Prolog

16 4 0
                                    

Rea, begitulah orang-orang memanggilku. Aku adalah gadis yang lahir pada 2 Februari dengan nama lengkap Navya Rea Amethyst. Aku adalah gadis normal yang ibuku besarkan seorang diri, setidaknya aku berpikir begitu meskipun nampaknya ada yang Ibuku sembunyikan dariku.

Sejak aku kecil, tepatnya sejak aku di taman kanak-kanak, Ibu selalu menjauhkanku dari cermin ataupun benda yang dapat memantulkan bayanganku, entah itu jendela, lantai yang terlalu mengkilap bahkan layar ponsel. Ibu selalu panik ketika melihat benda itu di sekitarku. Aku pernah bertanya tentang hal itu tapi ia hanya menjawab jika sesuatu yang buruk akan terjadi. Jadi aku tak pernah bertanya lagi dan menuruti semua perintah Ibu.

Ketika aku beranjak SMP, Ibu menghentikanku untuk sekolah formal dan menyuruhku untuk home schooling. Katanya agar aku terhindar dari malapetaka, jadi selama 2 tahun lamanya aku hanya belajar di rumah.

Saat aku berusia 13 tahun, pernah ada beberapa kurir lewat di depan rumahku sambil membawa cermin besar yang langsung mengarah kepadaku. Saat itu aku tak mengingat banyak, yang kuingat hanyalah suara pecahan yang cukup keras dan ketika aku terbangun aku sudah berada di rumah sakit. Entah apa yang terjadi tapi kedua tanganku diperban karena luka dan dokter bilang pergelangan tanganku retak, anehnya aku tak mengingat mengapa. Dan Ibu, tak pernah bercerita tentang hal itu.

Padahal Ibu bilang aku memiliki paras yang cantik, tapi kenapa aku tak boleh melihat pantulan diriku sendiri?

MIRROR [Just You And Me]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang