Aku merasakan keberadaanmu tanpa harus melihat dengan mataku.
__________________________________________________
+
Setelah selesai mengantarkan bunga Chaca bergegas ke kampus, dengan berlari kecil dia melihat jam sudah 08:45"Bagaimana ini tinggal 15 menit lagi, aku harus tidak telat. Oh tuhan tolong chaca" Chaca berlari makin cepat sampai dipersimpangan dia melihat wanita hamil sedang ditampar oleh ibu ibu yang langsung jatuh sambil memegang perutnya
"Ada apa ini bu, kenapa tante ini ditampar. Dia sedang hamil" Chaca menatap wanita yang wajahnya hampir tua dengab makeup tebal
"Anak kecil tau apa kau, ini urusan orang dewasa jangan ikut campur" wanita tua itu mendorong Chaca hingga jatuh pada genangan lumpur yang tak jauh dari sana
"Aw.. jangan seperti itu, lebih baik duduk didalam dan bicarakan dengan baik. Ide yang menarikkan?" Walaupun lututnya sekarang terluka dan tubuhnya penuh lumpur tidak membuat senyum Chaca hilang
"Ah wanita jaman sekarang memang gila, aku tak habis pikir pada wanita murahan dan apa ini? Anak kucing nakal" ibu ibu tua itu langsung berbalik dan naik mobil yang cukup mewah
"Tante baik baik saja? Tak ada yang sakit?" Tanya Chaca sambil berusaha membopong wanita hamil itu ke kursi depan toko
"Tidak makasih ya. Kamu anak baik" Chaca yang di sanjung pun merasa malu
"Tante pulang bagaimana?" Chaca menatap wanita hamil itu, tiba tiba tp wanita itu bunyi
"Sebentar ya" ucapnya mau mengangkat telepon
"Maaf mas"
"...."
"Iya"
"Makasih ya, ayahnya akan akan menjemput" wanita itu senyum sambil mengusap perutnya
"Baiklah, aku pergi dulu. Hati hati ya adik" kekeh Chaca sambil menatap perut wanita itu
Hinga Chaca ingat kampus
"Astaga. 7 menit" Chaca anak yang tidak suka membolos dia melakukan semua dengan penuh tangung jawab
Chaca hanya berlari tanpa memikirkan apapun
Tiba tiba
Bruk
Aww
"Maaf, saya terburu buru" Chaca hanya bangkit sambil menunduk dan melanjutkan larinya
"HEI KEMBALI!" Teriakan keras seseorang tak mengganggu dirinya
"Cepat cepat, pak khusen akan menghukumku lalu aku tidak bisa ikut pembelajaran hari ini, tidak tidak, ayo Chaca semangat" hanya kalimat itu yang terucap dari mulut Chaca
Hingga sampai juga didepan pintu yang sudat tertutup pasti tandanya pembelajaran telah dimulai, ini adalah pertama kalinya Chaca terlambat seperti ini
"Oh tuhan, apa yang harus kulakukan, apa yang harus kukatakan? Baiklah Chaca tetap tenang ayo kita mencoba" ucap untuk dirinya sendiri
"Selamat siang pak" kepala yang masuk kedalam ruangan membuat semua tatapan yang tadinya menatap papan sekarang berpindak ke pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
CLASSIC ROMANTIC
RomanceKetika masa lalu sekarang dan kedepanku tentang mumu, kenapa tuhan sangat sulit menyatukan diriku dan dirimu ~EXS __________________ Terlihat sempurna dimata semua orang tidak membuat Rexsi menghilangkan masa masa kelam dalam hidupnya. Kehilangan k...