Paragraf Ineratif

32 0 0
                                    

Paragraf Ineratif adalah
paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengah paragraf. Dalam sebuah paragraf ada kalimat penjelas/pendukung dan kalimat utama. Nah, di paragraf ineratif, kalimat utama justru diletakkan di tengah paragraf. Walaupun jarang penulis yang menggunakan pola ineratif, tetapi kemunculan paragraf ini terkadang bisa membut tulisan menjadi kreatif.

Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan contoh-contoh paragraf ineratif dalam postingan berikut!

1. Buahnya bulat seperti bola. Kulit buahnya keras seperti batu. Inilah buah Kawis yang daging buahnyanya berwarna hitam. Jika diseduh dengan air, rasanya mirip minuman bersoda rasa kola.

2. Telaga ini menjadi tempat wisata utama di Magetan, Jawa Timur. Tempat ini sering dikunjungi orang-orang karena hawanya yang sejuk. Telaga ini berada di lereng Gunung Lawu.
Telaga ini dikenal dengan nama Telaga Sarangan. Di sekitar telaga ini terdapat banyak hotel dan penginapan, dari yang sederhana sampai yang mewah.
Kita juga bisa mengelilingi telaga dengan kendaraan atau berjalan kaki karena terdapat jalan mengelilingi seluruh area telaga.

3. Proses ini tidak membutuhkan perkawinan. Dengan kata lain, Amoeba tidak perlu amoeba lainnya untuk berkembang biak. Amoeba berkembang biak dengan cara membelah diri.Hewan ini memiliki sebuah sel yang disebut dengan inti sel. Sel inilah yang nantinya akan membelah menjadi dua. Sel tersebut akan memisah dan membentuk dua kutub yang saling menjauh.

Materi Bahasa IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang