pertemuan dengan ustat sifa

58 1 0
                                    

Aku berjalan dengan rasa gelisah yang luar biasa, aku takut jika tadi ibu melihat aku berjalan di lain arah, hatikupun terus berbisik pada sang Tuhan, sebab aku benar-benar takut dengan ke sendirianku kali ini, namun ternyata Tuhan masih mau mendengar bisikan sang pendosa sepertiku, aku bisa sampai di tempat ustat sifa dengan ke adaan baik-baik saja, akupun mengetuk pintu rumah ustat sifa supaya sang tuan rumah mengetahui ke hadiranku.
  " kamu alma putrinya pak husnan kah?" tanya ustat syifa pada saat pertama melihatku di depan pintu.
  " iya ustat, ini dengan ustat sifa?"
  " alhamdulilah ahirnya kamu bisa sampai di sini juga, iya saya sifa teman bapakmu, dua hari yang lalu saat aku menjenguk bapakmu beliau telah bercerita banyak tentang ke adaan ke luargamu, dan beliau juga berpesan untuk menjagamu sebab beliau merasa jika beliau sudah tidak bisa menjagamu lagi, dan aku senang kamu sudah ada di sini, itu bertanda kamu sudah berhasil melepeskan diri dari ibu tirimu."
   " iya pak ustat aku juga bersukur sebab allah masih memudahkan jalan seorang pendosa sepertiku," kataku sambil meneteskan air mata.
  " sudah-sudah jangan di bahas dulu, lebih baik sekarang kamu istirahat saja dulu, pasti kamu lelah sekali, dan besok pagi sebelum subuh kamu akan aku antar ke rumah kiyai abdullah, supaya orang-oarangnya ibumu tidak bisa menemukan jejakmu lagi dan kamu juga bisa belajar banyak ilmu agama di sana."
   " terima kasih ustat sebab ustat sudah mau membantu aku keluar dari neraka jahanam, dan aku minta tolong pada ustat selama aku tidak ada di sini tolong ustat sering-sering temui bapak, sebab aku takut jika bapak di sakiti oleh ibu."
  " insyaallah aku akan jenguk bapakmu setiap hari jadi kamu tidak perlu hawatirkan dengan ke adaan bapakmu."
   " terimakasih banyak ustat atas pertolongaanya."
  " sebenarnya yang menolongmu itu allah ma, aku hanya sebagai lantaran saja, ya sudah sekarang kamu istirahat ya, mari aku antar ke kamar tamu."
  " baik ustat."

      💋 💋 💋 💋 💋 💋 💋 💋 💋 💋

  Embun pagi satu persatu menyapaku lewat lapisan kaca mobil ustat sifa yang akan mengantarku menuju jalan surga yang selama ini aku impi-impikan, dunia hitam nankelam, bau al kohol, dan ribuan rayu dari om-om sang budak nafsu yang tak tahu diri, kini semua akan menjadi lembaran cerita dalam derap nafasku, lembaran hitam yang tak akan aku buka jika tidak terpaksa aku harus membacanya kembali.
  " nak apa kamu sudah benar-benar siap untuk berubah dan lebih mendekatkan diri pada allah?" tanya ustat sifa entah sudah yang ke berapa kali iya meyakinkan aku dan mengingatkan aku supaya menanta niatku ulang.
   " insyaallah sudah siap tadz."
   " aku berulang kali meyakinkan dan mengingatkan kamu tentang niat, supaya nanti perjalanan taubatmu itu benar-benar taubatan nasuha, bukan taubat di karenakan terpaksa atau karena iba pada bapakmu," jelas ustat sifa sembari tersenyum.
   " aku memang sudah lama ingin bertaubat ustadz, namun baru kali ini allah memberi jalan pada hamba."
  " alhamdulilah jika memang begitu, oh ya nanti kamu di rumah ustadz abdulilah itu di suruh membantu umi memasak di dapur untuk anak-anak panti asuhan, kamu bisa masak ma?"
  " insyaallah bisa tadz."
  " alhamdulillah jika begitu."
  " kiyai abdulah itu memiliki ribuan anak yatim piyatu dan insyaallah semuanya hafidz quran, aku berharap suatu hari nanti saat aku datang menjengukmu lagi kamu juga sudah hafal quran ma," kata ustadz syifa sambil tersenyum.
  " apa pantas pak ustadz mantan pelacur sepertiku menjadi penghafal al quran?" tanyaku heran.
  " kenapa tidak pantas ma? Al qur'an itu di turunkan bukan hanya untuk di pelajari dan di hafalkan untuk orang-orang solehah saja mak, namun untuk seluruh manusia yang mengimaninya, dan mempelajarinya itu hukumnya wajib bagi kita semua kaum muslimin di dunia," kata ustat sifa sambil tersenyum yang membuat sifat sahajanya tampak.
   " termasuk ahli maksiat sepertiku tadz? Tapi aku pernah dengar jika ayat al qur'an itu tidak mau masuk di hatinya para pendosa sepertiku tat?"
  " siapa yang bilang seperti itu? Apa dia lupa dengan kisahnya umar bin khotob sang srigala padang pasir, dulu beliau itu adalah pembunuh hebat dan musuh Rosull, namun setelah beliau taubat beliau malah menjadi sahabat terbaiknya Rosull bahkan seluruh penghuni langit mengakui kemuliannya beliau, ingat nduk alma allah itu mencintai hambanya yang mau bertaubat dengan taubatan nasuha, seperti di jelaskan di dalam al Qur'an

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Albaqarah [2]: 222) " jelas ustadz sifa panjang lebar.
  " baiklah tadz bismillah aku akan belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan akan berusaha untuk menjadi kekasihnya al-quran."
   " alhamdulilah, nah gitu dong itu baru namanya alma yang keren," kata ustadz sifa sambil senyum.

     💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋

Setelah melewati perjalanan yang melelahkan, kitapun sampai di kediaman kiyai abdullah.
   " nah ini alma yang kemari aku ceritakan pada yai," kata ustadz sifa pada kiyai abdullah setelah lama mereka berbasa-basi dengan canda tawa seorang sahabat.
  " cantik tadz, kamu tahu saja jika aku sedang mencari menantu yang cantik," kata kiyai abdullah masih dengan bahsa candanya.
  " jangan di nikahkan dulu yai, ajari dia banyak ilmu dulu baru kamu nikahkan dengan putramu, yakan nak alma," tanya ustadz sifa padaku sambil tertawa renyah.
  " kalau masalah belajar itu gampang nanti biar ahkam yang mengajari dia," kata kiyai abdullah sambil tersenyum.
  " baguslah jika begitu aku titipkan dia padamu yai, aku percaya kamu bisa menjadikan dia wanita yang solihah."
  " insyaallah doakan terus tadz semoga aku bisa menjaga amanahmu dengan baik."
   " pasti aku doakan yai, kalau begitu urusanku ke sini sudah cukup dan aku harus kembali pulang, insyaallah setiap tiga bulan sekali aku akan sempatkan ke sini untuk menjenguk alma, sebab dia sudah aku anggap seperti anak sendiri, sehingga segala kebutuhan serta masa depannya adalah tanggung jawabku sekarang."
  " masyaallah semoga berkah tadz."
  " aamiin aamiin kalau begitu aku pamit dulu yai, dan buat alma semangat ya belajarnya, kamu di sini akan mendapatkan banyak teman-teman yang solihah, jadi insyaallah kamu akan mudah untuk mengubah pribadimu menjadi lebih baik lagi, yang terpenting kamu harus semangat dalam belajar dan menghafal kalam-kalamnya allah, aku yakin kamu pasti bisa lewati semua ini dengan baik."
   " insyaallah tadz doakan selalu untuk alma."
  dan setelah ustadz sifa pulang aku langsung di antar ke asramaku oleh ustat abdullah, alhamdulilah ahirnya aku bisa bebas dan bisa mengukir kisah yang baru dan lebih baik lagi, selamat datang bahagia, selamat datang dalam lembaran baru alma.

24 desember 2019
Kebumen
17.25

l love you hafidz tampan ( Proses Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang