Aku bernama Jane Angelica Smith, Aku berumur 17 tahun.
di sekolahku orang-orang mengenalku sebagai orang populer, ya! Aku cukup populer, aku adalah seorang OSIS dan seorang ketua kelas.
Aku juga populer dikalangan murid pria, setiap bulan pasti ada seseorang yang ku tolak, hidup ku sangat bahagia, bahkan banyak perempuan yang ingin menjadi temanku hanya agar dia disukai banyak murid pria.
Aku terbangun dari tidurku karna hangatnya mentari pagi, Dan juga berisiknya suara dering hp ku.
Angelica: ugh... Siapa sih pagi pagi begini..
Olivia: hei bangun! Kata Ketua kita ada rapat di ruangan OSIS sekarang juga!
Angelica: ahh.. Menyebalkan, ada apalagi sih..
Olivia: akupun tak tahu, tapi sepertinya penting!
Angelica: baiklah aku akan segera bersiap siap, kumohon sekarang jangan ganggu aku lagi.
Olivia: iya iya haha!, bye byee!
Angelica: pagi pagi sudah repot saja.
Akupun datang ke sekolah dan cepat cepat ke ruang OSIS.
Angelica: selamat pagi semuanyaa!!
Olivia: Angelica! Selamat pagi juga!
Arnold: pagi Angelica, tanpa basa basi lagi, ayo kita mulai rapatnya.
30 Menit kemudian
Angelica: akhirnya selesai juga yah..
Olivia: iya hahah.., aku bosan sekali mendengar ketua bicara.
Angelica: ayo masuk, kita sudah sampai di kelas
Kami pun duduk di kursi masing masing.
Seperti biasanya, aku dikerumuni banyak murid perempuan, mereka selalu membicarakan tentang aib orang lain.
Mr. Robin: Selamat pagi Anak anak!
Murid² : selamat pagi pak!
Mr. Robin: hari ini kita kedatangan murid baru loh!
Keadaan kelas mulai ramai, mereka bertanya tanya siapakah murid itu, kemudian terdengar lah suara pijakan kaki dari luar kelas.
Mr. Robin: silahkan perkenalkan dirimu nak!
Alexa: perkenalkan nama saya Alexa William saya berumur 18 tahun.
Dada ku sesak, tak menyangka, kalau hari ini aku bertemu dengan orang yang ku cintai, aku mengenalinya! Sungguh!
KAMU SEDANG MEMBACA
Justice. {Lesbian Love Story}
RomanceAku pikir kita tak akan bertemu kembali, aku mencintainya, sungguh, dada ku sesak jika mengingatnya. seperti hangatnya hembusan angin di pagi hari, hari itu adalah hari yang membuatku menangis bahagia, tapi tidak dengan dia.
