Hantu tanpa kepala

1K 72 0
                                    

Lutfi yang melihat risa ada diluarpun segera menyusulnya dan membawa obor
Segera saja lutfi melemparkan obor itu ke arah kuyang tersebut diapun merasa kepanasan kemudian teman teman yang lainpun keluar dan menutup pintu membiarkan kak resa ais aldi dan bi siti didalam vila

Kuyang itupun segera lari namun teman teman mengejarnya dan sampailah dia ditubuhnya dan masuk saat akan berlari vero berhasil menangkapnya dan mereka semua segera membawanya kerumah pak rt
Gilang : pak rt ini pak kuyangnya pak kemudian karena warga rumahnya berdekatan mereka semua keluar dari rumah begitupula pak rt dan terkejud pak rt karena si kuyang tersebut adalah bunga desa di kampung ini
Pak rt : yaampun gelis atu kamu ya yang jadi kuyang selama ini saya kira dukun it
Gelis : maafin gelis pak rt gelis terpaksa biar tetap cantik dan bisa menyaingi bunga
Pak rt : atu bukan gini juga caranya gelis ayo sekarang kamu pergi dari sini tinggalkan kampung ini
Gelis : tapi pak
Pak rt : daripada kamu teh saya bawa ke kantor polisi
Gelis : baik pak gelis pergi aja

Setelah itu gelispun pergi entah kemana
Dan semua warga disuruh kembali beristirahat dirumahnya dan malam ini mereka bisa sedikit lebih tenang karena teror kuyang itu sudah hilang
Lalu keesokan paginya pak rt datang ke vila
Pak rt : assalamualaikum
Lutfi : waalaikumsalam eh pak rt silakan masuk gaess ada pak rt nih, bi tolong bikinin kopi buat pak rt
Bi siti : iya den

Kemudian teman teman yang lain pun keluar dan berkumpul di ruang tamu dan beberapa menit kemudian bi siti datang dengan membawa kopi
Gilang : eh pak rt ada apa atuh kesini pagi pagi
Pak rt : gini den kalian diundang buat acara di balai desa sekaligus warga mau ngucapin terimakasih karena kalian sudah membantu menangkap kuyang itu yang ternyata si gelis pelakunya bisa kan
Gilang : aduhh nggak papa pak rt atu juga si kuyang itu meresahkan emm dan kalo boleh tahu acara apa atu pak?
Pak rt : acara syukuran karena kuyangnya sudah tidak ada lagi
Gilang : ohhh iya pak nanti kita datang kok jam berapa?
Pak rt : selesai solat magrib yaa
Gilang : ohh iya pak silahkan diminum kopinya
Pak rt : iya makasih atuh

Kemudian pak rt pamit ingin mempersiapkan acara nanti malam

Saat malam hari tiba para warga sudah berkumpul di balaidesa kami hanya berdelapan karena kasihan ais dan aldi nanti merengek ngantuk dan akhirnya pak lurah membuka acaranya
Tapi tiba tiba angin bertiup kencang dan hujan turun dengan lebatnya
Pak lurah : karena sedang hujan dimohon semuanya masuk ke balaidesa

Semuapun masuk ke balaidesa dan acara dilanjutkan dengan khidmat
Hari sudah menunjukkan pukul 9 malam tetapi hujan belum juga reda akhirnya kami semua memutuskan untuk beristirahat di balaidesa karena jarak dari balaidesa ke vila cukup jauh
saat itu jam menunjukkan angka 12 malam hujan belum juga reda
Saat itu lutfi dan vero sedang berjaga

Lutfi : kapan redanya ni hujan udah ngantuk gue
Vero : la iyaaa
Kemudian vero melihat punggung seseorang dibalik pohon
Vero : eh fi siapa tuh?
Lutfi : mana sihh
Vero : itu kayak orang deh
Lutfi : oh itu iya ya pak bapak ngapain hujan hujanan sini pak
Vero : iya pak sini aja
Lutfi : eh kok diem sih bapaknya samperin aja yuk
Vero : iya deh

Kemudian mereka menghampiri sesorang tersebut tapi ternyata dia adalah hantu tanpa kepala sontak lutfi dan vero kaget dan berusaha bertanya tapi sayang hantu itu langsung menyerang vero dengan memegang kepala vero seperti akan mencabutnya sontak lutfi berteriak dan teriakanya mengakibatkan semua temannya terbangun dan segera berlari kearah vero untuk menyelamatkanya

Saat tiba risa langsung menyuruh semua temanya untuk membentuk lingkaran mengelilingi vero dan membaca ayat kursi
Risa : buat lingkaran dan baca ayat kursi

Mereka semua menuruti apa yang dikatakan risa dan akhirnya hantu itu pergi sementara pak rt yang juga berada di balaidesa segera menyuruh mereka masuk kembali karena hujan semakin lebat
Pak rt : den non kalian semua nggak papa kan
Gilang : iya pak rt, emmm.. pak hantu itu kecelakaanya dimana
Pak rt : ditikungan yang curam itu den
Gilang : dan sekarang gimana abah asep pak?
Pak rt : abah teh masih belum balik den kita tungguin abah aja
Gilang : yaudah pak, emhhhh... gaes gimana kalo kita besok ke tkp ditikungan itu ya
Lutfi : iya gue setuju tuh

School Horror✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang