Angelica pun sampai di pintu depan kelas nya, membuka pintu dengan senyum bahagia.
Angelica: huh?
Ternyata Angelica datang terlalu cepat, hingga semua murid belum ada di kelas.
Angelica: a-aku datang nya kecepatan yah? Ah... Ngapain yah
Cklik! Suara pintu terbuka dan terdengarlah suara pijakan kaki dari luar ruangan.
Angelica: A-alexa?!
Alexa: hm?
Angelica: Alexa! A-aku sudah-
Alexa: hei, m-maaf kan aku..
Angelica: huh?
Alexa: a-aku minta maaf! Walaupun aku tetap tak mengingatmu, t-tapi ibu bilang kalau kau adalah Teman masa kecil ku!
Angelica: A-alexa! *memeluk Alexa*
Pelukan ini berbeda dari pelukan sebelumnya, pelukan ini hangat, tak ada rasa canggung, tulus dari lubuk hati yang paling dalam.
Angelica: A-aku sungguh.. Aku tidak bisa menjelaskan perasaanku sekarang! A-aku-
Brakk! Suara tas jatuh yang terdengar dari belakang pintu.
Alexa: hm? Apa itu?
*menoleh kebelakang*
Olivia: A-angelica... K-kau...
A-alexa... Dasar keparat!
*berlari dan menangis*
Angelica: o-olivia t-tunggu!
Alexa: Angelica..
Angelica: ikut aku!
Olivia pov.
Sakit, sungguh sakit.
Aku tak tahu harus bereaksi seperti apa. A-aku hanya bisa lari dan menangis seperti orang gila.
Alexa keparat! Berani beraninya dia dipeluk oleh Angelica! Angelica hanya cinta padaku! Hahaha! Hanya aku! Akan
Ku bunuh dia! Aku tak sabar! Aku tak sabar melihat muka polos nya yang memohon! Tunggu aku sayang! Tunggu aku Angelica!
---------------
Angelica dan Alexa berlari mengejar Olivia.
Yang berakhir dengan Olivia pergi ke toilet taman belakang.
Alexa: kenapa sih dia pergi ke tempat sepi begini!
Angelica: akupun tak tahu! Olivia memang orang yang sering bolak balik kamar mandi, tapi dia tak pernah ke kamar mandi yang disini!
Alexa: udah ayo cek dia, aku mendengar suara Orang tertawa seperti orang gila didalam.
Angelica: ok.. Mari kita masuk..
Angelica: Olivia! Kau ada disini rupany-
Alexa: o-olivia..
Olivia: angh.. Dasar mengganggu orang yang sedang masturbasi saja! Hahahah!! Wah wah ada Angelica sayang disini..
Angelica dan Alexa melihat Olivia yang sedang duduk lemah di toilet dengan tangan kirinya yang sedang berada di vaginanya dan tangan kanannya berada di Oppai nya
Olivia mendorong bokong nya Angelica, dan memposisikan Angelica berada tepat di pangkuannya.
Angelica: ahh!!
Olivia: wah wah kau sungguh membuatku makin tergoda sayang!
Alexa: hentikan itu dasar bajingan!
Alexa menarik pundak Angelica dan memeluknya.
Olivia: jangan ganggu aku dasar keparat! Angelica itu hanya milikku! Dan hanya mencintaiku!
Alexa: Aku itu pacarnya!
Angelica: a-alexa?!
Alexa berbohong didepan Olivia agar Olivia tidak mengganggu sahabatnya lagi.
Olivia: berani Beraninya kau! *menarik kerah baju Alexa*
Angelica: h-hentikan!
Olivia: ughh! Ah! Tunggu aku nanti! Tunggu saja! Aku akan kembali! Dan mengganggu hubungan kalian!
Olivia pun pergi keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang tak beraturan.
Angelica: t-terimakasih..
Alexa: i-iyah..
Angelica: uh... A-ayo! A-aku mendengar bel berbunyi! Haha.. Ha..
Alexa: iyah haha.. A-ayo...
Angelica dan Alexa berjalan berdampingan ke kelas dengan keadaan canggung dan sunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Justice. {Lesbian Love Story}
Любовные романыAku pikir kita tak akan bertemu kembali, aku mencintainya, sungguh, dada ku sesak jika mengingatnya. seperti hangatnya hembusan angin di pagi hari, hari itu adalah hari yang membuatku menangis bahagia, tapi tidak dengan dia.
