa apa

"Kamu demam ya? Ke rumah sakit ayo"

"Aku tidak apa apa cantik. Serius,gak bohong sayang"

"KAMU GAK USAH NGELES DEH. DEMAM KAMU BILANG GPP. UDAH GILA YA KAMU!!" Frontal aku mengucap nya dengan nada tinggi. Aku ini pacarnya. Wajar saja aku khawatir

Aku bergegas mandi dan setelah itu sarapan dengan jack. Aku lihat member why dont we yang lain belum bangun,kebiasaan sudah siang belum bangun. Sudahlah aku capek dengan mereka

Baru saja aku mengantar jack berobat ke rumah sakit dan demam nya kambuh lagi tapi kali ini dia harus istirahat total.

"ini apa zach? Ini apa?!! Jawab aku?!! Siapa cewe ini?!!"

"I-i-tu bukan siapa siapa sayang,dia cuman sahabat aku"

"sahabat? Haruskan sahabat berciuman dan di foto? Iya?!"

"Arghhh!!"

BRAKKKKK!!

Aku mendengar bella dan zach tengah berantem dan suara pintu dibanting. apa mereka ada masalah lagi? Mereka selalu bermasalah dengan zach yang berselingkuh dengan sahabatnya. Bella sangat mencintai nya.

Bella pov

Brengsek!!! Baru kemarin dia bikin masalah dan sekarang dia membuat masalah itu lagi. Pikiran dia hanya selingkuh,selingkuh dan selingkuh. Hati aku serasa di iris. Aku mencintai nya tapi ia selalu membuat ku marah.

Aku hanya bisa terdiam di bathtub dengan shower yang menyala dan membasahi tubuhku, air mataku turun sangat deras dan membahasahi pipiku.

"Babe,i'm sorry. Aku memang gak ada hubungan dengannya,itu hanya settingan sayang" muak aku mendengar perkataan itu lagi,panas kupingku

"Aku gak peduli. Leave me alone, right now!" tak sudi aku menatap matanya ,biarkan saja. kenapa aku harus menatapnya? Aku sudah kesal dengannya. Aku melihat dia sudah pergi dari kamar mandi

Lebih baik aku keluar dan ganti baju. Ngapain aku lama-lama di kamar mandi hanya memikirkan cowo tukang selingkuh.

Aku melihat laras dan kaii sedang memasak untuk sarapan pagi ini

"Hi ras,kai"

"Eh hi bel. Oh ya kata yatie kamu berantem lagi sama zach? Tunggu. Kamu nangis lagi?" mendengar perkataan kaii rasanya air mataku ingin turun lagi tapi aku tahan. Percuma aku nangisin cowo macam dia

"Uh? aku tidak apa apa kok kaii" aku berusaha tersenyum walaupun itu sakit.

Aku membantu kaii dan laras menyiapkan semua sarapan

"Halo sayang,kamu masak apa? Hm?"
Aku melihat jonah memeluk kaii dari belakang dan aku ingat zach selalu melakukan itu

"Maaf,aku harus ke kamar"
Aku berlari ke kamar. Aku lihat zach sedang memandang ke jendela. Aku gak tau apa yang dia fikirkan dan dia melihat ku ,aku pun melihat dia balik. Dia tersenyum padaku namun tidak ku balas senyuman itu

Dia berjalan mendekati ku dan aku mundur perlahan ,tubuhnya semakin dekat dan aku merasa deg-degan. Oh tidak,aku jantungku berdetak lebih kenceng. Ah, badanku tertuju di belakang pintu tandanya aku tidak bisa mundur lagi

"Guys,cmon kita sarapan dulu"

Huhh lega. Untungnya suara yatie membuat langkah zach berhenti mendekati ku.

"S-sa-rapan dulu zach"

Aku bisa lihat dia senyum kepadaku. Aku benar benar mencintai dia ,aku gak bisa marah terlalu lama kepadanya karna dia selalu meluluhkan hatiku.

Kami sarapan bersama tetapi mata zach selalu tertuju kepadaku dan akhirnya dia tersedak makanannya sendiri. Aku hanya bisa tertawa pelan. Sungguh aneh sekali cowo itu. Dia lucu tapi selalu membuat ku marah dan benci padanya.

Akhirnya sarapan sudah selesai. Kami menghabiskan waktu dengan bermain game dan mengobrol bareng.

Tuhan,bisakah engkau menetapkan dia kepadaku selamanya. Aku sangat mencintainya, tuhan. Tolong jauhkan masalah yang terjadi pada kita berdua.

TIARA POV

"TIARA!!!!!! IHHHHH GUA SEBEL DEH SAMA LU. SEKALI AJA LU BERESIN KASUR. UDAH DEWASA RA. NGERTI DONG" terus aja gua terus,heran gua sama lu Naimah

"Ada apa sih? Ha? Kalian ribut terus. Ada apa?"

"Kak selvi,liat tuh tiara gak mau beresin kasur nya sendiri. Udah gede bukannya mikir"

"Apa sih? Ntar juga gua beresin. Ngaduan mulu heran. Lu tuh yang kayak anak kecil"

"Udah dong. Kalian udah dewasa bukan anak kecil lagi. Masalah kasur aja di bikin panjang" aku tau kak selvi memang perhatian tapi kalau udah marah seperti bumi mau meledak pantes saja kak corbyn sayang sama dia

"Denger tuh!!" Naimah hanya bisa terdiam,dia memang ingin menjawab perkataan ku tapi aku melotot agar dia diam









heyooo guys. Sorry ya kalau agak gak jelas dikit. Btw maaf ya kalau ada typo ga jelas hehe. Aku harap kalian suka sama cerita aku. Dont forget vote and comment nya guys. Kalau ada kesalahan bilang aja,aku gak gigit kok awokwokwokwok:v
authornya mau tidur dulu ya karna udah malam. Sampai ketemu di cerita selanjutnya. Dadah. Good night xixi

-author

WHY DONT WE FAMILY :)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang