part 1

7 2 0
                                    

Flashback on

"mulai sekarang  boleh gak kita manggil kamu rara "tanya reza
"iya boleh gak lagian kalo dir kaya manggil satpam sekolah tau gak? "kata rafa sambil tertawa membayangkan pak dirdir satpam sekolahan mereka
"hus kamu rafa ada ada aja nyamain aku sama pak dirdir ,"ucap dira
"boleh kok kalian panggil aku rara "sambung rara
"oke berarti mulai hari ini aku sama reza manggil kamu rara "kata rafa dengan semangat dira /rara hanya menganggukan kepala.

Flashback off
                            ......................
 
"dira ayo sarapan " ucap seorang wanita  paruh baya yg menyadarkan dira dari lamunan nya
"astagfirullah iya bunda "kata dira kaget sambil mengusap kan tangan nya ke wajah nya dan turun menemui bunda yg tadi memanggil nya

sampai turun ke bawah dira melihat bunda nyah tengah tersenyum  melihat kearah nya
"sini dira duduk bunda mau ke belakang  dulu kamu sarapan yg banyak biar semangat "kata bunda dira
"iya bunda makasih "ucap dira sambil duduk di depan meja makan dan dia pun mulai menyantap makanan nya

Dira jadi kepikiran dengan persahabatan  dia dengan reza dan rafa makin kesini makin renggang pikir nya

padahal dulu dekat sekali tapi semenjak   rafa dan reza mulai mengenal cinta persahabatan mereka jadi renggang.

entahlah apa itu cinta dira hanya tau rasa cinta ibu keanak nya ataupun sebaliknya tapi jika rasa cinta antara laki laki dan perempuan dira belum begitu merasakan nya ataupun mengerti .
Sekarang malah rafa sudah mempunyai seorang pacar dia jadi lebih sibuk dgn pacar nya berbeda dgn reza yg selalu bercerita tentang wanita tapi dia tetap selalu ada untuk  dira

" dira kamu mau bareng sama bunda"ucap bunda menyadarkan dira dari lamunan nya
" dira bareng sama bunda aja "kata dira lagian hari ini reza atau rafa pasti tidak akan menjemput nya lagipula kantor bunda dira searah dengan sekolah dira.

Iya bunda dira berkerja karna ayah dira sudah tidak didunia ini .
"ya sudah ayu berangkat " kata bunda dira mereka pun pergi memasuki mobil peninggalan ayah dira
   
                           ..........................

Akhirnya mereka sampai didepan SMAN NUSA BANGSA sekolah dira dan kedua sahabatnya
"bunda dira pamit nya bunda hati hati oiya bunda dira kaya nya bakal pulang sore soalnya ada perkumpulan hari ini "ucap dira sambil mencium punggung tangan bunda nya
"iya boleh semangat dan jangan lupa makan nya " kata bunda dira

"iya bunda assalamualaikum "ucap dira sambil memasuki area sekolah nya
"waalaikumsalam "ucap bunda dira sambil kembali mengendarai mobil nya.

Dira memang sering pulang telat karena dira mengikuti OSIS bahkan dia menjadi sekretaris yah tak heran jika dira sering pulang telat lagi pula ada reza dan rafa juga jadi pasti dira aman pikir bunda dira .

Sebelum masuk kekelas dira terlebih dahulu ke ruang osis karna dia ingin bertemu  dengan dua sahabat nya

"assalamualaikum " kata dira sambil membuka pintu ruang osis
"waalaikumsalam " ucap reza dan memang hanya ada reza diruangan itu
"loh yang lain kemana za? "tanya dira heran padahal biasa nya  diruangan ini selalu ramai "gak tau ra mungkin lagi pacaran sekarang kan seluruh anggota osis boleh pacaran  sampe lupa  tugas belum pada selesai "ucap reza menatap sahabat nya

" hus reza jangan su'udzon mungkin mereka sibuk ada pr kan"kata dira positif thinking
" ra nanti pulang sekolah rapat sama pembina rafa gak bisa jadi gue yg gantiin "kata reza
"loh kenapa kan harus nya rafa kan dia ketua " ucap dira
" mungkin dia ada urusan gue pamit yah mau ke kantin belum sarapan assalamualaikum "kata reza sambil keluar dari ruang osis

" waalaikumsalam " kata dira pelan, dira merasa heran dengan perubahan dari rafa dulu dia selalu mementingkan orang lain terlebih dahulu dari pada dirinya tapi sekarang  dia meninggal kan tanggung jawab nya padahal  ini untuk kepentingan banyak orang

Seperti nya dira harus membicarakan tentang persahabatan  yg mulai renggang  ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story Of DiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang