Djarak

0 0 0
                                    

     Waktu terus berlalu semua yang dijnginkan mulai terpenuhi, semua impian semakin didepan mata, beberapa emas pun mulai berhamburan di tepi jalan siap tuk di pungut bagi yang berusaha. Namun semua berbeda dengan si Reno, dia selalu merasa bersalah, ntah bagaimana lagikan emang Reno pemalu, jadi hanya merenung dengan kesepian yang selalu menghantuinya, dia hanya dapat menghibur dirinya dengan bermain-main dan terus begitu. Di suatu saat ada seorang wanita yang ngchat Reno.
"Reno,,,,, Hai
"Hello,,,, ada apa pril
"Gak aja! Cek doank
"Ah gaje
"Ren,,, kenapa sih kamu jauhi temenku?
"Siapa???
"Alah sok gak tau,,,, awas lo nyesel
"Apa nya yang nyesel
"Kalau alasanya karena aku sayank kamu gimana?
"Eh beneran tuh!??
"Kamu gaje Ren,,, jangan baperin aku,.aku gak mau dibilang ngrebut pacar orang,,, sakit rasanya tu
"Wow kamu udah berpengalaman,,keren!!!!
"Ih kamu nih!! nggak lah(sambil kesel)
       Sejuknya angin mulai merasuk ketulang rusuk, imajinasi Reno semakin meningkat dia seakan akan tak tau daratan, dan akhirnya dia memutuskan membuat suatu goyonan untuk april yang ngchat dia.
"Pril,,,,,,,
"Apa Ren
"Gak apa apa
"Gak jelas,,,,,, neh lo Sinta nunggu chat dari mu
"Ah jangan bahas
"Kamu ini aneh
"Pril kamu mau jadi pacar ku?
"Apa!!! Gak mau aku,,,
"Jahat,,,,
"Kamu yang jahat meninggalkan seseorang ketika lagi sayang sayangnya
"Kamu kalau gak tau gak usah som tau deh
"Iy maaf,,,
"Gak jadi deh sorry
     Dengan suasana yang runyam Reno makin merasa bersalah, dengan kecemasannya itu dia gak kuat menanggungnya sendiri, lalu dia minta solusi ke ibunya, dan Reno menceritakan semuanya dari awal hingga akhir.
"Ibu bantu aku,,,*dengan penuh harapan*
"Ada apa,,pasti wanita,
"Iya bu,,,, aku merasa bersalah karena aku meninggalkanya dan sekarang aku jadi sangat sayank sama dia.
"Coba cerita apa masalah pokoknya*
"Dulu diketika aku sedang bahagia dengannya, ada sahabatku yang selalu menyinggungku*lupa sama teman sudah sekarang ya* dari kata kata itj aku jadi minder deket sama wanita itu dan sampai sekarang,
"Sekarang ibu tanya kamu milih sahabat apa kekasih?
"SAHABAT bu!
"Kalau memang sahabat nanti pasti ada jalannya kok
"Kok gitu bu?
"Nanti pasti sahabatmu membantu kog
"Iya bu maksih


BERSAMBUNG

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEPEDAS CABETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang