I Have a Mansion in The Post Apocalyptic World

chapter 74-76

Babak 74: Makan Malam Alumni

Penerjemah: - - Editor: - -

Karena berkurangnya jumlah pelamar di sore hari, keduanya menggabungkan meja mereka untuk melakukan wawancara bersama.

“Nama saya Chen Lulu, lulus dari bidang hukum di Universitas Wanghai. Saya di sini untuk melamar sebagai asisten hukum di perusahaan Anda karena saya penggemar setia Little White. "

Gadis yang sedang diwawancarai mengartikulasikan ceritanya dengan jelas dengan senyum cerah di wajahnya.

Penggemar Little White? Alasan semacam itu adalah yang pertama.

Jiang Chen mengangkat alisnya karena itu adalah respons menarik pertama yang dia dengar hari itu setelah semua "Saya percaya pada prospek masa depan perusahaan" dan "Saya melihat pasar kecerdasan buatan dengan optimisme."

"Oh? Jadi mengapa Anda tidak memberi tahu saya hal pertama yang akan Anda lakukan sebagai asisten hukum di perusahaan kami? "

"Tentu saja aku akan menuntut para peniru itu." Chen Lulu menjawab tanpa ragu-ragu.

Jiang Chen tertawa mendengar jawabannya.

Tetapi meskipun itu adalah jawaban yang menyenangkan dan menarik perhatiannya, itu terlalu emosional; dia ingin mendengar jawaban yang lebih canggih. Bidang hukum tidak memiliki ruang untuk ambiguitas.

Jiang Chen tidak memiliki banyak pengalaman sebagai pewawancara, tapi dia setidaknya sudah cukup berpengalaman dalam prosesnya. Dia telah membaca buku tip wawancara yang memberi petunjuk dalam memilih kandidat yang tepat.

Sama seperti Jiang Chen yang akan menimpanya, Chen Lulu membuka mulutnya lagi.

Dia menjelaskan secara singkat dari perspektif hukum tentang keunggulan yang dimiliki Teknologi Masa Depan: hak-hak perangkat lunak di pasar yang saat ini melanggar hak cipta Teknologi Masa Depan, dasar klaim mereka, dan bahkan bagaimana cara melawan tuntutan hukum tersebut. Dia menjelaskan langkah-langkah dan prosedur dengan cukup jelas dan logis sehingga bahkan Jiang Chen, yang tidak jelas tentang masalah hukum, dapat memahami sebagian besar dari itu.

Dia kemudian melanjutkan untuk menjelaskan pendapatnya tentang kelemahan hukum dalam sistem Future Technology saat ini. Karena bakat Xia Shiyu terutama berfokus pada operasi, dia kehilangan poin kunci di sisi hukum.Meskipun tidak memiliki dampak besar seperti sekarang, begitu bola bergulir, implikasi hukum itu akan menjadi penghalang bagi pertumbuhan perusahaan.

Jelas, ringkas, logis, dan pandai berbicara.

Bakat! Bakat nyata!

Jiang Chen mengintip Xia Shiyu, dan ketika dia melihat bahwa dia memiliki ekspresi yang terkesan sama, dia berdiri.

"Selamat, Nona Chen Lulu. Jika Anda tidak memiliki pertanyaan lain mengenai gaji dan tunjangan, Anda bisa mulai besok. ”Dengan senyum di wajahnya, Jiang Chen mengulurkan tangan kanannya.

"Tidak masalah! Hehe. YEAH! ”Chen Lulu menjabat tangan Jiang Chen dengan penuh semangat sebelum dia praktis melayang keluar pintu.

Gaji pokok 4.000 di atas rata-rata untuk kelas kelulusan. Apa yang mungkin dia tidak senangi, terutama mengingat potensi pertumbuhan Teknologi Masa Depan di masa depan? Itu hanya bisa meningkat mulai sekarang.

Sorak-sorai antusias memudar membuat Jiang Chen tersenyum.

"Kemampuan Chen Lulu ini cukup luar biasa, meskipun sedikit terlalu bersemangat dalam kepribadian." Xia Shiyu memberi kesan setelah memberikan beberapa pemikiran.