pertemuan kembali

40 6 0
                                    

'

"Entah kenapa bagiku pertemuan kali ini menyakitkan"-caramel

'

♡♡♡

Dengan keras caramel menarik kopernya kesal, oh astaga ini kesalahannya karena membawa terlalu banyak barang hingga sekarang ia sendiri yang kesusahan membawanya.

"Butuh bantuan, nona?"

"Oh enggak usah saya bisa kok"

Tidak, seorang caramel deora tak boleh terlihat lemah hanya karena sebuah koper kesalahannya. Gadis itu masih saja menarik kopernya pelan, pria tadi menggeleng. Betapa keras kepalanya sahabatnya itu. Akhirnya leo menarik paksa koper ungu milik gadis yang sekarang menatap jengkel karena koper miliknya ditarik tanpa izinnya.

"Ngeyel sih"cibir leo si cowok dengan mata tajam itu, caramel mendengus. Yayaya dia akui dia kalah dengan leo hari ini.

"Keras kepala banget sih?"pertanyaan yang terdengar ketus dari seorang leo adipta, caramel menatap kesal sosok tampan disampingnya. "Diem kenapa sih lo itu, berisik dasar singa" bukannya merasa salah gadis itu malah meledek.

"Gak usah mulai cara"peringatan untuk seorang caramel dari seorang leo yang tajam.

"Bodo, masa gak kangen gua sih sementang udah lama gak ketemu jadi gini ya? Oke fix kita putus yo"ucap caramel denga dramatisnya, leo menggeleng. drama queen milik caramel belum hilang ternyata.

"Caramel cantik jangan berisik ya"tegur leo yang sedang memasuki koper milik gadis cantik itu ke dalam bagasi mobil.

"Iya leo jelek"

Caramel tertawa puas setelah membuat jengkel leo, bahkan gadis itu sudah beberapa kali mencolek dagu sahabatnya itu.

"Cara jangan usil gua lagi nyetir ini"tegur leo lagi dengan tatapan serius, oke gadis itu kalah. Matanya beralih menatap kedai kopi pinggiran yang mereka lewati.

"Stopp yoo"

Mendengar pekikan keras dari caramel, leo lantas menghentikan mobilnya mendadak. Kemudian menatap gadis disebelahnya yang sudah siap membuka pintu mobil.

"Cara, lo mau kemana sih?"

"Kesana"jawab ia dengan menunjuk kedai kopi disebrang, leo mendesah pelan kemudian mulai memutarkan mobil agar terparkir di dekat kedai kopi.

"Cara, kalo misalnya lo mau kesini tadi .lo ngomong jangan pake teriak. Kalo teriak entar kayak tadi gua ngerem mendadak, itu kan bahaya kalo kita kenapa-kenapa gimana? Oke kalo gua mah gapapa asal jangan lo aja. Abis kali gua digebukin bang elang"jelas leo penuh pengertian, caramel mengusak pelan rambut leo kemudian tersenyum kecil.

"Siap leo"

"Mau pesen apa tuan dan nona cantik?"

"Coffee latte"

"Sesuai nama saya yang cantik, jadi saya pesen caramel latte"

"Aduh nona sama dengan pemilik kedai ini ya ternyata sukanya caramel, boss saya sampe namain kedai ini caramel de coffe"

Tempo ə RıcordıTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang