Terjebak di suasana
Dimana kita tidak saling bertegur sapa
Semua seperti khayalan,
Namun terasa nyata
____________||_____________
~Karel Putra Gionino
_____________||______________
Clara P0V
Setelah kabur dari hadapan Alex,gw langsung pergi ke ruangan Buk Rinda
Tokkk-tokkk
"Silahkan masuk"-suara Di dalam sana menginterupsi ku agar masuk,
"Ibuk memanggil saya?"-gw tanpa basa-basi langsung bertanya ke buk Rinda
"Iya Clara,saya memanggil kamu"
"Ada apa buk?"
"Ibuk pengen kamu mewakili sekolah kita untuk berlomba"
"Lomba apa buk?"
"Dance nasional"
Mendengar penuturan Buk rinda,gw cuma iya² kan aja
Toh juga kalau ditolak ntar kita dibilang anak durhaka,kasian banget ya kita :(
"Iya buk,saya akan berlatih dengan Kak Dinda"
"Tapi kali ini bukan Dinda sebagai pelatih dance kalian,Saya sudah mencari pengganti Dinda yang sedang berada di luar negeri sekarang"
"Siapa pelatih dance kami yang baru buk?"
"Dia seorang pria,Pelatih dance dan seorang atlet"
"Kapan kami mulai latihan dancenya buk?"
"Jika tidak keberatan,kalian bisa besok latihan,saya akan segera mengizinkan kalian kepada guru kelas"
"Ok buk"
"Jangan kecewakan nama sekolah Rara,Kami tau kamu bisa memenangkan pertandingan ini,"
"Akan saya usahakan buk,Ada keperluan lagi?"
"Hmm,tidak ada,kamu bisa kembali sekarang"
Gw kemudian menarik knop pintu kebawah dan segera mengeluarkan dirinya dari ruangan menegangkan itu,
Tinggg
08++++++++++
Ke rngn dnce skrg
Kim.Clara
Who?
Gw mengernyitkan dahi ketika nomor tak dikenal mengirimnya sebuah SMS.
Karena penasaran,gw tidak jadi kembali ke kelas,Kaki gw langsung menaiki tangga dan berhenti di depan pintu berwarna hitam,gw menarik knop pintu,
"Bisakah kamu mengetuk pintu terlebih dahulu?"
Seorang pria tinggi nan tampan berahang tegas berkulit putih serta bola mata berwarna biru tersebut mengehentikan pergerakan gw
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bestfriend My Love💘
Подростковая литература"Aku benci Takdir yang tidak bisa membuatmu mencintaiku"🥀 Semoga suka yaa, Salam Cintah dari author Meii❣️ Follow Ig author : @miendanzaa__
