- Vitaloka vinata putri -

89 21 13
                                    

Budayakan vote and komen

Happy reading^^

  "Semakin kamu berlari dariku , semakin juga aku mencoba mengejarmu sampai kamu mencoba melihatku."

-Vitaloka V.P

Gadis berambut pirang kini memasuki gerbang sekolah SMA Wijaya ,sekolah kebanggaannya.

Gadis itu berhenti menyusuri koridor ketika matanya melihat laki -laki yang ia sukai dari SMP sampai kini,Alfin.

Gadis itu berlari untuk menyamai langkahnya dengan Alfin.
"Hai Alfin" sapa gadis itu dengan senyuman manis nya.

Tak di hiraukan oleh alfin tetapi gadis itu tetap menyapa laki laki yang sedang berjalan di sampingnya.mau aja gtu di kcngin:v.

"Alfin,aku bikin bekel loh buat kamu.Nih buat kamu"gadis itu menyerahkan kotak makannya kepada alfin.

"Vitaloka,makasih."ucap alfin singkat sambil mengambil ahli kotak makan yang di serahkan gadis bernama vitaloka.

"Di terima demi apa?gua gak mimpikan?"batin vitaloka sambil tersenyum bahagia.

Tapi senyum itu kala memudar ketika melihat alfin membuang kotak makan yang ia berikan ke dalam tong sampah dengan teganya.

"Kok di buang si fin?aku rela-rela bangun subuh-subuh demi buatin kamu sarapan loh"tanya vitaloka dengan wajah hampir merah.bukan,bukan karena malu tapi karena ia menahan emosi yang siap meluap sampai kapanpun.

"Kenapa?bukannya lo udh kasih ke gua?jadi seterah gua dong mau di buang atau dikasih kucing,lagi pula gua udah sarapan."tanya alfin dengan wajah tenang nya seolah olah tidak terjadi apa-apa,lalu berjalan pergi dari koridor dengan berjalan dengan tenang meninggalkan vitaloka yang mendumel di tempat .

"Gaboleh marah taa,ini namanya perjuangan buat dapetin dia.Semangat"

"Semakin kamu cuekin,semakin aku semangat untuk mengejar kamu"

🦄🦄🦄🦄🦄

Gatau ini apa ya gaes.Intinya ini cuma prolog doang hehe maap ya gaess dikit banget tapi aku usahain biar panjang di part selanjutnya.

Jangan jadi readers tak terlihat ya tekan bintang dan komen.Karena bintang dan komen membuat aku lebih semangat bikin ceritanya:)

VitalokaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang