2

11 0 0
                                    

sorry , typo bertebaran🙏🏻
jangan lupa di vote+comment ya! biar author semangat update :")

happy reading-!

***

sesampai nya Samantha di lapangan tersebut.
ia menunduk , dan mendaratkan kedua tangan nya di atas lutut mulus miliknya.
napas nya terengal-engal.
ia menarik nafas selama tiga detik , lalu mengeluarkan hembusan nafasnya.
rupanya Samantha kelelahan akibat berlari kecil dari lorong yang ia lewati tadi.
diaraih nya tas yang ia rangkul , dan mengambil sebotol air mineral.
lalu ia kembali menaruh botol minumnya ke kantung sebelah kanan tas hitam tersebut.

bughhhh
suara apa itu?
rupanya.. seseorang bertubuh tinggi dengan tubuh yang bidang , menabrak punggung Samantha.
entah di sengaja atau tidak , seseorang itu menabrak Samantha tidak terlalu keras , namun , cukup terasa sehingga membuat Samantha harus menengok ke belakang.

"awh" gumam samantha pelan.
"jangan berhenti di tengah jalan dong , bikin orang susah aja." bukannya meminta maaf , laki-laki itu malah bersungut kepada Samantha.

huh.. dia yang salah , malah gue yang di salahin.
batin samantha kesal.

tak lama , siswa-siswi SMA Taruna Bangsa segera berhamburan berbaris dan segera melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin.

                                       ***
brakk
seorang perempuan memukul meja Samantha keras.

"heh kutu! , malah bengong.. , kerjain nih PR gue , jangan ngawur lo ngisi nya , yang bener!"
Tara , benar , orang yang tak kenal lelah mengusili Samantha.

teman-teman Samantha selalu mengejek-ejek dirinya.
mereka selalu menganggap penampilan dna fisik Samantha sangatlah culun dan aneh.

Terlebih ketika ia lebih sering mengikat kepang dua rambutnya , dan memakai kacamata min saat pelajaran berlangsung.
itu sedikit membuat rona iris mata nya yang indah terlihat semu.

Teman-temannya juga selalu membully Samantha akibat kulit nya yang terlalu putih dan pucat , tak semua orang yang meilaht iris biru mata Samantha indah , ada yang melihat nya aneh , kulit pucat ditambah iris mata nya yang biru.

sungguh membuat Samantha terpojokki , dan di anggap berbeda.

alhasil , Samantha menjadi bulan-bulanan murid kelas nya.

"eits, gue juga dong! nih PR MTK , kerjain sebelum Bu Sisil dateng! ngerti kan lo." timpal Vashya.

Samantha sudah terbiasa mendapatkan ini semua , ia sudah sering mendapat bullyan dari teman-teman nya.

Samantha selalu tersenyum , entah senyuman palsu atau tulus.

"oke." jawab samantha sembari tersenyum tipis.

setelah 30 menit Samantha mengerjakan tugas temannya itu , tiba saat nya lonceng berbunyi , menandakan istriahat di mulai.

KRING - KRINGGG [lonceng sekolah berbunyi]

siswa-siswi berhamburan ke segala arah menginjakkan kaki di ubin luar kelas , raut wajah yang tadi terlihat tak bersemangat , langsung berubah berbinar layaknya keluar dari penjara.

SAMANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang