Setelah vc dengan akbar recha pun kekamar mandi untuk membersihkan diri, lalu setelah itu tidurPagi harinya recha berniat untuk lari pagi dia menggunakan pakaian hotpans dan kaos oblong kebesaran serta snekers kesayangannya.
Sehabis memutari taman yang ada dikomplek perumahannya recha kembali kerumahnya, namun recha heran dengan mobil yang ada didepan halaman rumahnya.
Recha berjalan menuju pintu utama dan membuka pintu serta mengucapkan salam.
"assalamualaikum"
"waalaikumssalam" ucap mereka yang ada diruang tamu
"cha kenalin ini anaknya teman ayah" kata ayah recha
"teman ayah yang mana yah?" tanya recha
"itu lho cha yang orang bogor"
"oalah iya yah...AKBARRRRR....." ucap recha setelah melihat anak teman ayahnya
"haiii chaaa" ucap akbar pada recha
"emmmm yahhh recha mau kekamar dulu ya" ucap recha setangah malu karena dia berpakaian yg lumayan seksi
"iya chaaa" ucap ayah recha
Namun setelah ayah recha berbincang mengenai bisnisny, akbar berbicara untuk ke kamar recha
"om boleh gak akbar kekamar recha" ucap akbar
"iya bar, sana kelantai atas pintu yang warna putih ya" ucap ayah recha
"iya om, kalau gitu akbar keatas ya" sambil berdiri dan melangkah ke anak tangga
Sesampainya didepan kamar recha akbar bingung ingin mengetuk apa tidak namun saat akbar memegang knop pintu ternyata pintu tidak dikunci oleh recha.
Akbar masuk ke kamar recha tapi tidak menemukan recha ada didalam, pintu kamar mandi terbuka menampilkan recha yang berbalut badrobe
"akkkkbarr" ucap recha gugup
"hai babyy" ucap akbar dengan senyum yang sangat menawan bagi recha.
"akbar mau ngapain ke kamar aku"
"aku ingin memakanmu sayang" ucap akbar sambil berjalan ke arah recha
"barrrrrr" ucap recha sambil melangkah mundur namun sayang langkahnya terhalang oleh tembok
"yangggg, aku dulu pernah bilang kan" sambil mengusap bibir bawah recha dengan lembut
"bilang yang apa bar?" ucap recha gugup
"boleh kan" sambil memajukan wajahnya
"emmmmm" sebelum selesai mengucapkan bibir recha telah dibungkam oleh akbar
Akbar mencium bibir recha dengan lembut sambil memegang tengkuruk dan pinggang agar semakin menempel.
Recha yang terbuai oleh ciuman akbar mengkalungkan tangannya ke leher akbarr, semakin lama ciuman akbar semakin bersemangat
"uhhhhhh" desahn recha pertama kalinya setelah menahannya
Akbar yang mendengan desahan recha langsung bersemangat, semakin lama ciuman akbar turun ke leher recha