Bella pov
Setelah pesta kemarin malam selesai, kini aku bangun agak terlalu siang. Karna pesta kemarin membuat badan ku pegal pegal. Huhh untungnya badanku tidak remuk
sudah lama aku tidak memaikan handphone nya zach dan sudah lama aku tidak selfie di handphone nya. Baru saja ku memegang handphonenya tertera nama 'sayang' di layar hp nya zach. Oh god! Siapa lagi yang akan mengganggu hubunganku dengan zach. Aku berusaha menahan emosi dan aku membuka isi pesan itu
From : sayang
to: zachhi sayang,gimana kabar kamu hari ini? Baik baik saja kan? Oh ya ,kamu udah rencanain buat putus dengan bella kan? Dan nanti malam kita jadi hangout bareng? Aku tunggu ya sayang :*
Siapa dia beraninya memanggil pacarku dengan kata sayang ,dan perkataan yang paling menyayat hati zach akan memutuskan ku dan aku tidak akan ada hubungan apa apa lagi dengannya. Tuhan,air mataku turun begitu cepat dan hatiku seperti di iris. Baru saja kemarin aku baikkan dengan zach dan sekarang dia berbuat masalah lagi bahkan aku mengetahui nya. Aku menahan tangisku tapi rasanya aku ingin teriak.
Aku terkejut zach terbangun dari tidurnya dan buru buru ku matiin hp nya dan ku taruh di meja. dia menyapa ku tetapi tidak ku sapa balik, sakit. Langsung saja ku keluar dan aku menemui Laras.
"Ras" aku memanggil namanya diiringi suara tangisanku. Laras menjawab dan dia terkejut kepadaku
"Bella,kamu kenapa? Ini masih pagi loh udah nangis aja kamu. Kenapa?"
aku berusaha menahan suara tangisan ku walaupun itu tidak sebentar
"Ras,ada yang kirim pesan ke zach. Dan Zach menamai kontak itu dengan nama sayang ras. Dan dia bilang kalau Zach bakalan putusin gue" seketika tangisan ku tidak terkontrol. Aku tau dari raut wajah Laras dia seperti mau marah tetapi kemarahan itu hilang seketika karna tangisan ku. Aku bener bener kecewa sama Zach.
"Ya tuhan. Zach selingkuh lagi? Kemarin kalian baru aja berantem dan sekarang berulah lagi" Laras memelukku dan mengusap rambut ku untuk menenangkan ku.
Tak lama kemudian zach turun dari kamar dan dia kaget melihatku nangis,terpaksa aku membuang muka ku. Tak sudi aku melihat wajah dia lagi
"Babe,are you crying?"
"Udah tau nangis kenapa pake nanya" Laras menjawab pertanyaan zach dengan emosi yang penuh kekecewaan
Aku memberanikan diri menatap matanya dan berdiri didepan zach
"Kamu selingkuh?"
"Selingkuh? Gak sayang"
"Gak usah boong zach. Kalau kamu gak selingkuh kenapa ada orang yang message kamu terus kamu namain kontak dia dengan kata sayang?! Ha? Jawab zach"
"Aku sama dia udah gak ada hubungan lagi,babe. Trust me"
Aku bisa melihat dari wajahnya kalau dia berbohong. Memangnya aku anak kecil yang seenaknya bisa dibohongin
"Aku percaya sama kamu? Musyrik aku percaya sama kamu!!!"
Plakkkkk
sebuah tamparanku berhasil mengenai pipi nya zach,aku bener bener kecewa dengannya.
Aku bergegas ke kamar dan mengambil koperku membereskan semua pakaian ku dan semua perlengkapan lalu ku masukkan ke koper
"Babe,aku mohon please dengerin aku dulu. Jangan pergi,Please"
Aku tidak peduli dengan semua kata kata dia. Aku sudah bilang kalau aku bener bener kecewa sama kamu,Zach
Aku menyeret koperku tanpa melihat zach
"Bella mau kemana?" selvi dan kaii menghalangi ku. Zach tetap mengejarku dan dia berhasil memegang tangan ku. Aku melepaskannya dengan kasar dan aku melewati kaii dan selvi tanpa menjawab pertanyaan dia
Aku memberhentikan taxi dan langsung masuk ke taxi. Dengan spontan aku menyuruh supir itu untuk jalan dengan cepat
Laras pov
"Bella sama zach bertengkar lagi karna ada seseorang message ke hp zach dan zach memberikan nama itu di kontaknya dengan nama sayang" selvi dan kaii terkejut disaat aku menceritakan tentang Bella dan Zach
Zach menaikki tangga terburu buru dan menuju kamarnya dan tak lama kemudian dia keluar lagi memakai celana panjang dan sweaternya. Mungkin dia akan mengejar bella. Aku lanjut mengobrol dengan kaii dan selvi
Bella pov
Maafin aku Zach,aku terpaksa pergi untuk meringankan sakit hati aku. Sungguh aku sudah terlalu kecewa, aku berusaha mempercayaimu tetapi itu tidak mudah jika sebuah masalah menghalangi hubungan kita. Air mata ku terus membasahi pipiku,baru kali ini aku mencintai seseorang dan aku tidak tau seseorang itu mencintaiku atau tidak
Aku telah sampai di hotel dan aku akan menginap untuk beberapa hari sampai sakit hatiku hilang. Disaat aku akan memasuki kamarku handphone ku berdering dan bergetar ,aku mengambil nya dan aku melihat nama Zach di layar handphoneku. Dia menelponku
"halo" ujarku dengan nada datar
"Babe,kasih tau kamu pergi kemana?" buat apa dia menemui ku bahkan aku tidak peduli dengannya
"Hotel anggrek" langsung ku matikan telponku. Percuma bicara dengannya tapi membuat aku sakit hati lagi
Aku merebahkan badanku diatas kasur,tak lama kemudian ada seseorang mengetuk pintunya dan aku segera membukanya ternyata Zach. Dia mengecup bibirku dengan lembut tapi aku tidak membalasnya. Aku pun menyuruhnya ia masuk dan kami memulai membicarakan masalah tadi.
Hi guys. Aku update segitu dulu ya. Maaf buay kalian nunggu wkwkwkw. Authornya mau nonton sambil ngemil awokwokwok. Kalian mau ikut aku ngemil? sini hehehe:v
Happy reading guys :)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY DONT WE FAMILY :)
RomanceHi para limelights pasti kalian nyari nyari wp wdw kan? tenang,disini gue bakalan bikin wp nih gua harap kalian suka dengan cerita gua. so, pantau terus ya notifikasi kalian,gua bakalan update disaat gak ada halangan. Happy reading guyss