6

35 1 0
                                    

Kelas Najwa yang sedang jamkos, karena gurunya melahirkan. Seperti kelas lainnya, kelas Najwa sangat ramai dan berisik. Kelas unggulan yang isinya murid paling pinter dan sopan tapi kok berisik? Ya, memang walaupun mereka kelas unggulan, tapi jika sudah mengenai jamkos mereka layaknya murid biasa, mereka hanya serius dan bertarung dengan otak jika belajar saja.

Murid yang lain ada yang ke kantin, lapangan, ngobrol, besenda gurau, main uno, mabar online, ghibah:v, dll.

Sedangkan Najwa seperti biasa jika jamkos ia akan membaca novel, baik bari buku langsung ataupun dari sebuah aplikasi berwarna oranye yang bernama wattpad.

Najwa sedang badmood. Jika ia badmood ia akan baca buku horor atau sedih. Tapi kali ini ia membaca buku bergenre sedih, dengan handset yang tepasang ditelingannya, ia menyetel lagu my daddy told me - Gen Halilintar, ia sengaja menyetel lagu itu dari handphone nya agar terbawa suasana dan dapat feel nya.

Tiba tiba ada seseorang yang duduk disamping Najwa. Najwa menghiraukan orang tersebut, ia berpikir orang tersebut adalah Zahra yang baru kembali dari kantin.

Orang tersebut mematikan lagu yang Najwa setel dari ponselnya, hal itu otomatis membuat Najwa menoleh sembari berdecak pelan. Najwa salah, ternyata orang tersebut adalah... Ravi!

"CK. Ganggu aja lu. Shuhh shuhh" usir Najwa

"lu napa dah? tumben banget marah marah gak jelas" tanya Ravi

Najwa menatap Ravi tajam. Zahra yang melihat hal itu pun langsung mencubit lengan Ravi.

"ngapa sih lu ra?" tanya Ravi kepada Zahra

"si Najwa lagi badmood. Jangan diganggu" balas Zahra

"emang si Najwa lagi pms?" tanya balik Ravi

"engga dia lagi bad mood aja" ucap Zahra

Sedangkan yang bertanya hanya ber 'oh' ria

Tak lama bel pulang berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelas untuk menuju rumah masing masing.

Tapi tak dengan Najwa. Ia sedang berada di ruang guru, karena salah seorang guru meminta bantuannya.

"bu, tugas saya sudah selesai" ucap Najwa kepada guru itu yang diketahui bernama Bu Sukma

"ohh ya sudah kamu boleh pulang. Terima kasih atas bantuannya ya Najwa" ucap guru tersebut

"iya bu sama sama. Kalau begitu saya pergi dulu ya bu. Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam" balas guru tersebut

Najwa pun berlalu dari ruang guru menuju parkiran. Terlihat abangnya yang masih setia menunggu sambil bermain ponselnya.

"ayo bang" ajak Najwa

"udah dek? Ya udah pake helmnya. Tapi temenin abang ke mini market ya dek?" pinta Satria

"ashiappp" ucap Najwa yang tangannya bergerak untuk memakai helm

Kedua kakak beradik itu menaiki motor dan mulai membelah jalan diwaktu yang hampir sore ini.

"mau turun gak dek?" tanya Satria

"engga deh bang ade tunggu sini aj. Tapi aku titip beli es krim oreo ya bang" ucap Najwa dengan menunjukkan pupy eys nya

"sip lahh" balas Satria

Satria pun berlalu masuk kedalam mini market, sedangkan Najwa menunggu sembari bermain game yang ada di ponselnya.

Tiba tiba ada yang menepuk pelan bahu Najwa yang membuatnya terkejut

"aishh ternyata lo ki gua kira siapa" ucap Najwa kesal dengan memasang ekspresi cemberut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pertemuan x Saaih Halilintar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang