2.

10 3 0
                                    

Happy reading

Rayna pov

Sekarang aku hanya bisa diam dengan semua perilaku Alena terhadap ku aku pun tidak berani untuk melawan nya aku cuman anak miskin aku bisa masuk sekolah ini pun karena beasiswa yaa aku memang pintar dalam pelajaran aku tidak mengalami masalah soal pelajaran dengan senang hati aku mengikuti semua mata pelajaran sekolah tanpa terkecuali

Sekarang aku berada di taman karena taman belakang sekolah lah yg menjadi tempat favorit ku aku tak suka keramaian yaa aku tipe orang yg menyendiri

Hahh hanya helaian nafas yg aku bisa keluar kan

''yaa tuhan kapan penderita aku akan berakhir aku capek seperti ini tuhan kenapa kau kasih cobaan yg berat kepada hambamu ini "

"Hiks hiks aku...hiks capek hiks selalu jadi...hiks bullyan semua orang hikss"
 
Tidak ada yg peduli kepada ku hiks hiks Abang aku rindu Abang hiks hiks

Yaa aku memiliki 1 Abang yaitu Reyhan dia baik banget dan sayang sama aku dia yg selalu menglindungi aku dan selalu berada disisi ku dia penyemangat ku ketika semua orang menjauhi ku

" Hiks hiks aku hiks kangen Abang hiks Abang kapan pulang hiks disini aku sendiri hiks semua orang jahat sama aku hiks aku benci hiks hidup aku hiks"

Sehun pov
 
Ketika aku sedang berjalan mau ke kelas dan kebetulan kelas ku melewati taman belakang aku mendengar seseorang  sedang menangis di taman aku mencoba mendekati nya

Dan seperti nya dia anak baru karna aku baru melihat nya aku mendengar dia berbicara sendiri dasar cewek aneh awalnya aku berniat ingin pergi tapi aku urungkan niat ku untuk pergi karna aku mendengar di berbicara seperti sedang mengeluh

"yaa tuhan kapan penderita aku akan berakhir aku capek seperti ini tuhan kenapa kau kasih cobaan yg berat kepada hambamu ini "

"Hiks hiks aku...hiks capek hiks selalu jadi...hiks bullyan semua orang hiks

"Hiks hiks aku hiks kangen Abang hiks Abang kapan pulang hiks disini aku sendiri Hiks hiks

"aku hiks kangen Abang hiks Abang kapan pulang hiks disini aku sendiri hiks semua orang jahat sama aku hiks aku benci hiks hidup aku hiks"

Aku masih setia mendengarkan dia berbicara tapi nampaknya dia tak sadar kalo ada aku di sana

"Tiba-tiba ko gw ngerasa kasihan yaa sama cwe itu duhh gw mikir apaan si" monolog gw sampai gelengan-gelengan kepala

Ok sifat gw itu cuek,dingin irit ngomong, datar, dan masa bodo sama lingkungan sekitar gw kecuali sahabat Deket gw

"Duhh Sehun yg dulu ga bakal peduli sama orang lain masa bodo sama urusan orang lain tapi kenapa gw ngeliat cewek itu nangis ko hati gw kaya sakit gtu yaa" dahlah bodo amat gw

Dan gw pun melanjutkan jalan gw menuju kelas karna bel sudah berbunyi tapi gw terus mikirin cewek itu terus menerus

Sehun off

Hayy gaess cerita garing bgt yaa hahha maaf bgt yaa

Tapi bantu vote cerita aku yaaa😂😂😂

Bully AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang