prolog

9 2 0
                                    

Terlihat seorang guru bersama anak usia 8 tahun yang memakai seragam merah putih lengkap dengan jilbab dikepala nya sangat cantik dan lucu sedang berjalan menuju salah satu kelas di sekolah tersebut.

"Assalamualaikum "ucap guru dan gadis berjilbab yg sangat cantik tersebut

"waalaikumsalam "ucap semua  orang yg ada dikelas itu

"anak  anak sekarang kalian akan punya teman baru, nak silahkan perkenalkan namamu "kata ibu guru

" baik bu,  perkenalkan nama aku adira kalian bisa panggil aku dira atau rara salam kenal semua " ucap dira

Hampir semua murid dikelas tersebut  terdengar sedang memaki dira karna penampilan dira yg berbeda dengan perempuan lainya iya dira memakai jilbab sedangkan yang lain nya tidak. Bisikan mereka terdengar "anak itu pake apa dikepala yah masih kecil udah pake tutup kepala sok kaya ustazah yg ada dipengajian " ucap salah satu murid tersebut.

Mendengar itu dira ingin menangis karna sekolah ini jauh berbeda dengan sekolahan nya dulu .

"nak silahkan kamu duduk disana bersama rafa " kata ibu guru
" iya bu terima kasih "ucap dira sambil berjalan ke arah kursi yang disebelah nya ada seorang anak cowo yang melihat kearah nya

"kenalin aku rafa " ucap anak cowok  tersebut sambil mengulurkan tangan nya

"aku adira panggil dira/rara "ucap dira sambil tersenyum dan menerima uluran tangan rafa. ternyata di sekolah ini masih ada orang yg mau berteman dengan nya pikir dira

Pelajaran pun dimulai.......
Setelah bel pulang sekolah berbunyi
  Dira pamit pulang duluan kepada rafa dan respon rafa pun biasa saja

"rafa dira pulang duluan yah " kata dira tersenyum manis
" iya hati hati "ucap rafa

" yaudah assalamualaikum " kata dira sambil pergi keluar kelas tapi saat keluar kelas dira menabrak badan seorang anak cowok  yang lumanyan tinggi

"aduh maaf nyah dira gak liat " kata dira sambil menunduk
"iya gak apa apa nama kamu siapa murid baru yah kenalin aku reza " kata anak cowok  tersebut mengulurkan tangan
" iya nama aku adira boleh panggil dira atau rara "ucap dira sambil mendongak kan kepala dan mengulur kan tanggan nya

"aku duluan nyah assalamualaikum " ucap dira sambil pergi karna malu
" ahh iya hati hati waalaikumsalam "kata anak cowok  yg bernama reza tersebut

Kemudian tidak lama tersebut rafa keluar dari kelas dan melihat sahabat nya ter senyum sendiri aneh pikir nya
" ayok pulang za " ucap rafa menyadarkan reza
" hah ayok fa " kata reza sambil menggaruk tengkuk nya yg tak gatal

Sudah satu  bulan  dira sekolah disini dan saru bulan pula dira selalu di bully karna penampilannya seperti hari ini pulang dari sekolah dira harus menemui mereka yang selalu menyuruh nya membeli es krim

"clara maaf uang tabung dira ketinggalan"
ucap dira nada rendah
"bohong kamu pasti kamu gak mau nurutin kita lagi kan awas aja sampai berani ngelawan kita kamu bisa dikeluarin dari sekolah "kata clara dengan angkuh dan mendorong dira sampai jatuh
Saat itu rafa dan reza yg kebetulan lewat melihat clara dorong dira pun menghampiri mereka dan menolong dira untuk berdiri "terima kasih " ucap dira kepada rafa dan reza

"clara kamu bisa ga sih gak usah nyuruh nyuruh dira terus kasian dira "kata reza
"clara emang kamu gak punya tangan dan kaki untuk gerak "tnya rafa
Clara dan teman nya langsung pergi de- ngan muka cemberut nya

"kamu gak apa apa kan dira "tanya reza
"enggak kok makasih ya kalian berdua udah nolong aku"ucap dira
"iya sama sama nanti kalo kamu butuh bantuan ke kita aja pasti kita bakal ada iya gak rez?"ungkap rafa ,reza yg ditanya hanya menganggukan kepala
"beneran kalian bakal selalu ada janji ?"kata dira dengan wajah semangat
"iya kita janji " kata rafa dan reza serentak "sekarang kamu jadi temen kita yah "ucap rafa
"iya tapi kalian jangan tinggalin aku yah " ucap dira
" iya dira kita janji gak akan dinggalin kamu dan akan lindungi kamu "kata rafa

Dan dari janji itulah mereka bersahabat

                 

Story Of DiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang