"Bagaimana kalo dia saja yang menjadi pasanganmu waktu pemotretan?" Usul yukira "lagi pula dia pengangguran kan?" Sambungnya lagi.
"MENUSUK BANGET" - Jisung mbatin
Jisung POV
Tiba tiba ada seorang wanita yang sepertinya kenalan Lino, ntahlah aku juga tidak tau.
Aku pun tersenyum ke arah wanita yang ada di depan ku ini.
"Oh iya betul, saya lagi butuh kerja. Apa aja saya jalanin asal kerja nya yg bener"
Doi senyum bahagia sambil melihat Lino dan diriku bergantian. Ya sebenernya tidak apa apa bekerja dengan mereka walaupun sebenernya kalau dengar dari percakapan mereka job nya soal model(?) Dan aku sendiri gak tau cara jadi model.
Jisung POV end
"waaaah, kita beruntung kan Lino" dengan mata yang berbinar binar yukira langsung menghampiri Jisung yang masih kebingungan dan merangkul nya.
"Lihat, wajah tampan, badan yang bagus, kulit yang bagus, mata yang cerah, hidung mancung. Benar benar cocok jadi model brand baju baru ku" ujar yukira sambil mengabsen satu satu bagian tubuh Jisung yang ia sebutkan tadi
Jisung hanya bisa tersenyum awkward melihat tingkah wanita satu ini.
"Yaudah kalo memang cocok, tapi dia bisa atau tidak menyesuaikan jadwal yang kau beri dengan seenak jidat?" Tanya Lino
Yukira berpikir sebentar lalu tertawa "hahaha itu bisa di atur, lagi pula memangnya kau ada kesibukan apalagi?" Tanyanya sambil menatap Jisung dengan jarak dekat
Karena gerogi Jisung memalingkan tatapannya dan menjawab dengan ragu ragu "uhh. . . Umm se-sebenarnya saya juga masih kuliah"
"Jangan menakutinya begitu, nanti dia malah kabur" ujar Lino sambil menarik yukira menjauh dari Jisung.
"Bagaimana? Mau kau ambil? Bayarannya lumayan loh 20rb yen untuk satu kali photoshoot" dengan santai Lino memberikan penawaran yang sangat amat besar kepada Jisung yang biasanya hanya di gaji 5rb Yen per bulan.
Jisung sedikit menggigit bibir bawahnya sambil melirik ke bawah kanan kiri dan mengerutkan dahinya, apakah ia harus ambil atau tidak. Karena orang tuanya tidak pernah mentransfer uang lagi sejak ia dapat kerja dan memutuskan untuk pindah ke Osaka sendirian, bahkan untuk biaya kuliah ia ditanggung full oleh beasiswa.
Setelah pemikiran yang panjang ia pun setuju untuk menjadi model bersama Lino.
Mendengar hal itu yukira langsung bersiap memeluk Jisung "WAAAAAH ARIGATO . . ." Tapi tiba tiba yukira berhenti dan malah menanya kan hal ini "eh, namamu siapa aku tidak tau?"
"Eum. . . Han Jisung, biasa dipanggil Jisung"
"Arigato gozaimasu Jisung ^^ pokoknya besok datang ke kantor ku oke, ini kartu nama ku" yukira langsung pergi setelah memberi kartu namanya kepada Jisung dan berpamitan kepada Lino
Jisung melambaikan tangannya kepada yukira yang sudah menjauh darinya, dan melihat kembali kartu nama tsb. "Akabane Yukira"
Jisung POV
Aku melihat sekeliling, dan ternyata sudah hampir malam, awan mendung menambah nuansa gelap pada sore hari ini, tidak lama setelahnya turunlah rintik air hujan yang perlahan mulai semakin deras. Karena tidak mau kebasahan aku pun melepas tas dan menaruhnya di atas kepalaku. Hujan menjadi semakin deras dan aku pun bersiap lari untuk sampai ke apartemen, karena bisa gawat jika terlalu lama kehujanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Osaka - Minsung [ On Going ]
FanfictionTw // bxb Here, first time I meet you. And here i say goodbye to you. Dear Osaka, thank you for bringing us together. See you. Happy reading^^