Teror

1.2K 75 0
                                    

Jam menunjukan pukul 4 dan waktunya sholat subuh
Risa bangun dan membangunkan anggel teman sekamarnya untuk mengajaknya sholat
Risa : nggel bangunn sholat bangun woy!!!!
Anggel : ishhh apaan sih looo teriak teriak aja
Risa : bangun buk tuh adzan budeg ya lu
Ais : huaaaaaaa....... uhuk uhuk huaaaa......... atut atut ais atut hikss hiksss....
Risa : ehh aisss
Anggel : aissssss

Merekapun langsung keluar kamar mendengar ais menangis kemudian di luar kei dan salsa juga terbangun kemudian mereka berlari kebawah disusul gilang dan vero, saat dibawah risa sudah mendapati kak resa, bi siti, aldi, lutfi dan jeremi namun tak melihat ais hanya melihat mereka semua panik dan kak resa menangis

Risa : kak ada apa? Ais???
Lutfi : yangg kalian gapapa kan
Risa : iiii..yaa... teruss mana ais? Aku tsdi bangun gara gara suara ais nangis
Bi siti : gini non tadi tiba tiba ais nangis terus bilang takut gitu lalu dia lari keluar kamar trus waktu dicari nggak ada
Risa : hah? Kok bisa
Salsa : yaudah sekarang kita cari disini ya mungkin dia sembunyi
Kei : oke gaess ini ada keadaan genting ais tiba tiba hilang yuk bantuin cari
Anggel : yaudah sekarang kita bagi gue sama gilang lutfi dan resa keluar rumah nyari disekitar rumah sisanya nyari disini yaa

Semua menjawab oke kemudian segera mencari keberadaan ais
Didalam rumah vero,anggel,kei dan jeremi berusaha mencari dan memanggil nama ais berharap tak terjadi apa apa padanya
Diluarpun berbekal senter karena mentari belum muncul dan suasana masih gelap mereka mencari disekitar vila dan tiba tiba risa melihat ada sesosok kakek tua berbaju putih menunjuk sebuah pohon besar kemudian risa mendekati pohon itu dan ketemulah ais disana
Risa : yallah aiss kamu ngapain disini
Ais : tatak ais atut ais atut (memeluk risa)
Risa : udah ya sayang cup, yang salsa gilang ais disini (teriak)
Lutfi : alhamdulillah ais kamu kok bisa ada disini
Salsa : yaampun ais

Lutfi kemudian merasa ada yang mendekati mereka
Lutfi : husttt... ada yang mendekat
Seketika semuanya diam

Wusssshhhhh...... angin berhembus menusuk kulit dan membuat suasana subuh yang mencekam
Kemudian ada sesosok mahluk yang terbang dan seperti hanya kepala dan juga isi perut semuanya berusaha melindungi ais
Lutfi : sayang kamu sama salsa lari masuk ke dalam jaga ais biar aku sama gilang yang ngatasin ini cepatttt

Kemudian atas arahan lutfi mereka segera berlari masuk ke dalam dan kuyang berusaha mengejar mereka namun dihalangi oleh lutfi dan gilang

Lutfi : pergi kamu dari sini
Kuyang : kalian telah membuat mangsaku pergi akan kuhabisi saja kalian
Lutfi : coba saja

Pertarungan antara mereka tak bisa dihindari

Di dalam
resa : yaallah ais kamu gapapa nakk
Ais : tatak utpi sama kak ilang olonginnnn
Vero : mana gilang sama lutfi
Risa : diluar ada kuyang
Vero,jeremi,kei,anggel : apaa kuyanggg
Vero : trus kenapa kita masih disini ayo kita bantu mereka!!!

Merekapun segera berlari keluar dan melihat kuyang itu sudah pergi karena matahari sudah menampakkan sinarnya

Risa : sayang... kamu nggak papa
Lutfi : nggak papa sayang
Risa : ihh nggakpapa apaa ini lo kepalamu berdarahh yuk aku obatin
Salsa : yang kamu nggak papa kan
Gilang : enggak cuma lecet dikit ini
Salsa : ihh berdarahhh sini aku obatin kita bersihin dulu ya

Merekapun segera masuk dan mandi setelah itu berkumpul untuk makan
Vero : kalian kok bisa luka sih
Lutfi : dia kuat banget dan kayaknya dia bukan kuyang biasaa
Gilang : iya deh yaudah sekarang lupain itu dan kita ke danau yaaa

Merekapun segera menuju ke danau aldi dan ais bermain bebek bebekan bersama bi siti dan resa

Gilang lutfi vero jeremi bermain sepakbola dan para cewe hanya rebahan dipinggir danau

Setelah puas bermain merekapun segera pulang karena hari sudah siang dan semakin panas rasanya

Diperjalanan mereka bertemu pak rt lalu gilang segera berlari menuju arah pak rt disusul oleh lutfi dan yang lain kembali ke vila

Gilang : pak rt
Pak rt : iya den
Gilang : gini pak saya mau tanya soal kuyang
Pak rt : ohh ada apa den memangnya sama kuyang
Gilang : gini pak tadi subuh adek saya tiba tiba hilang kami mencarinya di vila itu nggak ada dan ketemunya di depan vila dibawah pohon besar lalu kuyang itu datang mau memangsa adek saya dan kami berhasil menyelamatkan adek saya tapi saat kami melawanya pake pisau dia tidak apa apa jadi kami bingung cara menghalau nya gimana
Pak rt : waduhh gini kuyang itu paling takut sama api jadi kamu nanti malam pasang obor disekeliling rumah ya dan pastikan semua jendela tertutup rapat dan gini ceritanya dia dulu itu sebenarnya adalah seorang dukun yang sangat sakti tapi tiba" dia hilang dan muncul kembali meneror kami sebagai kuyang lalu juga datanglah hantu kepala buntung
Lutfi : tapi pak kami belum ketemu sama hantu kepala buntung itu
Pak rt : ya sukur deh kalo belum soalnya dia itu mengerikan sekali dia bisa memenggal kepala orang agar sama kondisinya seperti dia
Lutfi : lalu kalo hantu tanpa kepala ini gimana cara ngatasinya pak
Pak rt : ga ada, soalnya dia itu korban kecelakaan yang kepalanya hilang sampai sekarang dan belum diketemukan yang penting saya pesan jangan berkeliaran malam malam  yaa
Gilang : yaudah pak makasih atas infonya punten
Pak rt : iya den

Merekapun segera mencari bambu untuk membuat obor disekeliling vila dan saat tiba di vila mereka segera menyuruh vero dan jeremi membantu
.risa dan yang lain kebingungan mengapa mereka membuat obor
Merekapun menjelaskan apa yang disampaikan pak rt, risa dan yang lainpun segera masuk ke vila dan mengecek semua jendela apakah berfungsi atau tidak dan semuanya berfungsi dengan baik

Waktu sudah semakin sore akhirnya mereka selesai membuat obor dan menancapkan disekitar rumah juga tak lupa mereka segera menutup jendela dan pintu suasana diluar sangat hening dan sepi tak ada satupun kendaraan yang lewat
Semua obor dirumah rumah sudah menyala menandakan malam hari akan segera tiba

Saat didalam vila
Ais : wuaaaaa huaaa ainan atu anaaaa
Resa : udah ya nak nanti dicari
Anggel : kak ada apa
Resa : ini mainan ais hilang masih dicari sama bibi
Anggel : ohh yaudah aku bantu cari yaa
Resa : iyaa

Anggelpun mencarinya risa dan yang lainpun bertanya
Risa : cari apa nggel
Anggel : ini mainannya ais hilang
Risa : yodah gue bantu cari ya
Anggel : iyaa

Saat mencari risapun melihat mainannya ada di teras
Sontak dia melihat sekitar dulu kemudian pelan" membuka pintu dia tidak menyadari bahwa kuyang itu berada di balik pohon sedang mengawasinya
Saat risa keluar dan mengambil mainan kuyang itu keluar dari persembunyianya dan menyerang risa

School Horror✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang