Bab Tujuh Belas : Cakrawala berkabung

1.5K 204 103
                                    

Bruno Mars : Talking to the moon 🎵🎵

Cieee-ciee yang kemarin di prank, sampai ada yg komen jorok 😂😂😂

Komen banyak-banyak biat double up ppfffttt

Sedang belajar menjadi author tegaan yang jahat sama semua tokoh ceritanyaaa 😅😅😅😋

Oh iya, happy 3 K untuk Cakrawala. Gak ada gitu yg mau bilang selamat 😂😂😂😂

***

"Jadi ayah kamu pengacara?" Julian mengangguk. Hal itu membuat Retno bertepuk tangan bahagia.

"Aduuuh, anak saya hebat banget sih milih temen." Retno mengelus rambut Fidella. "Loh kok rambut kamu bau amis?" tanya Retno heran.

"Saya lempar pakai telor," jawab Julian santai dengan punggung yang bersandar di kursi. Sedangkan Fidella hanya menghembuskan napas lelah.

"Loh kenapa?"

"Karena saya gemas."

Fidella langsung melotot.

"Ha ... ha ... ha ..." Retno tertawa kaku tapi kemudian mengangguk seolah-olah mengerti jalan pikiran Julian. "Cara gemas kamu kok berbeda dari yang lain ya?"

"Iya, memang. Banyak orang yang bilang seperti enggak punya hati."

Retno tertawa hambar. "He ... he ... he ..."

Julian berdiri dari kursi bersiap-siap untuk pergi dari ruang tamu tersebut. "Saya pulang dulu."

"Ah, iya. Hati-hati di jalan."

Julian beranjak keluar. Fidella pun insiatif mengikuti Julian dari belakang sampai ke depan teras.

"Sekarang lo punya banyak bahan untuk ngebully gue," kata Fidella pada Julian yang saat itu bersiap-siap untuk membuka pintu mobilnya.

"Gue terima kok." Fidella menundukkan kepalanya ke bawah, jari-jarinya saling bertautan. "Asal jangan hina Ibu gue."

Julian menoleh pada Fidella dan tertawa. "Gue gemasnya cuma sama lo bukan sama nyokap lo."

"Mending lo masuk, terus keramas." Julian masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Fidella yang menatapnya bingung.

***

Fidella berhenti melangkah tepat di depan kelasnya. Tidak ada Cakrawala di sana.  Biasanya setiap pagi cowok itu akan berdiri menyender di dinding dekat pintu untuk melihat apa dia masuk atau tidak. Tapi kali ini cowok itu tidak terlihat. Atau mungkin dia sudah bosan?

Sejak kemarin, Cakrawala tidak pernah menghubunginya lagi. Apa dia masih marah dengan kejadian saat bertemu Aldon?

Fidella menggeleng, untuk apa dia memikirkan cowok itu. Harusnya dia senang. Tidak akan ada Cakrawala di dekatnya, dia tidak perlu berurusan dengan cowok itu.

Fidella melanjutkan langkahnya ke dalam kelas dan semua orang langsung menoleh padanya. Fidella mengerutkan keningnya bingung, tidak ada yang salah dari penampilannya hari ini. Kenapa semua orang menjadikannya pusat perhatian.

"Del ..." Laira mendekat pada Fidella. "Lo udah tau enggak kabar tentang Kak Cakra?"

"Kabar apa?"

CAKRAWALA √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang