Survival (Akhir Dunia) 生存[末世]

Tugas Pemula 6

Mereka beradaptasi dengan baik di sini. Ini tidak seperti sekolah di mana ada tempat berkumpulnya populasi, setiap rumah dan setiap rumah, banyak zombie yang terperangkap di rumah mereka sendiri, bahkan jika mereka kehabisan, jumlahnya tidak besar. Tidak heran Lao Cao tidak kembali ke auditorium setelah mereka keluar. Selama ada pijakan di luar, itu memang lebih nyaman dan lebih aman daripada di sekolah. 
Mengambil titik transit kilat ini sebagai pusat, mereka perlahan-lahan bergerak, perlahan mengumpulkan banyak hal, dengan lilin dan lampu senter, dan di toko pakaian, semua orang mengganti baju baru. Toko pakaian berada di lantai paling atas sebuah mal kecil. Mal hampir bergerak, tetapi mereka mengambil potongan-potongan kue dan permen, dan air mineral di bawah rak, cukup untuk dikonsumsi oleh lima orang.

Dalam pertemuan itu, mereka bertemu beberapa orang. Salah satu dari mereka melihat bahwa mereka masih muda dan ingin merampok mereka. Xu Tianda berdiri lebih tinggi dari helikopter daging berdarah: "Meskipun kita masih muda, tetapi Anda ingin merampok, kami juga Itu akan menjadi putus asa. "Tidak

banyak hal dan Anda tidak bisa melakukan upaya putus asa . Grup itu pensiun.

Semua orang takut berkeringat dingin sesudahnya. Hal semacam ini tidak bisa dihindari, apa yang harus saya lakukan lain kali ketika saya menjumpainya?

"Di masa depan, kita menghindari orang asing dan tidak bertemu muka," usul Yu Yue. Xu Tian mengangguk dan berkata ya. "Lao San pintar, di masa depan, kamu akan bertanggung jawab untuk menatap keluar pintu, dan seseorang akan datang kepada kita untuk menarik diri."

Tetapi hari ini, mereka tidak harus memikirkan ini, karena hujan lebat yang terus menerus selama 4 hari datang dan suhu turun drastis. Selain itu, titik transfer ekspres ada di lantai pertama, dan air terakumulasi ke dalam rumah pada hari berikutnya setelah hujan lebat, membuatnya lebih lembab dan dingin. Pakaian yang mereka kenakan tidak cukup untuk melindungi mereka dari hawa dingin, jadi mereka harus mengepak semua barang mereka dan pergi untuk menemukan tempat baru.

Yu Yue menyarankan: "Apakah kamu ingat mal kecil itu sebelumnya? Toko pakaian berada di lantai lima teratas, yang cukup tinggi untuk menyimpan pakaian hangat."

Xu Tian: "Ya, kamu berpikir untuk pergi bersamaku." Jadi dia menyetir ke sana. Wiper rusak, jalannya sulit, dan jalannya sulit dilihat. Sesekali dia berlari ke beberapa zombie, dan tubuhnya bergelombang.

Untungnya, hujan deras itu sepertinya menutupi suara dan bau kegiatan manusia. Dengan cara ini, tidak ada zombie yang mengikuti.

"Pelan-pelan," kata anak kedua. Hujan di jalan naik dengan kecepatan yang terlihat. Seharusnya seluruh sistem drainase lumpuh, dan akumulasi air tidak bisa mengalir keluar. Pada saat mereka mencapai tujuan mereka dan menancapkan mobil mereka di tangga di gerbang mal, genangan air telah membanjiri separuh ban.

"! Kedua termuda canggih untuk melihat tidak ada zombie, hati-hati," Xu Hari ucapan: "! Heng dan saya menatap pintu, keempat dari kecepatan mobil untuk meletakkan sesuatu untuk"

penjaga Yu-heng terhadap pintu, sebuah Berdiri di sudut dinding, zombie terhuyung-huyung dan bergegas ke arahnya. Dia bergerak cepat untuk membuang zombie, dan bilahnya tersapu oleh hujan, meninggalkan bekas tua yang gelap dan takik yang patah.

Mendongak, seseorang melihat ke bawah di tirai dan dengan cepat mengencangkan tirai.

"Ayo naik," Xu Tian menyapanya.

Mobil melaju ke lobi di lantai pertama.

"Lihatlah kehendak Tuhan, jika lantai pertama kebanjiran, mobil ini akan hancur. Setelah hujan ini, saya tidak tahu apakah saya dapat menemukan mobil yang dapat digunakan untuk mengemudi." Xu Tian mengatakan beberapa kata, berpikir bahwa ini adalah setelah Jangan pikirkan masalah sekarang, itu akan memengaruhi suasana hati Anda.

Sekelompok orang memblokir pintu setelah memeriksa apakah toko pakaian di lantai lima aman. Pintu ditarik ke bawah dan rusak. Anak kedua dan ketiga sedang berjongkok di sana untuk membuat drum, dan Yu Yue pergi untuk berganti pakaian.

Ini adalah pusat perbelanjaan kecil biasa, lantai pertama adalah pasar sayur kecil, lantai dua dan tiga adalah supermarket, dan lantai empat adalah peralatan biasa. Kecuali untuk lantai empat, semua lantai lainnya telah dicari. Bahkan saat ini aku kembali, pakaian di lantai lima jauh lebih berantakan.

Lantai lima adalah toko pakaian besar, pakaiannya murah, tapi tidak tampan tapi praktis. Ini hampir musim panas, dan sekarang ada banyak pakaian musim semi. Masih ada banyak pakaian musim dingin yang tergantung di sini. Kelima bocah itu menanggalkan pakaian basah mereka dan berganti menjadi yang baru dari dalam ke luar. Mengandalkan tubuh yang kuat, Xu Tian mandi di luar, merangsang dia untuk menggigil, dan berkata sambil tersenyum, "Hei, aku akhirnya mandi."

Yu Yue tidak berani. Baru-baru ini, saya selalu makan makanan dingin, dan limpa dan perut saya sudah sangat rapuh.Jika saya mandi, seseorang harus berbaring. Dia memotong kursi kayu dan mesin kasir di toko dengan pisau. Yang lain datang untuk membantu, dan akhirnya berhasil mengambil sepotong kayu. Dengan sedikit lebih hati-hati menggunakan bensin, kayu dapat dengan mudah menyala. Baunya buruk, tetapi tidak ada yang khusus tentangnya.

Setelah membuat dudukan sederhana, Yu Yue meletakkan rak pot stainless steel yang telah dia singkirkan sebelumnya, dan menuangkan tiga botol air mineral dengan mewah.Setelah direbus, semua orang membuat semangkuk Banlangen.

Dalam cuaca basah dan dingin seperti itu, sangat cocok untuk dinikmati.

"Sangat nyaman ..."

"Masak bubur, aku sudah lama tidak minum bubur."

Jadi dia mengeluarkan nasi. Tidak banyak meter, memegang kantong plastik besar, sekitar empat pon. Karena tidak ada syarat untuk memasak, mereka tidak menyimpan banyak hal ini. Namun, orang-orang adalah nasi besi dan baja, dan mereka tidak bisa terus makan keripik kentang dan biskuit yang berantakan.

Yu Zheng menatap api, dan setelah berpikir, berkata: "Ketika hujan berhenti, kita dapat menemukan ... rumah-rumah di mana tidak ada yang tinggal, yang harus memiliki kompor gas. Tidak perlu makan panas setiap hari, setidaknya setiap tiga atau lima hari untuk memasak makanan. "Bahkan nasi kering itu mengasyikkan.

Beberapa orang setuju. "Anda harus menyimpan beras di masa depan." "Kacang merah, kacang hijau, dan kacang baik-baik saja. Anda bisa memasak delapan bubur harta." "Gula pasir putih harus diselamatkan." Sulit ditemukan. "Beberapa orang di Xu Tian mendengkur dan melihat bahwa hubungan mereka sangat baik.

Yu Yan memandangnya sambil tersenyum, berpikir pada dirinya sendiri: Selama itu dapat diimpor, sulit ditemukan.

Hujan berlangsung selama empat hari, dan Yu Yue senang bahwa mereka memindahkan tempat tinggal mereka tepat waktu, karena ketika mereka bangun pada hari ketiga, lantai pertama setengah banjir, dan mobil mereka hanya bisa melihat atap kecil. Yang lebih mengerikan adalah saat air melonjak, zombie muncul. Zombi mengikuti jalan manusia dan takut di tangga.

Jadi mereka meminta anak kedua untuk menjaga tangga di lantai dua agar zombie tidak naik ke atas.Yang lain bekerja lembur untuk membongkar barang-barang di pusat perbelanjaan, meletakkannya di tangga dan membuat rintangan setelah sedikit proses. Kecuali jika sekelompok besar zombie berkumpul, rintangan ini dapat dilawan. Jika ya, hambatan ini cukup untuk memungkinkan mereka melarikan diri.

Dua hari berikutnya, mereka menggeser urutan shift, dan mereka yang tidak harus tidur tertidur.

Berbaring di tumpukan pakaian, Yu Ying tertidur dengan indah, tanpa mimpi, dan mengisi kembali energi fisik yang dikonsumsi oleh kerja keras dan kelelahan selama setengah bulan terakhir melalui tidur. Pada pagi hari kelima, matahari yang telah lama hilang muncul, dan hujan hanya berserakan. Di malam hari, air juga surut, turun ke pergelangan kaki.

Untung hujan berhenti, tetapi lebih sulit bagi mereka untuk menemukan makanan. Banyak hal yang direndam oleh hujan, bahkan jika biskuit yang dikemas dengan baik ditemukan, ada bau zombie yang unik untuk paket biskuit.

"Bisakah yang ini masih dimakan?" Yu Yue ragu-ragu. "Direndam dalam air selama beberapa hari, semuanya berbau mayat."

"Kemasannya tidak pecah, bukankah itu masalah?" Xu Tian mengambil bau itu dan mengerutkan kening. : "benar-benar bau, tidak makan dulu, keempat dekat dan katakan, apalagi, tidak bercampur dengan barang-barang kami sebelumnya .."

keempat menyeringai: "bagaimana mungkin untuk pukulan itu jadi bau, aku bingung Mereka bisa dibedakan dengan jelas. "

" Sulit menemukan barang-barang di lantai pertama . Ayo langsung ke atas. "Setelah

hujan lebat turun, benar-benar ada bau busuk di mana-mana, dan zombie yang ditemui menjijikkan dan meludahkan. Itu menyedihkan oleh lepuh, bengkak, seperti daging busuk dari Vaseline yang berbau seperti habis.

Mereka mulai mengobrak-abrik rumah-rumah kosong itu. Setelah mengetuk pintu, tidak ada yang menjawab, dan kemudian menghargai kunci. Mereka menggunakan gas untuk memasak nasi.

Tidak satu pun dari empat orang lainnya yang memasak, dan Yu Yue memiliki empat tahun memasak mie di asrama universitas, jadi dia adalah koki. Tidak banyak nasi yang tersisa. Yu Yue menemukan dua kantong kedelai dan kacang hijau di dapur ini. Melihat mesin susu kedelai di atas meja, itu harus digunakan untuk memeras susu. Dia mencampur nasi bersama-sama dan memasak semangkuk nasi, dan satu orang bisa membelah menjadi mangkuk, dan makan di mulutnya penuh kepuasan.

"Bisakah kamu membuat sup lagi?" Anak keempat melihat rumput laut yang ditemukan oleh Yu Yue di dapur, dan tiba-tiba melewatkan sup bunga telur rumput laut gratis yang disediakan di kantin sekolah. Dia tidak minum sama sekali sebelumnya, tetapi sekarang dia berpikir keras.

Xu Tian mengetuk anak keempat: "Kamu tidak perlu lapar. Sisa sup sedang menunggu makanan berikutnya." Anak keempat ragu-ragu: "Hanya bercanda ~"

"Memasak rumput laut dan sup daun bawang dengan biskuit." Saya menemukan pot bunga kecil dengan tamparan besar di jendela dapur, ditanami bawang hijau, sudah cukup tua untuk memotong sup dan membumbui.

Ini jelas merupakan tempat tinggal seorang wanita yang hidup sendirian, dengan lapisan abu-abu di perabotan, dan dapat dilihat bahwa tidak ada seorang pun yang hidup untuk waktu yang lama. Beberapa peluang dan akhir dari kebutuhan sehari-hari sudah lengkap, dan ada banyak bahan di lemari es, tetapi sudah busuk sejak lama karena listrik padam. Yu Yan menemukan gunting dan sisir di kamar mandi dan memotong rambutnya pendek di depan cermin, fokusnya adalah poni dan tidak nyaman untuk menutup matanya. Tanduknya juga dipotong, dan bagian belakang kepalanya tidak bisa dipotong, jadi dia memanggil Xu Tian untuk membantu.

Xu Tian dengan kikuk dan hati-hati: "Saya tidak punya pengalaman. Jangan mencari saya

jika Anda memotongnya ." "Tidak apa-apa, potong saja pendek." Pada

akhirnya, hanya janggut pendek yang tersisa di rambut . Seperti remaja jahat.

Xu Tian menyeringai: "Ini bagus." Dia memanggil teman sekamarnya lagi: "Kemarilah, semua orang memotong rambutnya, lihat Chen Heng, bukankah sangat bergaya? Kita semua memotongnya seperti ini, itu terlihat sangat ganas, saya tidak berani menyinggung. "

kurang bertindak.

Tiga lainnya sangat antusias dan cocok. Segera empat orang bodoh baru dibebaskan. Pria tua itu menyentuh kepalanya: "Juga nyaman untuk dibersihkan nanti, hanya karena cuacanya panas."