I Have a Mansion in The Post Apocalyptic World

chapter 11-13

Bab 11: Makan Malam yang Nyaman

Penerjemah: xujin-tt, _Min_ Editor: xujin-ex, Lis_

"Maksud saya, apakah Anda benar-benar terangsang oleh ini?" Jiang Chen merasakan tatapan tercela yang diarahkan padanya. Dia gemetar melihat tatapan mengancam yang diberikan Sun Jiao padanya.

“Kau terlalu memikirkan situasi ini. Yao Jiayu adalah spesialis IT yang saya temukan, ”Jiang Chen menjelaskan sambil tersenyum paksa. Apakah saya terlihat seperti seseorang yang menyukai loli?

Sun Jiao menatap Jiang Chen dengan curiga, dan kemudian dia mengalihkan perhatiannya ke gadis itu. Tanpa suara, dia berbisik padanya.

"Apakah dia bisa dipercaya?"

"Saya percaya dia tidak ada hubungannya dengan Mercenaries Huizhong." Jiang Chen menggelengkan kepalanya.

“Aku tidak ingin mendengar kata percaya.Ini untuk keselamatanmu. ”Sun Jiao menghela nafas ketika dia mendekati Yao Jiayu. Dengan satu jari, dia dengan lembut mengangkat kepala gadis itu dan dengan hati-hati menatap matanya.

"Apakah kamu kenal Zhou Guoping?" Pertanyaan tiba-tiba tidak membuat gadis itu punya waktu untuk bersiap.

Tapi mata yang jernih hanya diisi dengan kekosongan dan kebingungan. Tanpa fluktuasi emosional, dia berkata, "tidak, saya tidak tahu."

“Bagus sekali. Saya perlu melakukan pencarian pada Anda. Aku harap kamu tidak keberatan. ”Sun Jiao mengangguk ketika seringai muncul entah dari mana.

"Oke ..." Yao Jiayu menjawab dengan suara tenang dan taat

Yang mengejutkan Jiang Chen, Sun Jiao membuka ritsleting pakaiannya.

Wajah Yao Jiayu memerah menjadi warna merah tua, tapi dia tidak menentang tindakan Sun Jiao. Dia menggunakan tangannya yang gemetar untuk menutupi bagian-bagian sensitifnya. Bibirnya sedikit bergetar.Sepertinya dia takut pada gadis yang lebih tua di depannya.

Dari mata Sun Jiao, dia tidak melihat simpati yang sama.

"Ayo, apa yang kamu lakukan?" Jiang Chen bertanya sambil memerah, saat dia secara sadar mencoba menghalangi visinya.

“Saya sedang mencari dia untuk memastikan dia bisa dipercaya.Mengapa Anda memerah seolah-olah Anda masih perawan? Apakah Anda masih tidak terbiasa melihat tubuh gadis telanjang? "Sun Jiao mengejek Jiang Chen saat dia memutar matanya

"Apakah Anda ingin menguji saya di sini sekarang?" Kata Jiang Chen menantang.

Wajah Yao Jiayu masih merah. Dia melihat ke tanah dan berusaha menyembunyikan wajahnya. Tubuhnya masih bergetar.

Itu bukan karena cuaca; kamar mewah ini dilengkapi dengan pemanas. Itu karena Yao Jiayu merasa malu.Meskipun dia pikir dia tenang, untuk ditelanjangi di depan seorang pria masih terlalu menggembirakan baginya.

"Ok, tidak ada alat sinyal atau senjata." Sun Jiao membelai dada Yao Jiayu saat dia berdiri. Itu menyebabkan jeritan halus. "Apakah kamu yakin kamu perempuan? Kenapa kamu begitu datar? ”

Mungkin itu disengaja; Sun Jiao dengan bangga mengangkat dadanya.

Yao Jiayu tetap diam. Wajahnya masih merah. Dia menundukkan kepalanya;takut mengambil pakaian di lantai.

"Apa yang kamu lakukan?" Jiang Chen menginterupsi tindakan jahat Sun Jiao.Memerah, dia memberi tahu Yao Jiayu, "kamu ... kenakan pakaianmu lagi."

"Oke." Gadis itu mengambil pakaiannya.Dia ragu-ragu sejenak sebelum memutuskan untuk meletakkannya di depan mereka.