Jiwa yang Tertukar

8 3 1
                                    

Sudah setengah jam aku duduk di meja rias. Memperhatikan setiap lekuk wajahku, sesekali memegang pipi, meraba setiap permukaan bibirku dan selalu menggerutu.

“Lin, aku ingin wajah seperti dia,” ucapku frustrasi yang dibalas dengusan kesal darinya.  Entah sudah berapa kali aku mengucapkannya.  

Masih terpatri jelas dalam ingatanku. Wajah oval yang menggemaskan, kulit seputih pualam, dan bibir tipis dengan polesan lipstik baby pink membuat aku terlihat semakin cantik.

“Lin ....” lirihku.

“Stop, Alfi! Kamu tuh cowok. Mana bisa secantik dia kecuali operasi plastik,” geram Lina.

Aku menunduk lesu.

'Mana bisa waria jalanan bisa operasi plastik?' batinku.

#100kata
#ffkamAksara
#ffpenghujungtahun
#kamAksara

Flash Fiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang