RA~3

15K 49 21
                                    

Tangan akbar pun tak tinggal diam, akbar mancium kembali bibir recha dengan tidak sabar sambil tangannya memainkan gundukan recha.

Recha pun semakin lama mendesah tak karuan.

"ahhhh, barrr a-aakbarrrshhh"

Akbar semakin nafsu melihat recha yg mendesahkan namanya. Akbar lalu membopong tubuh recha ke ranjang dan menindih recha.

Akbar melepaskan ciuman dengan tak rela karna recha yang mulai kehabisan napas. Akbar memandangi recha yang ngos-ngosan.

"chacha capek ya?"

"iya barr, chacha capek tauu" sambil memajukan bibirnya

"manja banget sih chachanya akbar ini" sambil mencubit pipi recha dengan gemas

"ihh sakit tauu barrr"

"iya iya maap ya sayang sini akbar cium" sambil mencium pipi recha bergantian

"akbarr udah ishhhh" sambil mendorong wajah akbar

Tapi akbar dengan tiba-tiba mencium bibir recha kembali yang dengan lembut.

Recha yang terbawa suasana pun perlahan membalas ciuman akbar dan mengalungkan tangan dia ke leher akbar.

Ciuman akbar yang semula dibibir kini pindah ke leher recha dan membuat leher recha berwarna biru keunguan.

Semakin lama semakin turun ciuman akbar ke recha hingga kebagian intim perempuan tersebut

Akbar memasukkan lidahnya ke vagina recha

"sluppppp sluppp"

"ahhh ahhh"

"barrr apa yangggg kamu lakuinn dibawahhhhhhh?"

Akbar tidak membalas pertanyaan recha dia sangat menikmatis vagina recha.








Sumpah ini tu udah lama didraf mau ku lanjutin tu gi mls mikir hikd

Mana stuck disini aja tpi nanti ku lanjut klo gk males gaishhh😭😭😭🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Relazione intimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang