Part 21

2.6K 123 38
                                    

Happy Reading......... Sorry Lama Update...
.
.
.

"Dok! Dokter! Tolong tolongin adek saya dok!" teriak Jennie, sedangkan Lisa berada digendongan Jungkook.

"Bawa dia masuk"

Beberapa Jam Kemudian.........

"Dok, bagaimana keadaan adik kita Dok?" tanya Jisoo mewakili.

"Saya minta maaf, kami sudah melakukan yang terbaik untuknya, tapi Tuhan berkata lain...,

... Lisa sudah tiada" lanjut Dokter itu.

Jisoo runtuh, dia tidak sanggup jika harus kehilangan adik kecilnya itu.

Jennie diam mematung, tidak percaya dengan ucapan Dokter barusan.

Rose langsung menangis sejadi jadinya, dia bahkan tidak sempat memeluk Lisa saat Lisa meminta untuk dipeluk 1 jam yang lalu.

Jungkook? Matanya sudah berkaca kaca, apa ini? Mereka baru saja dipertemukan kembali.

Member Bangtan yang lain sudah menangis, ayolah, Lisa adalah adik kecil mereka, Maknae nakal mereka, bahkan Lisa lah yang paling kecil diantara mereka, tapi kenapa Lisa yang lebih dulu pergi? Kenapa?!. *Kok Authornya jadi ngegas sih:')

"Dok! Dokter bohong kan? Saya tau dokter itu hanya main mainkan??!!" ucap Jennie dengan amarahnya.

Jisoo masuk disusul Rose, dan yang lain.

Ceklek

Baru saja membuka pintu, tangisan pilu Jisoo bertambah kala melihat Lisa yang kini terbaring lemah dengan wajahnya yang sangat pucat itu.

Rose tidak kuat, Rose tidak kuat untuk menahan tangisnya, Rose membalikan tubuhnya berusaha tidak melihat tubuh Lisa yang membuatnya semakin tidak kuat akan kehilangan Lisa.

Jimin sebenarnya ingin menenangkan Rose, tapi saat ini dia juga sama hancurnya.

"S-sayang" ucap Jungkook terpotong potong melihat gadisnya yang kini terbaring tanpa degukan jantung.

"I-ini gak mungkin..." lirih Jungkook pelan.

"Ini gak mungkin!!!" kali ini bukan lirih lagi tapi emang udah teriak.

"Sabar Kook" ujar Taehyung sambil pegang pundak Jungkook.

"INI GAK MUNGKIN! KENAPA DIA BISA PERGI SECEPAT INI?!!"

"Jangan berisik Kook, ini rumah sakit!" suara Jin terdengar.

"Gak, gak, ngak! Ini gak mungkin! ARGHHH!!!!"

***

Sekarang semua orang terdekat Lisa sudah ada dipemakaman, ini adalah kali terakhir mereka untuk melihat Lisa, mereka semua akan melihat Lisa ditimbun tanah disini.

"Sayang udah yah nagisnya" ucap Jin menenagkan Jisoo.

"Hiks..., hiks, hiks, tapi ini gak mungkin, gak mungkin Lisa pergi secepat ini hiks"

"Ini semua takdir, kita semua juga sedih kalau harus kehilangan Lisa" sahut Jimin.

"Lis..., hiks, hiks, gw sayang lo Lis, gw minta maaf yah kalau gw banyak salah sama lo? Gw minta maaf, hiks hiks" kali ini suara tangis pilu dari Rose.

"Sayang...." Jimin meluk Rose, berharap kekasihnya itu bisa lebih tenang.

"Lis, gw gak marah kok kalau lo mainin makeup gw, atau nyolong nyolong sweater Gucci gw, gw gak marah sumpah, tapi lo bangun Lis, hiks, pliss..., hiks, hiks" tau yang nangis ini siapa? Jennie.

BLACKTAN FAMILY | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang